Peluang Bisnis Dan Analisis Usaha Budidaya Lovebird Modal Kecil

Admin Web Info Agribisnis December 23, 2016 Peluang Usaha, Peternakan 1 komentar 44,528 Dilihat

Budidaya lovebird – Lovebird merupakan salah satu burung dari sembilan jenis dari spesies Agapornis. Lovebird adalah burung dengan ukuran yang kecil. Ukuran lovebird sekitar 13 – 17 cm dan berat sekitar 40 – 60 gram. Lovebird mempunyai sifat sosial atau bisa hidup dalam koloni.

Delapan spesies dari kelompok lovebird berasal dari Afrika. Khusus spesies lovebird kepala abu – abu berasal dari Negara Madagaskar. Nama lovebird diberikan karena kelakuan umum mereka. Sepasang lovebird jika sudah berjodoh akan duduk berdekatan dan menunjukkan sikap saling menyayangi. Secara tradisional lovebird dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar.

Grup dimorphic : Madagaskar, Abyssinia, dan Red – headed Lovebird.
Grup menengah : Peach – faced lovebird.
Grup kacamata : Black – masked, Fischer, Liliane dan Black – checked lovebird.

Ternak lovebird : 5 Langkah Jitu Dalam Ternak Lovebird

Peluang Bisnis Budidaya Lovebird

Budidaya burung lovebird sebenarnya gampang – gampang susah. Bagi Anda breeder pemula biasanya kendala yang dihadapi adalah membedakan jenis kelamin burung dan cara menjodohkan burung. Lovebird tidak akan berhasil dijodohkan jika dilakukan dengan paksa. Salah satu tips agar Anda mendapatkan lovebird yang berjodoh adalah dengan melakukan perkawinan massal. Caranya dengan mencampurkan burung dalam satu kandang besar. Dengan sendirinya lovebird akan mencari pasangan untuk berkembang biak. Jika di dalam kandang sudah ada burung yang sering bersama, maka bisa dipastikan lovebird tersebut berjodoh.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih bakalan lovebird, agar nantinya Anda akan mendapatkan anakan yang berkualitas :

Dilihat dari bentuk paruhnya. Pilihlah bakalan dengan bentuk paruh tebal, berpangkal lebar, besar, panjang dan kokoh.
Memiliki kepala yang besar. Kepala besar menandakan burung mempunyai mental yang baik.
Berdada lebar.
Sayapnya mengepit rapat dengan kaki mencengkram kuat. Pilihlah bakalan dengan kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh dengan mental sang burung.
Gerakan lincah dan nafsu makan besar.
Leher panjang, padat dan berisi. Hal tersebut menandakan burung bisa mengeluarkan power suara secara maksimal.
Mempunyai bola mata besar,bersih dan bersinar. Tanda tesebut menandakan bahwa burung tersebut mempunyai prospek untuk dijadikan burung lomba.

Jika Anda telah mendapatkan lovebird yang telah berjodoh maka segera pisahkan dari kandang perjodohan dan letakkan pada kandang perkawinan. Kandang perkawinan bisa Anda buat dengan ukuran panjang 150 cm x lebar 100 cm x tinggi 100 cm. Kandang perkawinan hendaknya dilengkapi dengan sarang tempat bertelur. Sarang ini bisa dibuat dari kayu plepuh/papan dengan ukuran panjang 20 cm x lebar 20 cm x tinggi 15 cm. Siapkan juga serutan kayu – kayu halus atau jerami untuk dijadikan sarang untuk telur menetas. Untuk menjaga kandang dari predator buatlah kandang dari kawan strimin. Terakhir, letakkan kandang perkawinan pada tempat yang tenang.

Lovebird akan siap dikawinkan pada saat menginjak usia 8 bulan. Telur yang dihasilakn lovebird waktu penetasannya tidak akan serempak. Jika telur pertama menetas maka selang 2 hari telur lainnya akan menyusul untuk menetas. Masa penetasan berlaku 21 hari sejak telur mulai dierami. Biarkan anakan bersama induknya selama 2 minggu. Setelah 2 minggu pisahkan anakan dari sang induk. Sebulan kemudian indukan sudah bisa dijodohkan kembali.

Artikel terkait burung kicau : Tips Mengatasi Kacer Mbagong. Baca Di Sini…

Pakan Budidaya Lovebird

Pakan burung lovebird sangat mudah untuk didapatkan. Seperti biji – bijian yang dicampur, sayuran segar, biji bunga matahari, ekstra food, biji kacang hijau, dan biji kacang merah sangat disukai oleh lovebird. Pakan tersebut mampu melengkapi segala kebutuhan vitamin dan protein untuk lovebird. Untuk menjaga kualitas indukan, gizi pakan harus Anda perhatikan. Untuk pakan indukan, Anda bisa memberikan jagung muda. Tiap harinya indukan bisa menghabiskan 2 tongkol jagung. Anda bisa juga menggunakan millet merah, millet putih, kuaci dan gabah. Biaya pakan bisa menghabiskan sekitar Rp 200.000 per bulan untuk 10 pasang lovebird. Dengan perincian Rp 100.000 untuk millet dan Rp 100.000 untuk jagung.

Sedangkan untuk anakan yang telah disapih bisa Anda beri pakan dengan campuran bubur bayi dan millet putih, millet merah, gabah dan kuaci. Bahan – bahan ini diblender sampai halus dalam keadaan kering. Kemudian encerkan menggunakan air sehingga menjadi bentuk pasta. Suapi anakan lovebird setiap 2- 4 jam sekali. Ketika anakan sudah berumur satu bulan penyuapan dilakukan 1 kali sehari.

Kendala yang sering dihadapi dalam budidaya lovebird adalah serangan predator dan kematian anakan pada usia kurang dari satu bulan. Untuk menanggulangi serangan predator ( tikus ) model kandang yang dipakai adalah kawat strimin. Sedangkan untuk mencegah kematian anakan pada usia dibawah satu bulan yang perlu diperhatikan adalah cara penyapihan dan pemberian pakan secara rutin. Untuk mencegah penyakit Anda bisa melakukan penyemprotan desinfektan pada seluruh bagian kandang.

Untuk harga jual lovebird ditentukan oleh warna, suara, atau warna mata. Lovebird siap jual ketika memasuki umur 40 hari. Harga lovebird dipasaran berkisar Rp 150.000 – Rp 500.000 per ekor.