Tips Lengkap Budidaya Brokoli Bisa Anda Baca Di Sini

Tanaman brokoli adalah salah satu jenis sayuran yang mempunyai banyak penggemar. Hal ini dikarenakan kandungan nutrisi pada brokoli sangatlah tinggi. Permintaan sayuran brokoli sangatlah tinggi baik itu pada pasar modern maupun pasar – pasar tradisional di Indonesia. Selain itu permintaan akan brokoli juga terlihat pada pasar ekspor. Budidaya brokoli mempunyai peluang usaha yang sangat baik. Selain karena permintaannya yang tinggi, masa panen dari tanaman ini relatif singkat dengan teknik budidaya yang sederhana. Sementara itu jika Anda lihat dari segi ekonominya, budidaya brokoli hanya membutuhkan modal yang sedikit dan fluktuasi harga sayuran jenis ini juga sangat rendah. Untuk lebih lengkap tentang bisnis sayuran, utamanya lagi bisnis sayuran organik informasinya bisa Anda baca pada artikel kami berikut ini. Klik di sini. 

Berikut langkah – langkah dalam budidaya brokoli:

Mempersiapkan Lahan Tanam

Gunakanlah lahan yang subur dan mempunyai banyak kandungan bahan organik. Lokasi ideal menanam brokoli berada pada lahan terbuka dengan ketinggian 400 – 2.000 mdpl dan mendapatkan sinar matahari secara penuh. Lakukan pembersihan lahan dari tanaman gulma. Apabila pH lahan kurang dari 6 – 6,8 maka taburkan kapur dengan dosis minimum 400 kg untuk luas lahan tanam 2.000 m². Bajak lahan untuk menggemburkan lahan.

Setelah itu buatlah bedengan dengan ukuran tinggi 17 – 20 cm, lebar 90 cm dan panjangnya bisa menyesuaikan kondisi lahan Anda. Pisahkan setiap bedengan dengan membuat selokan air dengan ukuran 40 – 50 cm. Taburkan pupuk kandang di atas bedengan, caranya adalah dengan menaburkan di sisi kanan dan kiri pada permukaan bedengan. Sebelum melakukan pindah tanam, siram bedengan agar kondisinya lembab. Untuk menghindari genangan saat musim penghujan, pastikan drainase berjalan dengan baik dan buat bedengan lebih tinggi dari ukuran sebelumnya dan pastikan pula drainase lancar saat musim kemarau tiba.

Penyemaian Pada Budidaya Brokoli

Lakukan penyemaian saat 28 hari sebelum jadwal penanaman. Siapkan media semai yang berupa tanah dan pupuk kandang, kemudian ayak dengan ayakan pasir. Masukkan media semai ke dalam wadah persemaian. Anda bisa menggunakan tray, gelas plastik atau polybag untuk tempat persemaiannya. Tanam benih brokoli ke dalam media semai. Siram permukaan media semai brokoli dengan menggunakan hand sprayer. Lakukan secara hati – hati agar benih tidak berantakan.

Tutup media semai dengan plastik hitam selama kurang lebih 3 – 4 hari hingga benih brokoli berkecambah. Penutupan dilakukan untuk menjaga kelembaban media budidaya brokoli. Setelah penutup semai dibuka, siram secara rutin dan letakkan ditempat terbuka agar pertumbuhan bibit optimal. Panen bibit brokoli bisa dilakukan saat berumur kurang lebih 28 hari. Bibit brokoli yang sehat terlihat tumbuh dengan normal dan mempunyai 3 – 4 helai daun.

Proses Penanaman Pada Budidaya Brokoli

Lakukan pindah tanam pada budidaya brokoli di pagi dan sore hari. Hindari proses pindah tanam di siang hari. Buatlah lubang tanam. Lepaskan bibit brokoli dari wadah persemaian secara perlahan dan hati – hati. Bagian akar jangan sampai rusak dan usahakan media tidak pecah. Masukkan satu bibit satu lubang denga posisi tegak lurus dari permukaan tanah. Kemudia tutup lubang tanam dengan ketinggian kurang lebih 1 – 2 cm dai bawah daun. Siram daerah di sekitar bibit dan lakukan penyiraman secara rutin dengan menyirami satu persatu tanaman.

Lakukan pengamatan pada bibit brokoli secara rutin. jika ada bibit yang mati segera lakukan pergantian dengan stok bibit pengganti. Pada saat tanaman memasuki umur 10 hst, berikan pupuk NPK dengan dosis konsentrasi 5 gram/liter air sebanyak 200 ml per tanamannya. Pemberian pupuk jangan sampai mengenai daun. Pada saat tanaman memasuki usia 20 hst, lakukan pemupukan dengan menggunakan Urea, ZA dan KCL dengan dosis masing – masing 30 kg, 20 kg dan 20 kg. Pupuk ditebarkan pada alur yang telah Anda buat. Kemudian segera tutup kembali alur dengan tanah setelah pemupukan selesai. Alur dapat Anda buat dengan jarak 12 – 14 cm dari lubang tanam. Pada usia 35 hst lakukan pemupukan tahap ke III. Caranya sama dengan pemupukan 20 hst. Pupuk yang digunakan pada tahap ini adalah Urea dan KCL dengan dosis 20 kg dan 10 kg.

Siramlah tanaman budidaya brokoli Anda secara rutin dan lakukan penyiangan secara teratur. Amati pertumbuhan tanaman, kondisi lingkungan dan resiko serangan hama dan penyakit secara rutin. Lakukan pengendalian segera apabila terlihat adanya gejala serangan hama dan penyakit. Apabila serangan hama dan penyakit pada budidaya brokoli Anda telah terindikasi parah maka lakukan pengendalian dengan menyemprotkan pestisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan. 

Panen Dan Pasca Panen Budidaya Brokoli

Panen pada budidaya brokoli biasanya dilakukan saat tanaman berumur 50 – 70 hst. Akan tetapi waktu panen bervariasi sesuai dengan ketinggian tempat melakukan budidaya brokoli. Pada dataran menengah biasanya waktu panen akan lebih cepat. Lakukan panen brokoli jika bunga pada tanaman telah nampak seperti kubah dengan permukaan atas bunga sudah tidak rata lagi. Panen pada budidaya brokoli dapat Anda lakukan dengan cara memotong batang dengan menyertakan 3 – 4 helai daun. Potong dengan menggunakan pisau yang tajam.

Kumpulkan hasil panen ke dalam karung atau keranjang panen dan bawa ke tempat penampungan. Untuk pemasaran pada pasar tradisional, angin – anginkan brokoli selama kurang lebih 3 – 5 jam hingga kondisi daun menjadi layu. Setelah itu tutupkan lembaran daun yang sudah layu tadi hingga menutupi bunganya. Tujuan dari hal ini adalah untuk melindungi bunga dari tekanan dan gesekan. Susun rapi sayuran brokoli pada karung atau langsung Anda susun pada bak mobil atau truk pengangkut.

Sedangkan untuk pasar modern atau supermarket, potong habis daun hingga terlihat bentuk dari batang dan bunga. Potong batang sepanjang 10 – 15 cm dari bagian bawah bunga. Agar brokoli selalu segar maka kemas dengan menggunakan plastik wrap. Kemudian susun rapi bunga brokoli pada boks plastik yang telah disediakan.

sumber gambar: pexels, grandfamilyfarm, calzarizona