Pakan Ternak: 4 Cara Praktis Mengolah Jerami Padi (#1)

Apakah Anda pernah kerepotan dalam menyiapkan pakan ternak untuk sapi, domba atau kambing sehingga menghambat aktivitas Anda yang lain? Pernahkah Anda juga merasa terbebani karena membutuhkan waktu yang banyak untuk mencari pakan ternak Anda?  Dan Anda merasa memelihara ternak itu repot karena harus menyiapakan pakan?

Anda tidak usah kwatirkan hal itu?, Menyiapkan pakan ternak sangatlah mudah dan cukup sederhana. Anda dapat memanfaatkan bahan-bahan disekitar rumah Anda untuk dijadikan pakan ternak. Paling penting adalah komposisi pakan ternak dapat memenuhi kebutuhan gizi ternak tersebut.

Jerami padi salah satunya. Ketersedianya cukup berlimpah hampir diseluruh daerah-daerah. Saat musim panen datang, jutaan ton jerami padi terhampar di lahan persawahan. Sampai saat ini pemanfaatnya belum optimal, sebagian di gunakan untuk pakan ternak sapi, sebagian lagi untuk pupuk dan sisanya sebagian besar dibakar.

Jerami padi merupakan sumber hijauan bagi ternak yang memiliki nutrisi cukup banyak serta memiliki kandungan protein kasar  yang sangat dibutuhkan oleh ternak. Sebelum kami membahas bagaimana metode pembuatan pakan ternak dari bahan jerami, Anda perlu tahu sebenarnya apa saja yang terkandung dalam jerami padi.

No	Kandungan	Persentase (%)
1	Protein Kasar	3,6%
2	Lemak	1,3%
3	Abu	16,4%
4	BETN	41,6%
5	Serat Kasar	32%
6	Lignin	4,9%
7	Silicia	13,5%
8	P	0,10%
9	Ca	0,24%
Sumber : TPUPM

Dari data diatas, kandungan jerami padi baik digunakan untuk diolah menjadi pupuk maupun pakan ternak. Untuk pakan ternak sebenarnya jerami padi kurang memenuhi syarat, karena kandungan lignin dan Siilicia  cukup besar. Kedua zat tersebut dapat menyebabkan kandungan gizi sulit dicerna oleh ternak.

Jika ternak langsung diberikan pakan jerami kondisi segar (tidak diolah), maka sebenarnya sia-sia. Artinya jerami padi sebagai pakan ternak hanya berperan sebagai pengganjal perut, agar ternak tidak kelaparan. Yang mana perlu Anda tahu nutrisi dalam jerami padi tidak mampu diserap oleh ternak secara baik.

Solusinya Anda harus mengolahnya tterlebih dahulu. Meracik jerami padi sebagai pakan ternak berkualitas perlu Anda lakukan. Jerami lebih bergizi maka kandungan lignin dan siilicia harus dihilangkan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kedua zat tersebut dan mebuat jerami lebih bergizi. Yaitu dengan mengolahnya agar zat dapat terurai sehingga kandungan gizi jerami dapat dicerna oleh ternak.

Berikut metode-metode yang dapat Anda gunakan dalam mengolah jerami padi menjadi pakan ternak berkualitas :

1. Pakan Ternak Amoniasi Jerami

Metode ini terbilang cukup efektif untuk meningkatkan kualitas pakan ternak dengan bahan dasar jerami padi. Pada prinsipnya aminosia jerami yaitu metode pelunakan jerami dengan menambahkan nitrogen (amoniak) secukupnya, sebelum digunakan sebagai pakan ternak.

Amoniak dapat bekerja meningkatkan bakteri pencernaan dan membatu proses penguraian makanan dalam perut ternak. Bertambahnya jumlah bakteri pengurai maka otomatis kandungan serat kasar dan protein dalam jerami padi dapat dicerna oleh ternak. Manfaat yang dapat Anda peroleh dengan metode amoniasi jerami adalah :

1. Dapat meningkatkan kandungan protein kasar jerami padi naik menjadi 200-300%
2. Menaikan sebesar 60-62% daya cerna jerami pada ternak
3. Meningkatkan sebesar 31-43% konsumsi pakan ternak

Nah, itu tadi manfaat yang dapat Anda peroleh dengan metode aminosia jerami. Pakan ternak jadi tidak “mubazir”  atau sia-sia, kandungan gizinya dapat diserap untuk menuingkatkan pertumbuhan ternak Anda. Pastinya Anda penasaran gimana cara pembuatanya, oke inilah cara pembuatan pakan ternak metode aminosia jerami yang dapat Anda pelajari, sebagai berikut :

Bahan-bahan dan alat:

Siapkan ember, tong plastik besar/drum/plastik besar, garuk/skop, jerami padi 100 kg, pupuk urea 4-6 kg dan Air ±100 Liter

Cara Pembuatan :

1. Jerami yang sudah disiapkan dipotong-potong dengan mesin penggiling terlebih dahulu. (Langkah ini bisa dilakukan jika Anda memiliki mesin) atau dengan alat seadanya.
2. Masukan jerami pada tong plastik/drum/plastik besar, padatkan dengan diijak-injak, sampai ketinggian 20cm. Cara memadatkan bertahap supaya tidak ada rongga udara pada selala jerami
3. Lakukan penyiraman hingga jerami basah
4. Taburi urea diatas tumpukan jerami padi yang sudah basah.
5. Masukan jerami kembali dan dipadatkan setinggi 20 cm, siram dengan air dan ditaburi urea kembali
6. Lakukan proses yang sama hingga tong plastik terisi penuh,
7. Langkah selanjutnya diamkan hingga 2 minggu, setelah itu bongkar untuk diangin-anginkan dan bisa diberikan langsung untuk pakan ternak.

Demikanlah cara pembuatan pakan ternak dengan metode amoniasi jerami, cukup sederhana bukan!, Hanya dengan melakukan perlakuan tersebut kandungan gizi jerami dapat dimanfaatkan secara baik untuk ternak Anda.

Sumber Gambar : BP4K Kualla

Cara pemberian pakan ternak :

• Untuk ternak sapi atau kerbau, komposisi pemberian pakan ternak amonisia jerami sebanyak 15 kg diperuntukan bagi ternak dengan bobot ±300kg dan ditambah konsentrat
• Sedangkan untuk ternak kambing atau domba, pemberian pakan ternak cukup sebanyak 1 kg/ekor ditambah konsentrat.

2. Pakan Ternak Fermentasi Jerami

Fermentasi jerami, nah Anda tahu tape? Proses pembuatan pakan ternak fermentasi pada jerami sama prinsipnya membuat dengan tape. Menggunakan ragi atau rumen supaya bisa dicerna oleh ternak. Cara pembuatanya adalah berikut ini :

Bahan dan Alat :

Siapkan ember, gudang penyimpanan (lantai tanah), jerami padi 500 kg, air, dan Starbio Rami Pluss 1 kg

Cara pembuatan :

1. Siapkan jerami kemudian tebar ke tempat yang telah disediakan (usahakan lantai tanah).
2. Tumpuk jerami dan kemudian dipadatkan dengan diijak-injak, sampai ketinggian 20cm.
3. Lakukan penyiraman hingga jerami basah
4. Taburi starbio diatas tumpukan jerami padi yang sudah basah hingga merata Jika Anda menggunakan remi plus campur air sesuai takaran terlebih dahulu baru disiramkan keatas rumpukan jerami.
5. Lakukan proses yang sama hingga seluruh jerami habis
6. Tutup tumpukan jerami dengan plastik atau terpal.
7. Langkah selanjutnya diamkan hingga 2-3 minggu,
8. Angin-anginkan terlebih dahulu dan bisa diberikan langsung untuk pakan ternak.

Sebelum diberikan ke ternak Anda bisa campurkan dengan konsetrat terlebih dahulu, supaya kandungan gizi semakin tinggi. Keuntungan menggunakan metode ini adalah selain dapat dicerna dengan baik, pakan ternak jerami fermentasi memiliki daya tahan cukup, sehingga Anda bisa menggunakanya sewaktu-waktu dan tidak kerepotan harus mencari pakan ternak.

Baca Lebih Lanjut….  

Pakan Ternak: 4 Cara Praktis Mengolah Jerami Padi (#2)