Jika Anda adalah seorang penggiat tanaman hortikultura terutama tanaman mentimun, terkadang yang menjadi masalah utama dalam budidaya mentimun adalah sering kali tanaman yang Anda budidayakan terkena serangan hama semut. Hama semut ini mulai menyerang pada saat tanaman mentimun mulai berbunga dan pada akhirnya membuat tanaman Anda tidak akan menghasilkan buah. Hal itu dikarenakan semut memakan habis bunga tanaman mentimun Anda. Untuk itu kami akan mencoba memberikan tips bagaimana cara pengendalian hama semut dan memberantasnya sampai tuntas dari tanaman mentimun Anda.
Tips Pengendalian Hama Semut Sederhana Pada Lahan Mentimun Anda
Semut pada lahan hortikultura terkadang dianggap tidak mengganggu, padahal hama semut ini dapat merusak tanaman hortikultura Anda. Misal pada kebun mentimun, kebun yang telah susah payah Anda buat tidak dapat menghasilkan buah secara maksimal akibat dari serangan hama kecil ini. Pola serangan semut pada tanaman mentimun bisa secara individual ataupun secara berkelompok. Balai Penelitian Tanaman Sayuran Kementrian Pertanian mengeluarkan informasi yang berisi jika serangan semut sampai menimbulkan kematian pada tanaman maka bisa jadi yang menyerang tanaman adalah pola serangan semut yang berkelompok.
artikel terkait mentimun: Cara Menanam Timun, Efektif Lahan Atau Polybag?
Jika serangan semut yang berkelompok tersebut terus terjadi pada tanaman mentimun Anda, maka bisa dipastikan bahwa lahan yang digunakan adalah endemik dari koloni semut. Maka pengendalian yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan sanitasi pada lahan sebelum melakukan proses bertanam. Selain sanitasi pada lahan, Anda juga bisa melakukan penyisiran pada setiap sudut lahan agar bisa menemukan sarang – sarang semut sebagai tempat berkumpulnya kawanan semut. Jika pada proses penyisiran Anda menemukan sarang – sarang semut segera lakukan pengaplikasian insektisida pada sarang semut tersebut.
Langkah pencegahan lainnya dalam mengendalikan serangan hama semut adalah dengan melakukan pengolesan tanglefood atau sejenis perekat, vaselin atau lem. Perekat ini dapat Anda oleskan pada batang tanaman mentimun. Oleskan dengan kadar secukupnya saja, dengan perkiraan hama semut tidak akan mampu melintas pada batang tanaman. Tanglefood juga bisa Anda oleskan pada tajir atau bambu penyangga tanaman, hal ini dilakukan agar semut tidak mampu mencapai bunga mentimun dan memakan polennya.
Untuk pencegahan secara alami, Anda bisa mengaplikasikan repellent atau senyawa penolak semut. Senyawa ini bisa Anda buat dengan menggunakan ramuan dari tanaman sereh wangi. Ramuan ini sangat mudah untuk dibuat, Anda bisa membuatnya sendiri dirumah. Tanaman sereh adalah tanaman yang banyak tumbuh dimana saja, sehingga kami yakin Anda tidak akan kesulitan dalam menemukan tanaman ini. Sereh wangi bisa Anda dapatkan dengan mudah dipasar – pasar tradisional disekitar Anda.
Selain semut pemakan bunga yang dapat membuat tanaman mentimun Anda gagal dalamberbuah, semut merah adalah salah satu hama lain yang harus Anda waspadai. Serangan semut merah yang sering terjadi adalah mereka seringkali membawa keluar biji mentimun yang baru saja Anda tanam. Untuk mengatasi serangan semut merah tersebut, maka langkah yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencampur biji mentimun dengan insektisida. Sebelum menanam biji mentimun, campurkan biji dengan insektisida dengan bahan aktif karbosulfan. Semut merah dijamin tidak akan mengambil biji yang telah Anda tanam. Insektisida dengan bahan aktif karbosulfan ini bisa Anda dapatkan dengan mudah pada toko – toko pertanian di daerah sekitar Anda tinggal.
Selain hama semut, para petani mentimun juga sering menjumpai jenis hama lain yang sering menyerang tanaman mentimun. Hama lain yang sering menyerang tanaman mentimun dan kerap dikeluhkan oleh para petani adalah hama uret. Hama uret mempunyai bentuk seperti ulat kecil. Hama ini sering menyerang pada akar tanaman dan batang tanaman yang terpendam di dalam tanah. Selain hama uret, yang harus Anda waspadai adalah serangan hama lainnya. Hama tersebut antara lain kutu hitam, kutu putih dan lalat daun. Ketiga hama tersebut sering kali menyerang pada bagian daun dan jika Anda terlambat dalam menanggulanginya bisa mengakibatkan daun tanaman mentimun Anda menguning dan lama kelamaan daun akan rontok berguguran ke tanah.
Lakukanlah pengamatan dini terhadap tanaman mentimun Anda. Dengan melakukan pengamatan dini pada budidaya mentimun Anda, maka diharapkan bisa mendeteksi jenis hama apa yang sedang menyerang tanaman mentimun yang sedang Anda tanam. Bila masih memungkinkan, maka lakukanlah penanggulangan atau pengendalian secara manual terlebih dahulu. Akan tetapi jika serangan hama sudah sangat sulit untuk Anda kendalikan serta serangan hama sudah meliputi areal pertanaman yang luas maka Anda bisa melakukan pengaplikasian menggunakan insektisida. Jika Anda sudah melakukan pengendalian menggunakan pestisda jangan lupa untuk memperhatikan aturan pakai yang tercantum pada tabel kemasan.
Demikian beberapa tips yang bisa kami berikan dalam pengendalian hama semut pada tanaman mentimun. Semoga dapat memberikan inspirasi kepada Anda. Selamat berkebun dan jaya selalu pertanian Indonesia.
artikel tanaman horti: 4 Cara Budidaya Pare Lengkap, Buah Melimpah
sumber gambar: kabartani, warasfarm, dibudidayakan
Cek Disini !!! Cara Pengendalian Hama Semut Pada Tanaman Mentimun
Cek Disini !!! Cara Pengendalian Hama Semut Pada Tanaman Mentimun