Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang bisa menimbulkan gangguan suatu fungsi dari keseluruhan alat tubuh ikan atau sebagian tubuh ikan saja. Gangguan itu dapat terjadi baik secara langsung ataupun tidak langsung. Jadi dapat disimpulkan bahwa penyakit yang menyerang ternak ikan Anda tidak muncul begitu saja, melainkan melalui proses yang terhubung antara beberapa faktor. Faktor tersebut adalah kondisi air atau kondisi lingkungan, kondisi ikan atau inangnya dan adanya patogen. Begitu juga pada ternak patin, penyakit akan selalu siap datang untuk menyerang budidaya ikan patin Anda.
Seringnya timbul serangan penyakit ikan patin pada ternak patin merupakan hasil dari interaksi dari tidak serasinya antara lingkungan sekitar ternak, ikan dan organisme penyakit. Interaksi yang tidak serasi ini bisa menyebabkan stres pada ikan, sehingga mekasnisme pertahanan diri pada ikan patin menjadi sangat lemah dan pada akhirnya ikan akan mudah terserang penyakit.
Di alam bebas ikan – ikan patin dapat mudah diserang berbagai macam penyakit. Demikian pula pada kegiatan ternak patin yang Anda lakukan. Penyakit – penyakit tersebut bahkan dapat menyebabkan kematian massal pada ternak ikan patin. Akibatnya kerugian yang ditimbulkannya pun sangatlah besar. Kerugian akibat serangan penyakit ikan patin bergantung dari beberapa faktor. Faktor tersebut antara lain umur ikan yang terserang, persentase populasi yang terserang, parahnya serangan penyakit dan adanya infeksi sekunder.
Mencegah Serangan Penyakit Pada Ternak Patin
Ada pepatah mengatakan “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Pepatah ini juga berlaku pada penanggulangan penyakit pada ternak patin Anda. Pengobatan pada ikan patin yang terserang penyakit tidak menjamin ikan akan sembuh 100%. Selain itu untuk mengobati ikan yang terkena penyakit tidaklah terbilang murah dan tenaga yang dibutuhkan terbilang cukup besar.
Ada beberapa teknik pencegahan yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit pada ikan ternak patin Anda, yaitu teknik mekanis, teknik kimia dan teknik biologi. Untuk tindakan pencegahan secara mekanik yaitu mencegah serangan penyakit dengan bantuan alat – alat tertentu. Sedangkan pencegahan secara kimiawi adalah usaha untuk mencegah penyakit ikan patin dengan memanfaatkan beberapa senyawa kimia tertentu. Terakhir yaitu penanggulangan biologis yaitu pencegahan penyakit ikan dengan menggunakan prinsip biologis atau menggunakan organisme lainnya.
Agar teknik penanggulangan penyakit ikan patin di atas dapat memberikan hasil yang memuaskan untuk budidaya ikan patin Anda, pemilihan atau pengaplikasiannya harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan tempat Anda tinggal. Berikut beberapa langkah atau teknik pencegahan hama dan penyakit ikan patin.
Membersihkan Kolam Ikan Patin
Melakukan pembersihan kolam pada ternak patin dimaksudkan untuk membersihkan parasit, jamur, virus, hama dan bakteri yang terdapat di dalam kolam. Pembersihan atau dekontaminasi dilakukan dengan cara menjemur atau mengeringkan kolam dengan menggunakan bahan kimia tertentu yang telah umum digunakan untuk penanggulangan penyakit ikan. Bahan – bahan kimia tersebut antara lain Methylene blue dan kalium permanganan ( PK ).
Membersihkan Peralatan Ternak Patin
Dalam melakukan aktivitas ternak patin para pelaku budidaya ikan patin biasanya menggunakan berbagai peralatan sebagai alat bantu seperti baskom, kantong plastik, ember, seer dan lain – lain. Semua peralatan tersebut dapat menimbulkan timbulnya patogen suatu penyakit jika tidak pernah Anda lakukan pembersihan setelah digunakan. Untuk mencegah timbulnya serangan penyakit pada ternak patin, maka semua peralatan tersebut setelah Anda menggunakannya segera untuk dibersihkan. Agar organisme penyebab penyakit yang menempel pada peralatan tersebut dapat dihilangkan.
Peralatan tersebut dapat Anda bersihkan dengan cara mencelupkannya pada larutan PK dengan dosis rendah, yaitu sekitar 3 – 20 ppm selama kurang lebih 30 menit. Anda juga bisa menggunakan bahan kimia chlorin untuk membersihkan peralatan budidaya ikan patin Anda.
Membersihkan Ikan Peliharaan
Pembersihan ikan pada ternak patin dapat dilakukan dengan karantina. Caranya adalah dengan memelihara ikan – ikan tersebut pada kolam khusus dalam waktu tertentu. Dengan menggunakan sistem karantina ini Anda dapat mengetahui apakah ikan tersebut telah bersih atau mengandung organisme yang dapat menyebabkan penyakit. Sehingga nantinya Anda dapat mengambil langkah pengamanan.
Cara lainnya adalah membersihkan benih sebelum Anda tebar ke kolam. Benih yang telah Anda peroleh dibersihkan dengan cara merendam benih ikan patin dengan menggunakan kalium permanganat dengan dosis 4 mg/liter air. Perendaman dilakukan selama kurang lebih 30 menit. Anda juga bisa menggunakan air garam dapur dengan dosis 10 mg/liter air. Benih direndam selama 15 – 30 menit. Tips pembenihan ikan patin pada ternak ikan patin dengan lahan 100 m2, klik di sini.
Meningkatkan Kekebalan Ikan Pada Ternak Patin Anda
Teknik ini salah satu caranya adalah menyuntikkan antibodi ke dalam tubuh ikan patin sehingga ikan mendapatkan kekebalan terhadap suatu infeksi penyakit. Peningkatan kekebalan tubuh juga dapat diberikan dengan melakukan vaksinasi. Vaksin adalah antigen yang digunakan untuk memvaksinasi ikan dan terbuat dari organisme suatu penyakit yang telah dilemahkan dengan menggunakan suatu senyawa tertentu. Selain dengan cara disuntikkan, pemberian vaksinasi juga dapat diberikan dengan cara perendaman, penyemrotan, pencelupan atau melalui pakan yang Anda berikan.
Jenis vaksin yang bisa Anda gunakan untuk mencegah penyakit ikan patin adalah septicaemia haemorrhagica dimana vaksin ini dapat memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit bercak merah yang disebabkan oleh serangan bakteri Aeromonas hydrophila. Cara pengaplikasiaanya adalah dengan merendam benih ikan patin selama kurang lebih 30 menit dengan menggunakan dosis 1 ml/10 liter air untuk 150 ekor benih. Bisnis ikan patin ini terbilang sangat menguntungkan, kok bisa? yuk, cek artikel kami tentang peluang bisnis budidaya patin. Klik di sini.
sumber gambar: budidayaikanpatinsm, floradanfauna, infoaquakulture
Begini Tips Pencegahan Penyakit Pada Ternak Patin
Begini Tips Pencegahan Penyakit Pada Ternak Patin