Sebagaimana Anda ketahui, bebek adalah hewan yang sangat mudah untuk diternakkan dan mudah dipelihara. Banyak sekali hasil panen yang bisa Anda ambil dari hasil melakukan bisnis ternak bebek. Ada telur dan daging yang bisa Anda jual untuk dikonsumsi dan ada juga kotorannya yang dapat digunakan sebagai pupuk untuk penyubur tanaman.
Penggemar kuliner daging bebek dan telur bebek dari hari kehari semakin meningkat. Rasa dagingnya yang lezat dan rasa telur asin bebek yang gurih menjadikan kedua hasil dari bebek ini menjadi incaran penggila kuliner bebek. Dengan kebutuhan daging bebek dan telur bebek yang terus meningkat maka ini adalah kesempatan bagi Anda untuk menjalankan bisnis ternak bebek yang masih sangat potensial untuk mendatangkan keuntungan.
Pada umumnya bisnis ternak bebek ditujukan untuk bebek petelur. Namun, Anda juga bisa menggunakan bebek petelur untuk diambil dagingnya. Daging tersebut bisa diambil pada bebek jantan dan betina yang telah melewati masa produktifnya dalam menghasilkan telur. Ingin lebih dalam untuk mengetahui tentang seluk beluk bebek petelur? Baca analisisnya di sini.
Anda juga bisa memulai bisnis ternak bebek ini dengan mengambil bagian pembibitan bebek sebagai fokus usaha.
Sebelum Anda melangkah untuk memulai bisnis ternak bebek, hendaknya Anda harus menyiapkan diri dengan pemahaman tentang cara perkandangan yang benar, pemilihan bibit unggul, pemilihan pakan ternak yang baik serta cara pengolahan dan pemasaran hasil panen beternak bebek. Misal, bagaimana sih cara melakukan pemeliharaan terhadap anak bebek, pemeliharaan bebek dara dan pemeliharaan bebek dewasa. Semua itu membutuhkan langkah – langkah yang berbeda agar Anda dapat menghasilkan panen bebek yang maksimal.
Untuk masa produksi telur yang ideal adalah selama satu tahun. Untuk bebek lokal rata – rata dapat menghasilkan telur berkisar 200 – 300 butir telur pertahunnya dengan berat telur rata – rata 70 gram. Jika Anda menggunakan bebek Alabio maka produktivitasnya akan lebih tinggi yaitu diatas 250 butir telur pertahunnya dengan masa produksi mencapai 68 minggu.
Bisnis ternak bebek di Indonesia telah lama dikenal oleh masyarakat. Agar usaha Anda dapat memberikan keuntungan yang optimal, maka bagi peternak diperlukan perhatian khusus tentang beberapa hal yang menyangkut manajemen pemeliharaan ternak, antara lain:
Seleksi Bibit
Bibit bebek di Indonesia dibagi dalam dua kelompok yaitu bebek lokal dan bebek persilangan. Untuk bebek lokal Anda bisa menggunakan jenis:
- Bebek Tegal. Bebek ini mempunyai ciri warna bulunya putih polos sampai coklat kehitaman. Mempunyai warna paruh dan kaki kuning atau hitam.
- Bebek Mojosari. Jenis bebek ini mempunyai warna bulu coklat muda sampai coklat tua. Dengan warna paruh hitam dan warna kaki hitam.
- Bebek Alabio. Ciri bebek ini adalah mempunyai badan yang lebih besar jika dibandingkan dengan bebek tegal.
- Bebek Asahan.
Untuk bibit bebek lainnya, Anda juga bisa memilih bisnis ternak bebek peking. Bebek peking adalah jenis bebek pedaging unggulan yang berasal dari China. Tertarik mendalami lebih dalam ternak bebek peking? Klik di sini untuk lebih jelasnya.
Jenis Pakan
Jenis pakan yang bisa Anda pakai untuk memulai bisnis ternak bebek adalah jagung, dedak, padi, bungkil, kedelai dan bungkil kelapa. Pemberian pakan juga harus Anda perhatikan takarannya, sesuai dengan umur bebek.
- Umur 1 – 2 minggu diberikan pakan 60gr/ekor/harinya.
- Umur 3 – 4 minggu diberikan pakan 80gr/ekor/harinya.
- Umur 5 – 9 minggi diberikan pakan 100gr/ekor/harinya.
- Umur 10 minggu diberikan pakan 150 – 180gr/ekor/harinya.
Perkandangan
Adapun pembuatan kandang bebek hendaknya memperhatikan beberapa faktor, antara lain:
- Tempatkan kandang bisnis ternak bebek Anda jauh dari keramaian.
- Letak kandang harus dekat dengan sumber air.
- Kandang tidak terlalu dekat dengan pemukiman warga.
- Usahakan letak kandang mudah untuk dilakukan pengawasan.
Untuk bahan pembuatan kandang bisnis ternak bebek, Anda bisa menggunakan jenis bahan yaitu kayu atau bambu untuk rangka kandangnya. Sedangkan untuk atapnya Anda bisa menggunakan genteng dan untuk lantai kandang bisa menggunakan pasir atau kapur.
Perhatikan juga daya tampung dalam pembuatan kandang ternak bebek. Berikut contoh ukuran kandang dengan daya tampung 100 ekor bebek.
- Umur 1 hari – 2 minggu ukuran 1 – 2 m
- Umur 1 – 2 minggu ukuran 2 – 4 m
- Umur 2 – 4 minggu ukuran 4 – 6 m
- Umur 4 – 6 minggu ukuran 6 – 8 m
- Umur 6 – 8 minggu ukuran 8 – 10 m
- Bebek dara dengan umur 6 bulan 10 ekor/m
Pemeliharaan
Pemeliharaan dalam bisnis ternak bebek bisa Anda lakukan dengan beberapa cara. Adapun beberapa metode pemeliharaanya adalah sebagai berikut:
- Cara intensif, yaitu cara pemeliharaan dengan terus menerus mengandangkan bebek seperti memelihara ayam ras.
- Cara ekstensif, yaitu cara pemeliharaan dengan menggembala atau memindah – mindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya.
- Cara semi intensif, yaitu cara pemeliharaan dengan dikandangkan dengan menggunakan halaman kandang yang luas dan diberi pagar sebagai pembatasnya.
Gunakanlah perbandingan jantan dan betina 1:10 dan pilihlah ternak itik yang mempunyai produktifitas tinggi.
Penanggulangan Penyakit
Berikut beberapa penyakit yang sering menyerang bisnis ternak bebek Anda.
- Penyakit berak kapur. Penyebab penyakit ini adalah bakteri Salmonella Pullorum. Tanda dari serangan penyakit ini adalah kotoran bebek berwarna putih dan lengket seperti pasta. Untuk pencegahannya, Anda bisa secara rutin membersihkan kandang dan memperhatikan kebersihan dalam pemberian makanan dan minuman. Jika sudah ada ternak yang terinfeksi segera dipisahkan dari kelompoknya.
- Penyakit cacing. Penyebab penyakit ini adalah dari beberapa jenis cacing. Tanda dari serangan penyakit cacing pada ternak bebek Anda adalah nafsu makan yang berkurang, kadang disertai dengan mencret, bulu menjadi kusam, kurus dan produksi telur menurun. Untuk pencegahannya bisa dilakukan dengan rajin membersihkan kandang, kondisi kandang selalu kering dan tidak lembab, makan dan minum yang diberikan harus diperhatikan kebersihannya. Perhatikan pula sanitasi pada kandang.
- Penyakit lumpuh. Penyebab penyakit ini adalah bebek kekurangan dari vitamin B. Tanda penyakit lumpuh adalah bagian persendian pada kaki bengkak, jalannya pincang dan lumpuh. Bebek kelihatan mengantuk dan sering mengeluarkan air mata secara berlebihan. Untuk mencegah serangan penyakit lumpuh Anda bisa memberikan sayuran hijau segar setiap hari.
Pasca Panen
Setelah Anda memanen hasil dari bisnis ternak bebek, maka langkah selanjutnya adalah pasca panen. Adapun beberapa contoh pasca panen adalah sebagai berikut:
- Telur itik bisa Anda olah menjadi telur asin, telur pindang dan hasil olahan lainnya.
- Bebek dapat diolah menjadi bebek goreng dan bebek panggang.
- Bulu bebek dapat dijadikan kerajinan tangan.
- Tinja atau kotoran bebek dapat Anda jadikan pupuk organik.
Demikian artikel bisnis ternak bebek ini, jika Anda ingin mengetahui tentang ternak bebek pedaging lebih lanjut maka silahkan klik di sini untuk artikel lengkapnya. Selamat mencoba dan salam sukses.
Sumber gambar: ruangbudidaya, teknologinewsviva, olx, sipendik
6 Langkah Jitu Bisnis Ternak Bebek Secara Intensif
6 Langkah Jitu Bisnis Ternak Bebek Secara Intensif