Meraup Untung Besar 3x Lipat dari Budidaya Cacing Tanah Jenis Lumbricus Rubellus

Infobisnis budidaya cacing tanah super– Cacing tanah (lumbricus rubellus) adalah satu dari berbagai jenis cacing tanah yang telah berkembang biak di bumi. Seperti di ketahui bahwa cacing dikenal sangat manjur untuk obat pereda demam atau penurun panas. Memanfaatkan cacing untuk obat bukanlah hal baru karena sudah diperkenalkan dari zaman dahulu. Lumbricus rubellus lebih sering dikenal dengan nama cacing tanah merah.

Selain di indonesia pada beberapa negara didunia, banyak yang sudah memanfaatkan cacing ini sebagai bahan pokok untuk pembuatan obat dan bahan pokok dalam kosmetik misal di negara Cina, jepang, kanada, korea dan amerika serikat. Dikarenakan begitu banyak manfaatnya yang akan didapat, semakin banyak pula para pebisnis yang mulai melirik untuk menjalankan usaha budidaya cacing tanah ini.

Dan lagi didukung dengan perkembangbiakan budidaya cacing tanah Lumbricus rubellus super cepat serta keuntungan yang diperoleh juga lumayan banyak. Hal itulah yang membuat para pelaku bisnis mulai tertarik mencoba untuk mengembangkan usaha budidaya cacing tanah.

Besarnya Modal Untuk Budidaya Cacing Tanah

Modal untuk memulai bisnis budidaya cacing tanah Lumbricus rubellus relatif sedikit atau tidak terlalu besar, karena yang paling dibutuhkan adalah membeli indukan serta memanfaatkan pekarangan dirumah Anda untuk menjadi lahan pembibitan budidaya cacing tanah.

AwaluddinYudha pelaku usaha budidaya cacing tanah di Bondowoso dia berkata “Kami masih belum mampu memenuhi kuota permintaan pabrik-pabrik dalam negeri setiap bulannya. Hal ini menunjukan bahwa masih sangat terbuka lebar peluang Anda untuk mulai berbisnis budidayaan cacing tanah Lumbricus rubellus ini.

Panduan umum cara budidaya cacing baca selengkapnya disini : Ini Dia 6 Tahapan Umum Cara Budidaya Cacing

Perawatan dalam budidaya cacing tanah ini cukup simpel. Untuk pengelolaan dan perawatan kolam cacing tanah ini hanya membutuhkan satu orang tenaga kerja saja sudah cukup. Untuk pakan cacing sangat mudah didapatkan di sekeliling Anda, misal dari limbah makanan, sayuran busuk, ampas tahu dan sebagainya.

Begitu mudah mendapatkan pakan untuk budidaya cacing tanah ini. Sebagai contoh yudha pun memanfaatkan limbah dari sayuran kubis yang diambilnya dipasar untuk memberi makanan para cacing tanah yang ia budidayakan. Cara memberi makan dengan kubis busuk sangatlah mudah yaitu dengan cara mencacahnya sebelum di berikan di kolam budidaya cacing tanah Lumbricus rubellus.

Keuntungan Budidaya Cacing Tanah Jenis Lumbricus Rubellus

Pada perkembangbiakan tergolong cepat, karena hanya membutuhkan waktu pemeliharaan yang relatif singkat yaitu selama 40 hari saja. Setelah umur 40 hari cacing tanah Lumbricus rubellus dapat di panen dan harga cacing yang telah berumur 40 hari tersebut memiliki nilai jual yang lumayan yaitu seharga Rp 40.000,00 hingga Rp 50.000,00 perkilo gram.

Untuk kolam yang digunakan dalam budidaya cacing tanah hanya membutuhkan ukuran 1 x 4 meter. Sedang dalam satu kolam tersebut cukup diisi dengan 15 hinga 20 kg indukan cacing tanah Lumbricus rubellus. Namun Anda jangan kaget, ketika Anda memanen satu kolam yang awalnya hanya berisi 15 hingga 20 kg indukan cacing tanah, Setelah 40 hari dapat menghasilkan panen sebesar 3x lipatnya yaitu sekitar 45 hingga 60 kg perkolam.

Tahapan-Tahapan Ternak Cacing Tanah 

Berikut adalah hal – hal yang perlu di siapkan ketika Anda berniat untuk budidaya cacing tanah adalah bibit cacing serta media yang digunakan. Adapun media yang digunakan untuk budidaya cacing tanah ini adalah grajen sisa-sisa dari jamur/ limbah budidaya jamur setengah kering atau sesudah kering dan tanah.

Jika Anda sudah siapkan bahan-bahan tersebut, maka Anda bisa langsung meratakannya pada kolam budidaya. Adapun ukuran dalam pembuatan kolam budidaya cacing tanah adalah 1 x 4 meter dan tinggi 60 cm. Untuk dasar kolam anda dapat menggunakan batu bata dan ditata sedemikian rupa sehingga rata. Kemudian ketika sudah diratakan bata nya kemudian di lapisi media yang tersebut diatas. Setelah media diratakan dan siap, makaAnda dapat langsung menebarkan indukan cacing tanah.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah kelembaban pada tempat budidaya cacing tanah ini. Cacing adalah salah satu binatang yang sangat menyukai tempat yang lembab dan cenderung gelap, cacing juga mudah stres jika terkena sinar matahari secara langsung. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengecek kelembaban pada media setiap harinya. Sebisa mungkin media jangan sampai kering namun juga jangan terlalu basah. Jika terlalu kering Anda dapat menyemprotnya dengan air secara merata namun jangan berlebihan.

Hama yang biasanya menyerang pada budidaya cacing tanah Lumbricus rubellus ialah serangan semut, kadal, tikus dan katak. Tikus dan semut umumnya menyerang pada awal budidaya cacing tanah tersebut, solusinya adalah jagalah kebersihan kolam tersebut. Setiap sore semprotlah dinding bagian luar dengan air supaya tetap bersih dan tidak ada semutnya. Ketika panen cacing tanah Lumbricus rubellus, biasanya cacing besar mengumpul di tepian kolam. Telur dan cacing yang masih anakan biasanya berkumpul ditengah.

Selain menghasilkan cacing yang hidup budidaya cacing tanah ini juga menghasilkan kascing (media bekas budidaya cacing tanah). Kascing adalah pupuk organik alami yang mengandung hara makro dan mikro dilengkapi dengan pH basa. Harga kascing per kg dapat mencapai Rp 5000 – Rp 6000 rupiah. Selain cacing tanah nya yang diburu para pabrik kosmetik dan pabrik obat serta pabrik-pabrik pakan ternak, kascing juga sangat laku keras untuk pupuk tanaman. “Jika sudah merasakan hasil dari budidaya cacing tanah, saya jamin Anda tidak bakal jijik lagi kalau melihat cacing,” ujar Yudha.