Langkah Mudah Cara Membuat Fungisida Organik – Baca Di sini

Fungisida organik – Bercocok tanam atau bertani saat ini telah menjadi lahan bisnis yang mempunyai prospek sangat menjanjikan. Aneka penemuan dan inovasi pada bidang pertanian membuat lahan bisnis ini semaking berkembang. Bidangnya pun tidak selalu soal bahan pangan, namun juga berkembang dalam bidang tanaman hias dan tanaman herbal.

Namun bukan berarti dalam bisnis pertanian tidak terdapat masalah. Ada beberapa masalah yang sering dihadapi oleh para petani atau para pekerja di bidang pertanian. Yang sering dijumpai adalah tentunya masalah hama dan penyakit tanaman. Dua hal tersebut sering kali menjadi momok tersendiri bagi para petani. Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman sangatlah beraneka ragam macamnya. Ada yang berupa hewan pengerat, ada serangga hingga cendawan. Belum lagi penyakit yang sering menyerang daun, batang dan akar tanaman. Masalah ini perlu mendapat perhatian khusus karena dampak yang ditimbulkan akan langsung bersinggungan dengan hasil pertanian Anda.

Banyak jalan keluar yang dapat dijadikan senjata untuk menghadapi masalah hama dan penyakit tanaman. Mulai dari tindakan untuk mencegah penyakit dan tindakan untuk mengobatinya. Tindakan pencegahan dapat Anda lakukan saat tanaman mulai di tanam. Sedangkan tindakan pengobatan dapat Anda lakukan saat hama dan penyakit telah menginfeksi tanaman.

Salah satu jenis hama yang sering menyerang tanaman adalah cendawan atau jamur. Cendawan atau jamur ini adalah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga sifatnya heterotrof. Sifat inilah yang menyebabkan jamur tidak mampu untuk hidup sendiri dan harus menumpang pada tanaman lain agar bisa terus hidup. Cendawan adalah masalah tersendiri bagi para petani. Jika cendawan telah menyerang tanaman maka akan merugikan para petani. Oleh karena itu dibutuhkan perhatian khusus dan tindakan pencegahan harus Anda lakukan agar nantinya panen dapat maksimal.  

Jika tanaman Anda telah terserang cendawan, maka hal yang harus Anda lakukan adalah melakukan pengobatan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan pestisida. Pestisida yang digunakan khusus dalam membasmi jamur biasa dikenal dengan nama fungisida. Fungisida merupakan pestisida yang secara spesifik membasmi dan menghambat pertumbuhan cendawan atau jamur. Bentuk dari fungisida biasanya berbentuk cair, gas, serbuk ataupun dalam bentuk butiran kecil. Kebanyakan fungisida yang beredar saat ini terbuat dari bahan kimia. Namun ada juga fungisida yang terbuat dari bahan alami atau biasa disebut fungisida organik. Untuk pembuatan pestisida organik dapat Anda baca pada artikel kami berikut ini, klik di sini. 

Fungisida organik dapat menjadi alternatif pilihan dalam membasmi cendawan pada tanaman budidaya Anda. Fungisida organik adalah fungisida yang terbuat dari bahan alami seperti tumbuhan dan organisme tertentu. Penggunaan fungisida organik ini biasanya digunakan untuk budidaya tanaman organik yang memang dikhususkan tidak boleh menggunakan bahan kimia dalam perawatannya.

Untuk membuat fungisida ini tidaklah sulit. Dengan menggunakan bahan – bahan yang ada disekitar Anda, maka Anda sudah dapat membuat fungisida organik sendiri. Berikut adalah tahapan cara membuat fungisida organik dengan langkah mudah.

Mempersiapkan Bahan

Bahan yang bisa Anda gunakan untuk bahan fungisda organik adalah kunir, laos dan jahe. Jumlah rempah yang akan Anda pakai bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Perbandingan kunir, laos dan jahe adalah 1 : 1 : 1. Siapkan juga alat untuk menghaluskan bahan – bahan untuk fungisida tersebut.

Mengolah Bahan

Setelah bahan yang dibutuhkan untuk membuat fungisida organik telah terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menghaluskan bahan – bahan tersebut. Anda bisa menumbuknya atau menggunakan blender untuk menghaluskan. Tambahkan sedikit air agar bahan nantinyatidak terlalu kasar. Langkah selanjutnya dalam membuat fungisida organik adalah memeras atau mengambil sari dari bahan – bahan yang telah dihaluskan tadi. Peras campuran bahan fungisda organik tersebut sampai airnya saja yang Anda dapatkan. Kemudian saring dengan menggunakan saringan hingga benar – benar yang didapatkan adalah larutan dari ketiga bahan tersebut. Setelah itu maka fungisida telah siap untuk digunakan.

Cara penggunaan fungisida alami ini cukup mudah, Anda tinggal mengambil 2 – 3 sendok makan larutan fungisida organik lalu dicampur dengan air pada satu tangki sprayer. Setelah larutan tercampur merata, maka sudah bisa langsung Anda semprotkan pada tanaman. Fungisida organik ini dapat Anda gunakan sebagai tindak pencegahan maupun tindakan pembasmian.

Selain menggunakan bahan rempah, Anda juga dapat membuat fungisida alami ini dengan menggunakan ekstrak minyak dari beberapa tumbuhan seperti cengkeh, rosemary, dan oregano. Anda juga dapat menambahkan susu sebagai bahan tambahan untuk membuat fungisida organik. Penggunaan fungisida organik mungkin tidak menghasilkan efek langsung. Ini karena bahan yang Anda gunakan adalah bahan alami yang berbeda kandungannya dengan bahan kimia. Namun tidak ada salahnya untuk upaya pencegahan Anda menggunakan fungisida organik. Pemberian fungisida ini secara berkala dapat menjauhkan tanaman budidaya Anda dari hama yang berbentuk jamur atau cendawan.

Lakukan perawatan terhadap tanaman budidaya Anda secara maksimal, karena perawatan yang baik akan menghasilkan tanaman yang baik pula. Proses perawatan hendaknya dilakukan setiap waktu agar tanaman Anda terhindar dari berbagai macam serangan hama dan penyakit. Pestisida nabati cara pembuatannya dapat Anda baca di sini. 

sumber gambar: taniorganik, pupukorganiksumba, jitunews