Artikel cara merawat pohon durian ini adalah lanjutan dari: 4 tahapan Budidaya Durian Panen Meningkat
Cara Merawat pohon Durian Dari Hama Durian
Penggerek Buah/Gala-Gala
- Ciri-ciri: Jenis hama ini awalnya berupa telur yang terletak pada kulit buah durian, telur tersebut terlihat dilindungi oleh jaring-jaring seperti rumah laba-laba. Larva yang sudah menetas dari telur, akan langsung menggerek dan melubangi bagian dinding-dinding pada buah hingga masuk ke dalam buah. Larva tersebut akan tinggal di dalam buah hingga menjadi dewasa. Buah yang sudah terserang akan jatuh dari pohonnya, padahal buah tersebut belum matang/tua.
- Penyebaran: Serangga penggerek jenis ini akan menyebar dengan cara terbang dari satu pohon durian ke pohon durian yang lain. Serangga jenis ini akan bertelur pada buah yang dihinggapinya. Bertelur akan berlangsung secara periodik sebelum musim kemarau.
- Pengendalian: Cara merawat pohon durian yang tekena hama ini adalah Anda dapat mengendalikan menggunakan insektisida jenis Basudin, Thiodan 35 EC, Sumithion 50 AC dengan dosis 2-3 cc per liter air.
Lebah Mini
- Ciri-ciri: Jenis hama ini ukurannya kecil, tubuhnya berwarna coklat kehitaman dan sayapnya memiliki garis putih yang lebar. Setelah warnanya berubah menjadi merah violet, ukuran panjang tubuhnya akan menjadi 3,5 cm. Pada tahap ulat (larva), hama jenis ini akan menyerang dedaunan tanaman durian Anda yang masih muda. Selama hama ini mengalami fase istirahat (bentuknya kepompong), hama tersebut akan menempel dengan erat pada kulit buah. Setelah berubah menjadi lebah, serangga ini akan mencari makan dengan menggerek ranting yang masih muda beserta dedaunan yang muda.
- Pengendalian: Anda dapat mengendalikan atau membasmi menggunakan parvasida, contohnya Hostathion 40 EC/triazofos dengan dosis 420 gram per liter. Selain itu cara merawat pohon durian yang terserang hama lebah mini ini Anda bisa menggunakan insektisida sebagai pengendalian, contohnya Supracide 40 EC dengan dosis 420 gram per liter.
Prays Citry atau Ulat Penggerek Bunga
Jenis ulat ini dapat menyerang tanaman durian Anda yang baru berbunga, utamanya pada calon buah dan bagian kuncup. Cara merawat pohon durian yang terinfeksi ulat penggerek bunga adalah sebagai berikut:
- Ciri-ciri: Ulat ini memiliki warna tubuh yang hijau serta kepalanya berwarna merah kecoklatan.
- Gejala: Pada bagian kuncup akan rusak dan putiknya akan banyak yang berguguran. Begitupun dengan benang sari dan tajuk bunga akan ikut rusak semua. Pada kuncup dan putik juga dapat patah dikarenakan luka akibat digerak ulat. Penyebarannya pun melalui kupu-kupu yang berasal dari hama ini.
- Pengendalian: Anda dapat mengendalikannya dengan cara disemprot menggunakan obat-obatan kimia, contohnya Supracide 40 EC, Perfekthion 400 EC dengan dosis Eimetoat 400 gram per liter serta nuvacrom SWC.
Cara Merawat Pohon Durian Dari Penyakit Durian
Pythium Complectens dan Phytopthora Parasitica
- Penyebab: Penyebabnya berasal dari Phytophora Parasitica, penyakit ini menyerang tanaman durian pada bagian akar, daun, dan percabangan.
- Penularan: Penularan terjadi dari satu pohon ke pohon yang lain, utamanya pada pohon yang saling berdekatan. Penularan juga terjadi akibat ada bagian akar yang luka. Penularannya pun dapat terjadi bersamaan dengan larutan bahan organik yang terbawa air dan diserap akar di dalam tanah.
- Gejala: Daun terlihat menguning disertai dengan gugurnya daun, yang dimulai dari daun yang tua. Begitupun dengan batang pohon, batang yang terserang penyakit ini secara perlahan akan mati. Kulit yang ada di atas permukaan tanah akan berubah menjadi cokelat dan lambat laun akan membusuk. Pembusukan akar hanya akan terjadi pada akar yang ada disebelah bawah, tapi tidak menutup kemungkinan pembusukan tersebut akan merambat dari akar lateral hingga ke akar tunggangnya. Jika Anda lihat dari bagian luar akar, akan terlihat sehat walaupun sudah sakit. Jaringan kulitnya terlihat berubah coklat tua serta pembuluhnya menjadi merah jambu.
- Pengendalian: Cara merawat pohon durian yang terserang penyakit ini adalah Anda harus mengoptimalkan drainase agar pada saat hujan air tidak mengalir ke bagian permukaan tanah dan tanah tidak menjadi terlalu basah. Pohon yang sudah terserang, lebih baik Anda bongkar hingga ke akar-akarnya kemudian Anda bakar. Anda dapat memilih bibit durian kerikil untuk batang bagian bawah. Diharapkan dengan memilih durian kerikil, batang pohon durian Anda tidak akan terserang penyakit busuk, karena jenis ini relatif tahan terhadap serangan jamur.
Kanker Bercak
- Penyebab: Kanker bercak disebabkan oleh Pythium Palvimora. Jenis penyakit ini menyerang pada kulit dan kayu pohon durian Anda. Penyebarannya melalui spora sembara bersamaan dengan butir-butir tanah atau bahan organik yang terbawa air. Penyebarannya pun dapat di pacu oleh curah hujan yang tinggi dalam cuaca kering. Pertumbuhan jamur dapat berlangsung dengan baik pada suhu 12-350C.
- Gejala: Kulit batang durian Anda akan mengeluarkan blendok atau gum yang gelap. Jaringan dari kulit akan berubah warna menjadi merah kelam, dan coklat tua/hitam. Bagian yang sakit akibat terserang penyakit ini dapat meluas ke dalam pohon hingga ke bagian kayunya. Disamping itu, daun-daun serta ranting-ranting yang muda akan mulai mati dari ujung.
artikel terkait durian: Tips Perbanyakan Tanaman Durian
- Pengendalian: Anda harus memperbaiki drainase agar air hujan tidak akan mengalir pada permukaan tanah. Jika Anda melihat batang yang kelihatan sakit, Anda harus menanggulangi dengan cara memotong bagian kulit yang sakit sampai ke bagian kayu yang sehat. Bagian yang sudah Anda potong sebaiknya dibakar. Setelah itu, cara merawat pohon durian yang terinfeksi adalah Anda dapat mengoleskan fungisida jenis difolatan 4 dengan dosis 3% pada bagian pohon yang luka.
sumber gambar: durianinfo, bibittanamandurianunggul,gerbangpertanian
