Selain hama, penyakit tomat adalah hal yang sering Anda jumpai dalam budidaya tomat. Penyakit tomat sering muncul karena kurang terawatnya lingkungan sekitar. Misalnya seperti gulma yang tidak pernah Anda bersihkan dan banyaknya genangan air yang dibiarkan begitu saja. Kedua hal tersebut adalah sumber utama datangnya penyakit pada tomat.
Setiap tanaman pastilah rentan terhadap berbagai jenis penyakit, seperti halnya tanaman tomat. Berikut ini adalah berapa macam jenis penyakit tomat yang umumnya menyerang tanaman tomat, diantaranya sebagai berikut:
Untuk Analisis Bisnis Lengkap Budidaya Tomat Bisa Anda Baca Di Sini !!!
Penyakit Tomat Yang Disebabkan Oleh Cendawan
Penyakit Layu Fusarium
Infeksi yang terjadi pada penyakit tomat ini menyerang pada jaringan pembuluh melalui akar. Pada jaringan xylem yang terserang infeksi akan berubah warna menjadi coklat dan serangan ini merambat dengan cepat. Peredaran air ke daun terhambat sehingga daun menguning dan layu. Cendawan membentuk polipeptida (likomarasmin) yang menyebabkan gangguan pada permeabilitas membran plasma, sehingga arus air dari akar hingga daun akan terhambat.
Gejala : Ketika pagi hari saat terjadi penguapan tanaman tomat berangsur layu, sore hari dan malam hari tanaman ini segar kembali namun keesok harinya tanaman tomat ini layu kembali, lama kelamaan tanaman yang layu ini akan mati.
Pengendaliannya :
- Tanamlah varietas tomat yang tahan hama penyakit (resisten).
- Naikan suhu tanah dengan cara memberikan mulsa plastik bening/transparan supaya penyakit fusarium mati.
- Menanam tomat pada tanah yang terbebas dari nematoda.
- Sterilisasi peralatan berkebun dari penyakit layu.
- Tanah yang sebelumnya ditanami tomat dan terserang penyakit, sebaiknya tidak ditanami tomat kembali dalam jangka waktu yang cukup lama supaya steril dan juga jangan ditanami tanaman solanase (tomat,jagung,tembakau, cabai, dsb).
- Tanaman yang layu sebaiknya dicabut kemudian dibakar supaya tidak menular.
- Tanaman tomat sebaiknya disambung dengan terung engkol (solanum macrocarpon), atau cepokak (solanum torvum).
Bercak Daun Septoria
Penyebab : Serangan dari Cendawan Septoria lycopersici Speg. Penyakit tomat ini menyerang dan merusak daun tanaman tomat yang sudah tua maupun yang masih berumur muda.
Gejala: Timbul bercak kecil bulat dan berair dikedua permukaan daun bagian bawah. Bercak yang timbul berwarna coklat muda yang berubah menjadi kelabu dan tepi berwarna kehitaman. Garis tengah pada bercak mencapai ± 2 mm dan serangan terhebat penyakit tomat ini dapat menyebabkan daun menggulung, kering dan rontok.
Pengendaliannya :
- Gulma beserta tanaman tomat yang mati dibersihkan dari area lahan kemudian dibakar (jangan dipendam dalam tanah).
- Lakukan rotasi tanaman, tanamlah tanaman yang berbeda familinya supaya penyakit tidak menyebar.
- Tanamlah bibit tomat yang tahan hama penyakit (resisten)
- Semprot tanaman dengan menggunakan fungisida.
Penyakit Bercak Coklat
Penyebab : Cendawan Alternria solani Sor. Menyerang daun tanaman tomat. Timbul bercak bersudut atau bulat berwarna coklat sampai hitam. Dengan diameter 2-4 mm. Bercak tersebut menjadi necrosis bergaris lingkar sepusat. Jaringan necrosis dikelilingi lingkaran berwarna kuning (sel klorosis). Jika serangan mengganas dapat berakibat bercak akan semakin membesar, kemudian menyatu sehingga daun menguning, layu dan mati.
Gejala : Jika bunga terinfeksi penyakit tomat ini maka bunga akan gugur atau rontok. Buah masak ataupun buah muda jika terserang penyakit tersebut maka akan busuk dan berwarna hitam, membentuk cekungan dan meluas keseluruh bagian buah. Penyakit tomat ini umumnya dimulai dari ujung tangkai buah (pangkal buah) dengan warna coklat tua kemudian membentuk cekungan, diameter 5-20 mm dan diselimuti massa spora berwarna hitam seperti beledu.
Pengendalian:
- Menanam bibit yang terbebas dari penyakit.
- Cabut tanaman yang terinfeksi penyakit tomat ini, jangan dipendam dalam tanah, namun harus dibakar di tempat yang jauh dari tempat penanaman tomat.
- Melakukan rotasi tanaman atau tumpangsari.
- Gunakan air bersih yang bebas penyakit untuk penyiraman.
- Jangan biarkan air menggenang pada tanaman tomat, drainase harus lancar.
- Areal pertanian harus terbebas dari gulma.
- Penanaman dan pembibitan jangan terlalu rapat.
- Semprotkan fungisida.
Penyakit Busuk Daun
Penyebab: Cendawan Phytophthora infestans (Mont.) de bary.
Gejala : Daun yang terserang akan timbul bercak berwarna coklat hingga hitam. Awalnya pada sisi daun atau ujung daun hanya tampak beberapa milimeter saja. Namun akhirnya meluas keseluruh bagian daun hingga tangkai daun. Penyakit tomat busuk daun ini menyerang pangkal daun, menimbulkan bercak berwarna hijau hingga coklat dan berair.
Pengendalian:
- Mencabut kemudian membakar tanaman yang terinfeksi penyakit.
- Tanaman yang berpenyakit jangan dipendam dan juga jangan di tumpuk di daerah penanaman tomat.
- Menanam benih yang resisten terhadap hama dan penyakit.
- Menggunakan sistem penanaman tumpangsari atau di rotasi dengan tanaman jenis lain.
- Setelah di cangkul, tanah dibiarkan beberapa lama supaya mendapat sinar matahari.
- Semprotkan fungisida.
Penyakit Busuk Buah Rhizoctonia
Penyebab : Penyakit tomat ini terjadi karena adanya serangan dari cendawan jenis Thanatephorus cucumeris (frank) Donk.
Gejala : Bercak cekung yang berwarna coklat, bercak akan membesar sehingga membentuk lingkaran yang berpusat. Bercak berwarna coklat tua, pada bagian tengah mengalami keretakan.
Pengendalian:
- Pengairan harus menggunakan air bersih.
- Penanaman jangan terlalu dalam.
- Berikan tiang lanjaran supaya tanaman tomat tidak menyentuh tanah.
- Berikan mulsa transparan atau mulsa plastik bening.
- Pilih benih yang tahan penyakit dan hama.
- Melakukan rotasi tanaman atau sistem tanam tumpangsari.
- Bersihkan gulma dan tanaman yang yang berpenyakit dengan cara dicabut kemudian dibakar.
- Berikan fungisida dengan cara disemprotkan pada tanaman. Fungisida yang berbahan aktif chlorothalonil, interval 7-8 hari sekali.
Busuk Buah Antraknosa
Penyebab : Adanya serangan dari Cendawan Colletotrichum coccodes ( Wallr.) Hughes. Penyakit tomat jenis ini biasanya menyerang buah, akar dan batang tanaman tomat.
Gejala : Terdapat bercak kecil namun berair, bercak tersebut berbentuk bulat dan cekung yang semakin melebar, warnanya coklat, semakin lama berbentuk lingkaran yang berpusat pada satu titik dan warnyanya semakin menghitam. Terdapat bercak ungu di dekat tangkai pada pangkal buah. Apabila penyakit tomat ini terjadi pada bagian akar dan batang, maka warna pada jaringan kortex akan berubah menjadi coklat dan tanaman tomat akan layu.
Pengendalian:
- Cabut tanaman, jangan pernah memendam tanaman yang sakit dalam tanah diarea yang di gunakan untuk menanam tomat.
- Melakukan sistem tumpangsari atau rotasi tanaman selama 1-2 tahun.
- Melapisi tanah dengan plastik mulsa dan memberikan lanjaran supaya buah tomat tidak tersentuh tanah.
- Menanam bibit tanaman tomat yang memiliki tingkat ketahanan tinggi terhadap serangan hama dan penyakit (resisten).
- Menyemprotkan fungisida yang mengandung bahan aktif kaptafol.
Penyakit Tomat Yang Disebabkan Serangan Bakteri
Penyakit Layu
Penyebab : Penyakit tomat ini disebabkan oleh pseudomonas solanacearum (E.F. Sm) E.F.Sm.
Gejala : Tanaman cepat layu, daun tiba-tiba menguning dan layu. Diawali dari pucuk daun dan bagian bawah daun muda mendadak menguning. Mayoritas tanaman tomat yang terinfiksi akan mengalami kerdil, daun menggulung kearah bawah, terkadang tumbuh akar adventif pada bagian batang tanaman tomat. Tanaman tomat yang terserang secara serius maka akan roboh dan mati.
Pengendalian:
- Memberlakukan sistem tumpangsari atau rotasi tanaman dan jangan menanam jenis-jenis tanaman yang masuk dalam famili solanaceae.
- Bersihkan gulma pada areal penanaman tomat.
- Tanam bibit tanaman tomat yang resisten terhadap serangan hama dan penyakit.
- Sambungkan tanaman tomat dengan batang cepokak.
- Semprotkan antibiotik pada bibit tanaman tomat.
- Mencabut dan membakar tanaman yang terserang penyakit.
- Tanah yang sudah dicangkul, dibiarkan beberapa lama supaya mendapat sinar matahari yang cukup.
Kerak Bakteri atau Bercak Bakteri
Gejala yang ditimbulkan bakteri penyebab penyakit tomat ini adalah adanya bercak-bercak kecil yang berair pada batang dan daun tanaman tomat. Bercak tersebut akan mengering dan membentuk cekungan yang berwarna coklat ke abu-abuan dengan diameter 1-5 mm. Tanaman tomat yang mendapat serangan dari bakteri ini daunnya akan mengering dan keriting kebawah.
Tanaman yang terinfeksi penyakit tomat ini batangnya menyerupai kerak yang panjang dengan warna keabu-abuan Sedangkan daun yang terserang penyakit tomat ini akan mengalami klorosis dan rontok atau gugur. Lain halnya jika yang terserang adalah buah, jika pada buah yang terserang bakteri maka akan muncul bercak berair yang kemudian akan berubah menjadi bercak bergabus.
Pengendalian:
- Merotasi tanaman dengan tanaman yang familinya berbeda.
- Menanam benih dari biji tomat yang sehat.
- Menanam bibit tomat yang memiliki ketahanan terhadap hama dan penyakit.
- Tanaman yang sakit sebaiknya dicabut dan dibakar di areal yang jauh dari lahan penanaman.
- Tanaman yang mati sebaiknya jangan dipendam di lahan penanaman.
- Menyiram tanaman dengan menggunakan air yang bersih dan terbebas dari penyakit.
Jika tanaman tomat Anda sudah terserang penyakit maka akan sangat sulit untuk mengendalikannya. Untuk itu Anda harus segera melakukan pencegahan sebelum penyakit tomat datang menyerang tanaman Anda. Pencegahan paling sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar kebun tomat Anda. Semprotkan pula cairan insektisida dan fungisida untuk pencegahan terjadinya penyakit tomat.
Baca juga Manfaat Buah Tomat Agar Wajah Anda Semakin Cantik !!! Klik Di Sini…
Penyakit Tomat dan Cara Pengendaliannya Baca Di Sini
Penyakit Tomat dan Cara Pengendaliannya Baca Di Sini