Cara menanam hidroponik dengan media air – Lahan sempit sering menjadi kendala bagi Anda yang ingin melakukan kegiatan bercocok tanam. Pertumbuhan pembangunan gedung yang sangat pesat menjadi salah satu penyebab terjadinya penyempitan lahan untuk bercocok tanam. Hal ini banyak terjadi di perkotaan dan itu bukan merupakan sesuatu yang aneh bahwa hampir diseluruh perkotaan setiap sudutnya tidak ada lagi lahan yang bisa digunakan untuk bercocok tanam.
Dari situasi diatas muncul sebuah ide untuk melakukan kegiatan bercocok tanam tanpa membutuhkan lahan yang luas. Kegiatan tersebut adalah hidroponik. Berdasarkan dari namanya hidroponik adalah teknik penanaman yang menggunakan air. Hidroponik berasal dari bahasa yunani yaitu “hydro” yang artinya air dan “ponics” yang artinya daya.
Cara menanam hidroponik dengan media air menjadi sangat populer dikalangan masyarakat perkotaan yang ingin atau yang gemar berkegiatan bercocok tanam. Hanya bermodalkan lahan sempit atau bermodalkan beberapa jengkal lahan saja tanaman hidroponik dapat tumbuh dengan baik. Cara menanam hidroponik dengan media air ini dapat Anda aplikasikan juga pada berbagai tempat, contohnya saja ruang tamu ataupun didalam ruang dapur Anda.
Jenis tanaman yang bisa Anda aplikasikan pada cara menanam hidroponik dengan air ini sangat beragam. Mulai dari tanaman sayur dan buah. Contohnya adalah tanaman sayur, karena mudahnya pengaplikasian dan mudah diletakkan dimana saja menjadikan tanaman sayur menjadi tanaman yang paling banyak ditanam menggunakan teknik hidroponik.
Walaupun hidroponik menggunakan air sebagai media pemenuhan nutrisi bagi tanaman hidroponik, bukan berarti teknik ini tidak membutuhkan media tanam. Media tanam yang digunakan dalam cara menanam hidroponik dengan media air ini sangat beragam. Media tanam hidroponik tidak mengandung unsur hara tetapi hanya sebagai penyangga akar tanaman sehingga mampu berdiri dengan baik.
Berikut beberapa media tanam yang bisa Anda gunakan dalam cara menanam hidroponik dengan media air
- Batu apung
- Sabut kelapa
- Rockwool atau bebatuan yang dilebur menjadi serat
- Arang sekam
- Hidroton
- Kerikil, dll
artikel terkait: Cara Membuat Media Tanam Hidroponik, Baca Disini
Cara menanam hidroponik dengan media air dapat Anda lakukan dengan beberapa hidroponik sistem. Namun hidroponik sistem yang paling mudah dan paling populer adalah sistem NFT dan sistem sumbu/wick.
Cara Menanam Hidroponik Dengan Media Air Sistem NFT
Hidroponik sistem NFT adalah cara menanam hdiroponik dengan media air yang paling populer digunakan oleh sebagian besar pecinta hidroponik. Teknik ini mempunyai konsep dasar menanam tumbuhan dengan akar tanaman berada diatas larutan nutrisi. Selain itu sistem ini bisa menjaga sirkulasi agar tanaman mendapatkan oksigen, nutrisi dan air dengan baik.
Bagi Anda yang ingin menerapkan cara menanam hidroponik dengan media air sistem NFT ada beberapa peralatan yang harus Anda persiapkan. Peralatan tersebut antara lain tempat penampung air atau nutrisi, talang, pipa dan pompa aquarium. Untuk merangkai sistem NFT ini potong pipa dan talang dengan ukuran sama panjang. Beri lubang pada bagian atas dengan jarak 20 – 30 cm antar lubang. Lubang ini nantinya akan digunakan sebagai tempat tanaman. Letakkan bak penampung atau tempat penampung nutrisi pada tempat yang lebih rendah. Setelah itu pasang pompa agar air dapat mengalir mengairi talang.
Cara Menanam Hidroponik Dengan Media Air Sistem Wick
Hidroponik sistem wick ini adalah cara menanam hidroponik dengan media air yang tidak kalah populer dengan sistem NFT. Hal ini dikarenakan pengaplikasian sistem wick sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan bagi Anda yang pemula dalam bidang hidroponik.
Untuk peralatan yang perlu Anda persiapkan pada teknik cara menanam hidroponik denga media air ini adalah botol mineral bekas, alat potong, alat untuk melubangi botol dan sumbu dari kain flanel. Cara pembuatan sistem wick ini adalah sebagai berikut:
- Potonglah botol pada bagian tengah sehingga botol menjadi dua bagian. Berilah lubang pada bagian tutup botol.
- Langkah selanjutnya adalah pasang sumbu dari kain flanel pada bagian yang telah dilubangi pada tutup botol. Pastikan kain flanel yang digunakan sebagai sumbu menyentuh bagian paling bawah botol agar sumbu dapat menyerap nutrisi secara maksimal.
- Isilah botol bagian bawah dengan nutrisi
- Gabungkan kedua bagian botol, botol bawah dan botol atas. Setelah itu letakkan tanaman pada bagian atas botol.
Demikian cara menanam hidroponik dengan media air yang mungkin Anda bisa praktekkan sendiri di rumah. Semoga informasi yang kami berikan dapat bermanfaat untuk Anda.
artikel terkait: Ini Dia Cara Menanam Cabe Hidroponik Dalam Botol
Catatan tambahan:
Kelebihan Tanaman Hidroponik
- Tanaman hidroponik tidak kotor terkena tanah
- Pemberian nutrisi lebih efisien
- Tidak menghasilkan polusi lingkungan
- Memberikan hasil dengan jumlah yang banyak
- Proses pemanenan sangat mudah, steril dan bersih
- Bebas dari gulma atau tumbuhan pengganggu
- Pertumbuhan tanaman hidroponik lebih cepat
- Perawatan sangat mudah untuk dilakukan
sumber gambar: iderumahku, mediahidroponik, blogumy
