Cara merawat kelinci – Ada beberapa hal penting yang harus Anda ketahui terkait dengan sifat alami kelinci. Kelinci berbeda dengan hewan lain, dimana jika hewan lain selalu menjaga sarangnya setelah melahirkan akan tetapi kelinci akan lebih menjaga jarak dengan anak mereka. Hal ini dilakukan bukan karena mereka tidak perduli dengan anak mereka. Hal ini dilakukan untuk menjaga bayi mereka, agar tidak terlalu menarik perhatian dari predator.
Predator yang sering kali memangsa anakan dari kelinci adalah tikus. Peternak kelinci harus waspada dengan predator ini, karenanya kandang yang dibuat harus dibuat secara aman dan terhindar dari serangan predator. Diharapkan dengan model kandang yang aman dari predator maka perkembangan dari anakan kelinci dapat berkembang dengan baik.
Cara ternak kelinci: Teknik Dasar Ternak Kelinci Agar Menguntungkan
Pola menyusui pada kelinci adalah pola yang unik. Indukan kelinci merawat anakan dengan cara yang berbeda dari hewan lainnya. Indukan kelinci biasanya menyusui bayinya menjelang tengah malam dan di pagi hari. Biasanya disekitar jam 5 pagi di hari pertama menyusui. Yang sangat unik disini adalah proses menyusui yang hanya berlangsung selama 5 menit. Bahkan dari hari kehari intensitas induk dalam menyusui akan semakin berkurang. Anda tidak perlu cemas akan hal ini, karena ini merupakan adalah sesuatu hal yang sangat alamiah.
Kelici sangat suka atau rajin membersihkan anaknya dengan menjilati pusar hingga badan bayi bagian belakangnya. Ini dikarenakan kelinci adalah hewan yang sangat mencintai kebersihan. Tindakan menjilat adalah gerakan stimulant yang dimana akan membantu untuk perkembangan sang bayi.
Metode Praktis Cara Merawat Kelinci Anakan
Kelinci adalah salah satu hewan yang sangat produktif. Perkembangbiakan hewan ini sangat cepat. Dalam jangka satu tahun saja kelinci betina mampu mengandung 5 kali, dengan jumlah anakan yang dikandung bisa berjumlah 5 – 15 ekor sekali kelahiran. Dari kelahiran yang menghasilkan anakan dengan jumlah tersebut sangat jarang sekali ada anak kelinci yang mati. Dikarenakan indukan kelinci sepertinya sudah faham betul bagaimana cara merawat kelinci anakan.
Metode perawatan induk kelinci terhadap bayinya terjadi dengan sangat alamiah. Induk kelinci sebenarnya mampu merawat bayinya sendiri tanpa bantuan tangan dari peternak. Akan tetapi alangkah baiknya jika peternak kelinci mampu merawat anakan / merawat baik kelinci. Sehingga mampu melakukan penyelamatan terhadap anak kelici jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Jagalah kebersihan kandang kelinci Anda, jika kandang terlalu kotor maka indukan akan cepat merasa stress. Dengan stressnya indukan maka akan akan mempengaruhi dalam perawatan anakan kelinci.
Cara perawatan anakan kelinci
Sebagai peternak kelinci, Anda dapat membantu perawatan bayi kelinci yang baru saja dilahirkan. Cara merawat kelinci anakan adalah dengan memantau apakah bayi kelinci dirawat dengan baik oleh indukannya. Pengecekan dapat dilakukan pada pagi hari. Raba perut bayi kelinci dan perhatikan dengan seksama. Jike perut bayi kelinci terasa hangat maka dapat dipastikan bahwa sang bayi mendapat perawatan yang baik dari induknya. Perut hangat menandakan bahwa bayi kelinci baru saja selesai disusui induknya.
Artikel terkait kelinci: Panduan Sederhana Membuat Kandang Kelinci Yang Baik
Anda bisa melakukan cara lainnya untuk memastikan bahwa bayi kelinci mendapatkan susu dari induknya. Misalnya dengan cara menimbang bayi kelinci. Ambil bayi kelinci, kemudian timbang beratnya. Setelah selesai menimbang catat berat bayi kelinci. Hari berikutnya timbang kembali bayi kelinci. Setelah itu bandingkan dengan berat hari kemarin. Jika ada perubahan, misal kenaikan berat badan sebesar 25 gram, maka dapat dipastikan bahwa sang bayi kelinci disusui oleh induknya. Jangan khawatir untuk memegang langsung bayi kelinci, karena induk kelinci tidak memperdulikan bau yang menempel setelah bayinya Anda pegang.
Banyak informasi yang mengatakan bahwa kelinci termasuk binatang kanibal. Kanibal terhadap bayinya sendiri. Informasi tersebut kurang tepat. Kanibalisme pada kelinci jarang terjadi. Dalam beberapa kasus, ada beberapa indukan yang memakan bayinya, itu dikarenakan karena bayi kelinci dianggap oleh induknya tidak mampu dalam bertahan hidup. Keadaan seperti itu adalah keadaan yang alamiah dan wajar dialami dalam siklus kehidupan kelinci.
Fungsi peternak kelinci mengetahui cara merawat kelinci adalah agar Anda dapat membantu perkembangan bayi kelinci. Meskipun indukan kelinci mampu merawat bayinya dengan baik, campur tangan Anda sangat dibutuhkan ketika sang induk kelinci mengalami sres pasca melahirkan. Induk kelici sangat rentang mengalami stress pasca melahirkan. Pada kondisi seperti tersebut Anda harus mengembalikan kondisi induk seperti sedia kala. Salah satu caranya adalah dengan memberikan asupan makanan yang disukai induk kelinci. Harapannya agar sifat agresifitas sang induk dapat ditekan.
Cara merawat kelinci yang baru lahir lainnya adalah dengan memperhatikan kondisi ruangannya. Bayi kelinci ketika baru dilahirkan belum memiliki bulu, dan kedua matanya belum mampu terbuka sempurna. Karena belum memiliki bulu maka kondisi tubuh bayi kelinci akan kedinginan. Sehingga kita harus ekstra memperhatikan kondisi ruangannya. Jangan menempatkan bayi – bayi kelinci pada tempat yang lembab dan dingin. Perhatikan kondisi kandang atau box kelinci. Berikan alas pada bagian dasar box agar kondisi selalu terjaga tetap hangat. Alas yang bisa Anda pakai adalah berupa kain, jerami atau bahan lainnya.
Artikel pakan kelinci: Tips Membuat Ransum Sentrat Pakan Kelinci
Pada usia 3 mingguan bayi kelinci pada umumnya hanya mengkonsumsi air susu dari induknya. Ketika usia kelinci menginjak usia 19 – 25 hari maka kelinci mulai belajar untuk menggigit dan mencari makan bersama induknya. Pada kelinci yang sudah berumur 35 hari, Anda sudah bisa memberi makanan tambahan berupa konsentrat untuk menambah kebutuhan nutrisinya.
Tips Langkah Mudah Cara Merawat Kelinci Anakan
Tips Langkah Mudah Cara Merawat Kelinci Anakan