Cara menanam melon di polybag – Melon adalah tanaman yang sangat mudah untuk dibudidayakan. Bahkan Anda bisa budidayakan di halaman rumah dengan menggunakan media polybag. Keberadaan tanaman melon di halaman rumah Anda akan menghadirkan pemandangan ruang hijau yang sangat cantik. Selain itu, memanen buah melon hasil budidaya melon sendiri akan menimbulkan kepuasan pribadi dari pada membeli buah melon di pasaran. Akan tetapi jika hasil panen Anda besar maka bisa di jual untuk mendapatkan keuntungan. Ingin meledakkan hasil budidaya melon Anda? Baca artikel kami berikut ini, klik di sini.
Berikut cara menanam melon di polybag praktis dari kami.
Menyiapkan Alat Dan Bahan
Langkah pertama dalam cara menanam melon di polybag adalah menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Siapkanlah beberapa buah polybag dengan ukuran masing – masing 40 x 50 cm atau bisa juga dengan ukuran 37 x 40 cm. Siapkan juga ajir atau lanjaran yang nantinya akan Anda gunakan untuk tempat merambatnya tanaman melon. Ajir biasanya ditancapkan pada media tanam dengan ukuran panjang sekitar 1,5 – 2 meter. Siapkan juga paku ukuran 2 inci, gunting atau pisau, dan tali rafia.
Persiapan terakhir adalah bersihkanlah lahan atau pekarangan rumah Anda yang akan digunakan untuk budidaya melon. Bersihkanlah dari rumput atau tanaman liar yang nantinya bisa memberikan gangguan pada pertumbuhan budidaya melon Anda.
Mempersiapkan Bibit Tanaman Melon
Cara menanam melon di polybag selanjutnya adalah mempersiapkan bibit tanaman melon. Untuk mendapatkan bibit tanaman melon sangatlah mudah, Anda bisa menggunakan benih dari biji tanaman yang telah tua atau matang. Anda bisa juga mendapatkan benih dengan membeli benih melon yang banyak terdapat di toko – toko pertanian. Setelah Anda mendapatkan benih tanaman melon yang diinginkan maka rendamlah benih melon ke dalam air yang sudah Anda tambahkan dengan fungisida. Rendamlah benih selama kurang lebih sekitar 12 jam atau selama satu malam. Setelah itu tiriskanlah benih kemudian disimpan ke dalam tempat gelap selama kurang lebih 1-2 hari.
Setelah mulai berkecambah maka pindahkanlah tanaman ke media semai. Untuk media semai Anda bisa membuatnya dengan mencampurkan tanah dan pupuk kandang dengan menggunakan perbandingan 2 : 1. Campur kedua media sampai merata kemudian masukkan ke dalam wadah semai atau polybag. Setelah media persemaian telah siap maka saatnya memindahkan benih yang telah berkecambah ke media tersebut. Arahkan benih yang runcing menghadap ke arah bawah. Lakukanlah penyiraman dengan air sebanyak 2 hari sekali agar kondisi tanah selalu basah. Hindarilah paparan dari sinar matahari secara langsung.
Proses Penanaman
Proses selanjutnya pada cara menanam melon di polybag adalah proses penanaman. Proses penanaman dilakukan apabila bibit melon yang telah disemai berusia sekitar 2 – 3 minggu. Saat itu biasanya tunas akan mencapai ukuran sekitar 10 cm.
Siramlah terlebih dahulu media tanam dengan air. Pindahkan bibit secara hati – hati ke media polybag penanaman yang telah Anda siapkan. Untuk proses penanaman ini sebaiknya Anda lakukan pada saat matahari bersinar tidak terlalu terik. Bisa pada waktu pagi hari maupun pada waktu sore hari.
Memasang Rambatan atau ajir
Langkah budidaya melon selanjutnya adalah memasang rambatan atau yang biasa disebut dengan ajir. Ajir bisa Anda pasang pada saat tanaman melon sudah mulai merambat atau menjalar. Biasanya ini terjadi pada saat usia tanaman 5 – 8 hari setelah tanam. Sembari memasang ajir, aturlah arah rambatan melon.
Pemupukan Tanaman Melon
Untuk pemupukan pada cara menanam melon di polybag, Anda bisa menggunakan pupuk dasar Mutiara sebanyak 15 gram yang diberikan pada saat mengisi media tanam pada polybag. Sedangkan untuk pemupukan susulan Anda bisa menggunakan pupuk NPK dengan perbandingan 16 : 16 : 16 dan pupuk KNO3. Cara pemupukan susulan adalah dengan mencampur terlebih dahulu pupuk dengan air kemudian di siramkan pada sekeliling tanaman. Lakukan pemberian pupuk secara hati – hati tanpa mengenai tanaman melon.
Pemupukan susulan menggunakan pupuk NPK dapat Anda lakukan pada hari ke 14, hari ke 24, hari ke 34 dan hari ke 44 setelah tanam. Dosis yang digunakan masing – masing adalah 10 gram per polybagnya. Sedangkan untuk pemberian pupuk susulan KNO3 dapat diberikan pada hari ke 54 setelah tanam dengan dosis yang diberikan sebanyak 1 gram per liter.
Pengendalian Hama Dan Penyakit
Untuk pengendalian hama dan penyakit pada cara menanam melon di polybag, bisa Anda lakukan dengan menggunakan bantuan pestisida atau insektisida. Anda juga bisa melakukan pengendalian manual yaitu dengan cara membuang hama pada bagian tanaman yang dihinggapi.
Untuk mencegah serangan penyakit, Anda bisa menggunakan fungisida sistemik dan fungisida kontak secara berselang. Penggunaan fungisida bisa Anda tambahkan dengan perekat agar daya rekat daun menjadi kuat pada saat musim penghujan.
Pemanenan
Proses terakhir cara menanam melon di polybag adalah pemanenan. Umumnya tanaman melon sudah mulai berbuah pada saat berusia 20 hari setelah tanam. Buah sudah bisa Anda seleksi pada usia tersebut kemudian Anda pelihara hingga mencapai usia 60 hari setelah masa tanam.
Ciri buah melon yang siap panen adalah warna kulitnya yang mulai putih kekuningan, pada tangkai buah terdapat lingkaran yang retak dan mulai terciumnya aroma harum dari buah melon. Jika Anda mempunyai lahan yang luas, dapat Anda manfaatkan juga untuk budidaya melon pada lahan. Ingin tahu cara menanam melon pada lahan. Baca di sini.
sumber gambar: pertanianku, senibenni
7 Langkah Cara Menanam Melon Di Polybag Baca Di Sini
7 Langkah Cara Menanam Melon Di Polybag Baca Di Sini