5 Langkah Mudah Bertanam Bawang Merah Dalam Polybag

Bertanam bawang merah – Bawang merah adalah tanaman yang banyak digunakan umbinya oleh masyarakat Indonesia. Bawang merah dikenal sebagai salah satu bumbu pokok masakan yang sering digunakan oleh masyarakat. Akan tetapi sering kali bumbu yang satu ini mengalami gejolak harga yang sangat meresahkan. Untuk menghindari hal tersebut Anda bisa memulainya dengan bertanam bawang merah sendiri. Anda bisa bertanam bawang merah menggunakan polybag, karena cara ini adalah cara yang bisa dilakukan oleh siapa saja dan tidak membutuhkan lahan yang luas.

Menanam bawang merah dengan menggunakan polybag caranya hampir sama dengan bertanam bawang merah pada lahan. Untuk cara menanam bawang merah pada lahan, Anda bisa membacanya pada artikel berikut ini. Klik di sini. Keunggulan menggunakan polybag adalah Anda bisa memanfaatkan lahan disekitar pekarangan rumah dengan efisien. Dengan menanam bawang merah menggunakan polybag di rumah Anda sendiri, maka Anda dapat menikmati hasilnya sendiri. Jika ada hasil yang berlebih maka Anda bisa menjualnya di lingkungan sekitar tempat tinggal Anda. Sangat menguntungkan bukan?

Cara Bertanam Bawang Merah Di Polybag

Berikut langkah – langkah cara bertanam bawang merah di dalam polybag.

Menyiapkan Media Tanam

Langkah awal yang perlu Anda siapkan dalam budidaya bawang merah dalam polybag adalah menyiapkan media tanam. Media tanam adalah hal pokok yang akan mempengaruhi sukses tidaknya pertumbuhan dari tanaman bawang merah. Anda bisa mencampurkan tanah, pupuk kompos atau pupuk kandang dan arang dengan perbandingan 1:1:1. Setelah campuran media tanam selesai Anda campur maka langkah selanjutnya adalah pemberian pupuk SP-36 dengan menggunakan takaran 3gr per polybagnya. Jangan lupa tambahkan sedikit furadan dengan takaran satu sendok kecil. Untuk ukuran polybag, Anda bisa menggunakan ukuran 30 cm x 40 cm. Dengan menggunakan ukuran polybag yang pas maka tanaman bawang merah akan tumbuh dengan baik.

Menanam Bawang Merah

Penanaman tanaman bawang merah di dalam polybag sudah dapat Anda lakukan ketika media yang akan digunakan telah siap semuanya. Setelah polybag terisi dengan media tanam maka siapkanlah umbi bawang merah yang akan ditanam. Anda bisa menanam 3 umbi bawang merah sekaligus pada satu polybag. Umbi yang Anda gunakan sebaiknya umbi bawang merah yang telah tumbuh tunasnya. Sehingga nantinya diharapkan bawang merah akan tumbuh dengan baik. Tatalah polybag yang telah Anda tanami dengan jarak yang sesuai yaitu sekitar 15 cm antara satu polybag dengan polybag lainnya. Hal ini dimaksudkan agar tanaman bisa tumbuh dengan baik dan mempunyai ruang yang sesuai.

Memupuk Tanaman Bawang Merah

Pemupukan yang Anda lakukan pada tahap ini disebut dengan pemupukan susulan. Anda bisa menambahkan pupuk NPK di setiap polybag dengan takaran sekitar 1 gr per polybagnya. Pemupukan susulan ini sebaiknya Anda lakukan setiap minggunya hingga tanaman bawang merah mencapai usia 6 minggu. Pemupukan susulan pada bertanam bawang merah ini bisa menggunakan pupuk padat maupun pupuk cair.

Jika Anda menggunakan pupuk cair, maka lakukan penyemprotan tanaman setiap 15 hari setelah tanam dan 30 hari setelah tanam dan jika Anda menggunakan pupuk padat maka pupuk bisa ditanam atau dibenamkan pada media tanam bawang merah. Takaran pemberian pupuk susulan haruslah pas dan tidak berlebihan agar tanaman bawang merah tidak mati atau rusak.

Pemeliharaan Tanaman Bawang Merah

Bertanam bawang merah akan berhasil dengan baik apabila Anda meletakkan polybag pada tempat yang terpapar sinar matahari sepanjang hari. Cahaya matahari yang cukup akan membuat tanaman bawang merah tumbuh dengan baik dan optimal. Penyiraman juga jangan Anda lewatkan. Hal ini sangat penting untuk menunjang pertumbuhan tanaman bawang merah Anda. Penyiraman dapat Anda lakukan sebanyak dua kali dalam sehari, yaitu pada waktu pagi hari dan sore hari.

Penyiraman yang Anda lakukan pada budidaya bawang merah dalam polybag bisa tergantung pada cuaca pada saat itu. Jika cuaca panas pada musim kemarau maka sebaiknya Anda melakukan penyiraman sebanyak 2 kali sehari. Namun jika pada musim penghujan maka sebaiknya Anda tidak perlu melakukan penyiraman atau kalau memang dibutuhkan penyiraman maka cukup satu kali dalam sehari saja. Ketika Anda melakukan penyiraman pada bertanam bawang merah, maka pastikan Anda tidak terlalu banyak menggunakan air dimana nantinya akan membuat genangan pada polybag dan bisa mengakibatkan rusaknya tanaman bawang merah. Apabila ada serangan hama maka Anda bisa menggunakan pestisida untuk membasminya.

Memanen Bawang Merah

Setelah semua cara bertanam bawang merah di atas telah Anda lakukan dengan baik dan benar maka langkah terakhir adalah proses pemanenan. Usia layak panen pada tanaman bawang merah adalah sekitar 100 hari. Ciri – ciri tanaman bawang merah yang telah layak panen adalah batang daun yang telah menguning, roboh dan rapuh. Cara memanennya Anda bisa langsung mencabut tanaman dan kemudian menyiapkan kembali calon umbi yang akan ditanam. Jemur dan angin – anginkan bawang merah yang telah Anda panen untuk mematikan jamur dan mengurangi sedikit kadar air agar bawang merah tidak lekas busuk.

Demikian tips bertanam bawang merah dari kami. Anda bisa menerapkannya dengan memanfaatkan pekarangan yang ada di rumah. Sehingga pekarangan rumah Anda menjadi lebih produktif. Simak juga sepak terjang bisnis bawang merah di sentra penanamannya yang ada di Brebes. Baca di sini. 

sumber gambar: lintasgayo, kompasiana