Selamat datang kembali di website Kami yang mengupas tuntas mengenai seluk beluk dunia agribisnis. Pada artikel sebelumnya telah dibahas bagaimana manfaat buah nanas. Nah pada kesempatan kali ini Kami akan membahas kelanjutan dari budidaya nanas dari tahap penyemaian hingga pasca panen tanaman nanas.
Bibit yang telah dipersiapkan untuk budidaya nanas sebaiknya dilakukan persemaian terlebih dahulu agar pertumbuhan tunas menjadi maksimal. Namun sebelum melakukan persemaian, maka tahapan budidaya nanas selanjutnya yaitu belahan batang nanas tersebut sebaiknya dilakukan tahap perkecambahan untuk menumbuhkan akar dan tunasnya.
Teknik perkecambahan belahan batang nanas :
- Perkecambahan belahan batang nanas menggunakan media tepung (Rootone) untuk mempercepat pertumbuhan akar.
- Belahan batang tanaman nanas tersebut ditanam di media perkecambahan sedalam 1-2 cm dengan jarak antar benih kurang lebih 5-10 cm.
- Untuk menjaga keadaan media perkecambahan agar tetap lembab dan memiliki sirkulasi udara yang baik,maka pada permukaan media perkecambahan ditutup dengan lembaran plastik bening (tembus cahaya).
- Tunas dan akar pada stek batang tersebut akan mulai tumbuh setelah berumur 1 minggu.
Setelah tahap perkecambahan stek batang nanas selesai (ditandai dengan tumbuhnya tunas dan akar pada belahan batang nanas tersebut),maka tahap selanjutnya adalah memindahkan benih stek tersebut kedalam media persemaian.
Teknik persemaian budidaya nanas :
- Siapkan media persemaian dengan campuran pasir,tanah halus,serta pupuk kandang yang telah matang dengan perbandingan komposisi 1 : 1 : 1.
- Setelah media siap,segera pindahkan stek batang nanas yang telah ditumbuhi akar dan tunas.
- Lakukan penyiraman secara berkala agar stek batang nanas tersebut tetap lembab,penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore hari.
- Tambahkan pupuk kandang setiap satu bulan sekali untuk memaksimalkan pertumbuhan tunas stek batang di media persemaian tersebut.
- Setelah 3-5 bulan,bibit stek batang dapat dipindahkan ke lahan budidaya nanas sesungguhnya (ketinggian stek berkisar antara 25-30 cm).
Pengolahan Lahan dalam Budidaya Nanas :
- Waktu yang paling tepat untuk melakukan pengolahan lahan adalah satu bulan sebelum musim awal penghujan agar waktu penanaman nantinya dilakukan bertepatan pada awal musim penghujan.
- Lahan yang digunakan dalam budidaya nanas dapat berupa lading maupun tegalan.
- Pengolahan lahan diawali dengan membersihkan lahan budidaya nanas dari rerumputan dan tanaman liar yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman nanas nantinya.
- Selanjutnya cangkul tanah agar menjadi gembur sedalam 30 cm kemudian diamkan tanah selama 15 hari agar racun tanah menguap terbawa angin.
- Keasaman tanah optimal untuk budidaya nanas adalah 5-6 PH. Jika tanah terlalu asam,maka perlu ditambahkan kapur dolomite untuk menaikkan kadar PH dengan dosis 2-3 ton/hektar lahan.
- Selanjutnya buatlah bedengan selebar 100-120 cm dengan panjang disesuaikan dengan keadaan lahan,serta tinggi bedengan 40-50 cm untuk menghindari akar tanaman nanas tergenang air pada saat musim hujan.
- Berikan jarak antar bedengan sepanjang 80-100 cm yang dapat berfungsi sebagai drainase air serta memudahkan Anda pada saat melakukan perawatan.
- Taburkan pupuk kandang yang telah difermentasikan pada seluruh permukaan bedengan dengan dosis 20 ton/hektar serta diamkan kembali selama 15 hari agar pupuk meresap sempurna kedalam tanah.
- Buat lubang tanam berukuran 30x30x30 cm pada bedengan dengan menggunakan tugal.
Teknik Penanaman pada Budidaya Nanas :
Penanaman dilakukan pada awal musim penghujan yaitu antara bulan Oktober – November dengan langkah – langkah sebagai berikut :
- Pilihlah bibit stek batang nanas di lahan persemaian yang sehat dan memiliki tingkat pertumbuhan tunas dan akar yang baik.
- Masukkan bibit stek kedalam lubang tanam kemudian ditutup dengan tanah dipadatkan (ditekan) agar bibit stek tidak mudah roboh.
- Penanaman stek usahakan tidak terlalu dalam,cukup 3-5 cm pangkal stek yang tertimbun tanah karena system pengakaran nanas tidak terlalu dalam.
- Setelah selesai ditanam,siramlah dengan air secukupnya.
Pemeliharaan Tanaman Nanas
1. Penyulaman
Penyulaman bertujuan untuk mengganti bibit nanas yang tidak tumbuh sempurna akibat kesalahan di dalam teknis penanaman maupun foaktor kualitas bibit yang bersangkutan. Penyulaman dapat dilakukan setelah tanaman berusia 1-2 bulan sejak masa tanam.
2. Penyiangan
Lahan budidaya nanas perlu dilakukan penyiangan yaitu usaha pembersihan lahan dari rumpur liar maupun gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman nanas. Keberadaan rumput liar maupun gulma tersebut dapat menjadi pesaing tanaman nanas dalam hal nutrisi tanah,sinar matahari,serta kebutuhan air tanaman.
Penyiangan dilakukan secara fleksibel melihat pertumbuhan tanaman pengganggu tersebut dengan mencabutnya menggunakan tangan ataupun dengan kored. Untuk menghemat biaya dalam budidaya nanas,penyiangan dapat dilakukan bersamaan dengan tindakan perawatan lainnya seperti pembumbunan maupun pemupukan susulan.
3. Pembumbunan
Teknik pembumbunan dalam budidaya nanas dilakukan untuk memperbaiki keadaan tanah serta menutup akar tanaman yang mulai keluar ke permukaan agar tanaman menjadi kokoh.
Dalam pembumbunan budidaya nanas disarankan untuk mengambil tanah dari selokan agar permukaan bedengan semakin tinggi, dan untuk menormalkan kembali system drainase lahan.
4. Pemupukan Susulan
Pemberian pupuk susulan pada budidaya nanas dilakukan setelah tanaman berumur 2-3 bulan sejak awal tanam. Selanjutnya pemupukan dilakukan setiap 3-4 bulan sekali hingga tanaman nanas berbunga. Untuk mengetahui jenis dan kebutuhan pupuk susulan dalam budidaya nanas, cermati tabel berikut :
No | Jenis Pupuk | Dosis Pupuk | Waktu Pemupukan |
1 | NPK (pamafert) | Satu tablet/tanaman | 3 bulan setelah tanam |
2 | ZA | 125 kg/hektar | Setiap 4 buan sekali |
3 | SP-36 | 75 kg/hektar | Setiap 4 bulan sekali |
4 | Pupuk kandang | 10 ton/hektar | 6 bulan setelah tanam |
Teknik Pemberian pupuk :
- Buatlah parit sedalam 10 cm diantara barisan tanaman
- Masukkan pupuk susulan tersebut kemudian tutup kembali dengan tanah tanpa ditekan.
- Untuk pupuk yang berbentuk cair,maka penyemprotan dengan menggunakan embrat merata di seluruh permukaan daun tanaman nanas.
5. Pengairan dan Penyiraman
Meskipun tanaman nanas relatif tahan terhadap iklim yang kering, namun dalam budidaya nanas pemberian air yang cukup dapat memaksimalkan petumbuhan dan hasil panen dari budidaya nanas.
Sebaliknya keadaan tanah yang terlalu kering dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi kerdil serta hasil buah yang kecil. Penyiraman dilakukan 1 minggu sekali terutama jika menghadapi musim kemarau.
Sementara setelah tanaman nanas berusia dewasa,penyiraman dilakukan cukup 2 minggu sekali untuk merangsang pertumbuhan bunga dan memaksimalkan pembentukan buah pada tanaman nanas.
Panen Budidaya Nanas
Dalam budidaya nanas umumnya buah sudah dapat dipanen setelah usia 1-2 tahun tergantung dari varietas bibit nanas yang digunakan dengan ciri – ciri buah yang siap panen sebagai berikut :
- Mahkota buah telah terbuka
- Tangkai buah mengkerut
- Mata buah berbentuk bulat,besar,serta lebih mendatar
- Warna dasar buah mulai menguning
- Timbu aroma buah yang khas.
Cara Panen Buah Nanas
- Pilih buah nanas dengan ciri – ciri siap panen seperti diatas
- Potong miring pangkal tangkai buah dengan menggunakan pisau steril
- Tempatkan buah nanas di satu lokasi yang teduh agar buah tidak layu.
Demikianlah artikel singkat yang mengupas tuntas tentang budidaya nanas. Nantikan artikel terkait selanjutnya mengenai hama dan penyakit dalam budidaya nanas beserta cara penanggulangannya !!!
Teknik Budidaya Nanas : Baca Langkah-Langkah Pembibitan Hingga Panenan Buah Nanas
Teknik Budidaya Nanas : Baca Langkah-Langkah Pembibitan Hingga Panenan Buah Nanas