Ingin Bisnis Budidaya Ikan Kerapu? Baca Tips Berikut Ini

Budidaya ikan kerapu – Siapa yang tidak mengenal ikan kerapu? Selain rasa dagingnya yang terbilang gurih, kandungan gizi pada ikan kerapu juga sangat tinggi. Hal inilah yang membuat ikan kerapu dapat dijadikan sebuah produk komoditas perikanan yang memiliki harga jual yang terbilang cukup mahal. Maka tidaklah mengherankan jika kondisi tersebut banyak dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis pemula untuk menjadikan usaha kerapu sebagai usaha baru yang sangat menjanjikan keuntungan yang cukup besar setiap bulannya.

Jika Anda seorang pemula dalam bisnis ini, maka akan kami berikan sedikit pandangan dan langkah – langkah apa saja yang harus Anda perhatikan sebelum memulai bisnis budidaya ikan kerapu ini.

Survey Jenis Ikan Dan Konsumen

Sebelum memulai budidaya ikan kerapu, lakukanlah terlebih dahulu survey jenis ikan kerapu apa yang banyak digemari oleh masyarakat di daerah Anda. Saat ini jenis ikan kerapu yang banyak dibudidayakan adalah jenis kerapu lumpur, kerapu macan dan kerapu bebek. Kerapu adalah jenis ikan konsumsi yang permintaannya dari hari kehari semakin tinggi. Untuk target konsumen, Anda bisa membidik kalangan dari konsumen rumah tangga, para pelaku usaha kuliner, pada pedagang ikan di pasar dan para pengepul serta eksportir yang membutuhkan stok ikan kerapu dalam memenuhi kebutuhan pasar internasionalnya.

Informasi Tentang Bisnis Budidaya Ikan Kerapu

Berikut akan kami jabarkan mengenai beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum menjalankan usaha budidaya ikan kerapu. Adapun hal tersebut adalah sebagai berikut:

• Untuk memulai budidaya ikan kerapu, pilihlah benih yang baik. Ciri benih kerapu yang berkualitas adalah mempunyai berat 2 – 3 ons per ekornya, tidak terkena penyakit, sisik ikan berwarna cerah dan ikan tidak cacat.
• Sebelum benih budidaya ikan kerapu ada tebar, sebaiknya Anda melakukan adaptasi terlebih dahulu pada benih ikan kerapu. Hal ini penting untuk Anda lakukan agar benih tidak stres dan dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya.
• Waktu ideal untuk menebar benih adalah disaat cuaca sedang sejuk, yaitu di waktu pagi dan sore hari. Pastikan suhu air antara 24 – 30 derajat celcius. Untuk tingkat kepadatan kolam dengan ukuran 1,5 x 3 x 3 meter dapat diisi kurang lebih 500 benih ikan kerapu. Jangan terlalu padat, karena ikan kerapu mempunyai sifat kanibal.
• Untuk pakan benih pada budidaya ikan kerapu, Anda dapat menggunakan pelet. Setelah 3 – 4 hari pasca penebaran maka pelet dapat Anda kombinasikan dengan potongan – potongan ikan atau ikan rucah. Berikan pakan pada waktu pagi dan sore hari.
• Ikan kerapu dapat Anda panen menyesuaikan dengan ukuran ikan yang dimintai oleh pasar. Untuk berat ideal panen sekitar 500 – 1.000 gram. Agar ikan tidak stres sebaiknya lakukan proses pemanenan di waktu pagi dan sore hari.
• Untuk penanganan pasca panen, yang perlu Anda perhatikan adalah proses distribusi dari tempat budidaya ikan kerapu ke tangan konsumen. Kesegaran ikan kerapu harus benar – benar Anda jaga agar kualitasnya tidak menurun. Anda bisa menggunakan drum plastik selama proses pengangkutan. Isi drum dengan air laut sebanyak 2/3 dan jumlah kepadatan ikan dalam drum sekitar 50 ekor/drumnya.

Kelebihan Usaha Budidaya Ikan Kerapu

Ikan kerapu termasuk jenis ikan konsumsi yang dihargai cukup tinggi. Budidaya ikan kerapu terbilang sangat menguntungkan karena tingkat pertumbuhannya yang cukup cepat sehingga untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun pasar ekspor dapat terpenuhi. Kelebihan lainnya dari budidaya ini adalah sifat ikan kerapu yang mempunyai kebiasaan hidup di dalam dasar perairan. Hal ini sangat membantu bagi para pelaku usaha, karena jika terjadi banjir atau air sampai meluap maka ikan tidak akan ikut hanyut terbawa air luapan.

Kekurangan Bisnis Ikan Kerapu

Kendala yang sering dihadapi oleh pelaku bisnis kerapu adalah adanya keterbatasan benih. Selama ini jika para petani kekurangan benih kerapu, maka jalan yang ditempuh adalah mengandalkan benih hasil dari tangkapan nelayan. Sedangkan benih yang ada di balai pembenihan harganya terbilang cukup mahal dan ukurannya masih terlalu kecil.

Selain faktor diatas, faktor kendala lainnya yang sering menghantui para petani ikan adalah kegagalan panen. Kegagalan ini dapat disebabkan beraneka macam faktor antara lain yaitu serangan hama dan penyakit, bencana alam dan ancaman pencurian ikan yang marak terjadi di tambak – tambak budidaya ikan kerapu.

Kunci Sukses Dan Strategi Usaha Budidaya Kerapu

Pemilihan lokasi sangatlah memegang peranan penting sebagai kunci sukses bisnis budidaya ikan kerapu Anda. Selain itu, menjaga kualitas air juga sangat penting untuk Anda perhatikan. Pastikan air budidaya ikan kerapu tidak tercemar bahan – bahan kimia. Perhatikan juga serangan hama dan penyakit ikan, jika terdapat serangan maka segera pisahkan ikan sehat dan sakit serta lakukan pengobatan sesuai dengan yang dianjurkan. Jika sarana dan prasarana penunjang dalam proses budidaya kerapu terjaga dengan baik maka hasil panen yang akan Anda peroleh juga akan berkualitas baik.

Dalam melakukan pemasaran ikan kerapu biasanya dilakukan dalam keadaan ikan masih hidup. Ikan yang masih hidup harga dipasarannya dapat mencapi dua kali lipat dari ikan kerapu yang dijual dalam keadaan telah mati. Untuk strategi pemasaran budidaya ikan kerapu, Anda dapat memasarkannya langsung ke pedagang – pedagang ikan segar yang ada di pasar tradisional. Selain itu Anda juga dapat menawarkan panen kerapu Anda ke berbagai macam restoran atau rumah makan yang menyediakan menu – menu seafood sebagai masakan andalannya.

Sedangkan untuk pasar ekspor, Anda dapat menawarkan kepada agen atau pengepul yang nantinya akan melanjutkan distribusi ikan kerapu Anda ke pasar mancanegara. Selain ikan kerapu, berikut jenis ikan air laut yang dapat Anda jadikan bisnis. Klik di sini. 

sumber gambar: kicknewstoday