Analisis Bisnis Budidaya Nanas Madu dengan Potensi Keuntungan 25 Juta/Panen

Buah nanas atau buah yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus Merr pada umumnya dikenal sebagai buah hidangan segar . Disisi lain buah nanas ini juga kerap dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan minuman seperti diolah menjadi selay nanas, jus, salad, rujak, sambal, keripik dan olahan makanan lainnya.

1.  Peluang Usaha Budidaya Nanas Madu

Keberadaan buah nanas banyak dibutuhkan oleh para konsumen dipasaran. Permintaan pasar akan buah nanas saat ini terus meningkat. Permintaan konsumen bergeser pada varietas nanas dengan rasa yang manis, tidak gatal dan berukuran sedang. Untuk menjawab permintaan tersebut maka buah nanas madu merupakan jawaban varietas yang tepat. Karena bentuk dan ukuran yang sedang dan memiliki rasa yang sangat manis seperti sebutnya yaitu nanas mandu. Tak heran saat ini buah nanas madu banyak digandrungi para konsumen.

Dalam pemenuhan permintaan saat ini, maka jika anda berminat menjadi pelaku usaha baru dalam sektor pertanian, dengan budidaya buah nanas madu secara komersil, masih sangat berpeluang tinggi. Karena hingga saat ini permintaan dalam negeri tidak dapat dipenuhi oleh pasokan nanas lokal. Sehingga pemerintah harus melakukan impor buah nanas dari negara tetangga atau sekitarnya. Melihat dari permintaan dan jenis varietas nanas madu yang dapat menjawab permintaan pasar, maka peluang dalam budidaya buah nanas madu berpotensi sangat baik.

2. Tips dan Langkah Memulai Usaha Budidaya Nanas Madu

• Pada langkah awal, anda menyiapkan lahan tanam di area dataran tinggi. Idealnya budidaya nanas madu dilakukan di lahan dengan ketinggian 1.200 meter diatas permukaan laut (mdpl). Memiliki curah hujan sekitar 1.000 sampai 2.500 mm dalam setahun. Yang perlu anda ketahui bahwa tanaman nanas madu sangat menyukai daerah beriklim basah. Tingkat keasaman tanah sekitar pH 3 sampai 5, atau untuk pH 5 sampai 6,5 yang lebih baik.
• Langkah kedua, Anda mengolah lahan secara optimal dengan sistem baris dua-dua. Pada setiap baris memiliki jarak 60cm x 60cm, serta jarak antara barisan 150cm. Untuk jarak tiap baris atau jarak antara baris anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan atau anda menyesuaikan kondisi lapangan, atau dengan skala produksi yang anda butuhkan, yang jelasnya semakin rapat jarak tanamnya artinya semakin kecil buah nanas madu yang dihasilkan. Jadi kepadatan tanaman harus benar-benar anda perhatikan.
• Mahkota bunga atau anakan yang baru terpotong, anda dapat langsung menanamnya pada lahan yang sudah diolah atau yang sudah siap, tanpa penyemaian pun buah tanaman buah nanas bisa untuk dibudidayakan. Tapi kami menganjurkan anda untuk mendiamkan dulu selama 2 – 3 hari sebelum ditanam, hal ini bertujuan untuk menutup bekas potongan dengan kalus, sehingga lebih cepat berakar.

Cara lengkap budidaya nanas madu baca disini : Langkah Pembibitan Dalam Budidaya Nanas 

3. Kendala yang Cara Penanganan

• Dalam budidaya buah nanas madu memang tergolong mudah, akan tetapi untuk mendapat buah atau hasil yang memiliki kualitas baik, kami anjurkan anda merawat tanaman secara intensif, agar optimalisasi produksi dapat anda antur dengan baik.
• Pengontrolan tanaman nanas madu juha wajib dilakukan secara intensif atau rutin salah satu alasannya yaitu mencegah adanya serangan hama yang dapat memberi kerugian pada tanaman nanas yang anda budidayakan, maka pencegahan harus dilakukan dengan cara perkembangan tanaman anda tetap pantau sehingga gulma dan serangan hama tidak menyerang tanaman anda.

4. Strategi Budidaya Nanas Madu

• Pada saat pengolahan tanah, anda membutuhkan pupuk organik atau pupuk kandang sekitar 10 sampai 20 ton per hektar. Anda juga harus menambahkan pupuk buatan sekitar 600 kg TSP, 300 kg Urea, 300 kg KCl untuk porsi satu hektar. Dilakukan dua kali dalam setahun, yakni minggu keempat serta minggu kedepalapan, terhitung setelah tanam.
• Anda harus melakukan penyiraman air dan penyiangan secara rutin atau secara berkala. Perawatan tanaman nanas madu harus anda lakukan dari hari tanam hingga tiba hari panen atau buah sudah siap untuk dipanen. Untuk menghilangkan rasa jenuh dalam pengontrolan tanaman, anda harus menanamkan jiwa optimis, karena hasil tidak akan pernah menghianati hasil.
• Buah  nanas madu yang siap panen, dapat dilihat dari sisi umur dan kematangan, umur buah yang siap panen biasanya 5 sampai 6 bulan. Sedangkan tinkat kematangan dapat anda lihat dari warna buah sudah berwarna hijau kekuningan, bunganya sudah terlihat mekar, serta matanya terlihat tampak jarang dan terlihat lebih datar.
• Kami merekomendasikan anda untuk lebih mencari refrensi, agar kiranya kendala di lapangan yang belum kami sebutkan dapat anda pahami, sehingga kendala yang anda temukan dapat diantisiapasi sebelum menyebabkan kerugian yang besar. Anda dapat menemukan refrensi pada pembudidaya nanas madu yang ada di Pemalang (jawa Tegah), jogjakarta, jawa barat, jawa timur, jambi, sumatera utara, sumatera barat, dan sumatera selatan.

5. Analisis Biaya Produksi Usaha Budidaya Nanas Madu

a. Biaya Tetap
Biaya Sewa Lahan 1 ha per tahun	Rp. 2.000.000
Sarana & prasarana selama 1 tahun	Rp. 8.000.000
Total Biaya Tetap	Rp. 10.000.000

b. Biaya Variabel (Per Produksidalam 1 Tahun)
Bibit Nanas 30.000 batang	Rp. 10.000.000
Pupuk (pupuk kandang & pupuk buatan)	Rp. 38.300.000
Tenaga Kerja	Rp. 19.800.000
Obat pengendali hama	Rp. 10.000.000
Biaya Lain – lain	Rp. 4.000.000
Total Biaya Variabel	Rp. 82.100.000

c. Pendapatan

Penjualan Nanas 30.000 buah x Berat Buah Nanas madu (1,5kg) x Harga (2.500/kg)
= 30.000 x 1,5 x 2.500
= Rp. 112.500.000

d. Keuntungan Bersih

Pendapatan – 1/2 Biaya Tetap – Total Biaya Variabel
= Rp. 112.500.000 – Rp. 5.000.000 – 82.100.000
= Rp. 25.400.000 per sekali panen

Keuntungan yang fantastis, keuntungan juga dapat anda peroleh mungkin lebih besar dengan penawaran harga yang tinggi, tentunya dalam mencapai penawaran harga, buah nanas yang anda tawarkan juga harus memenuhi setandar mutu dan berkualitas. Semoga bacaan ini dapat membantu anda dalam memulai bisnis budidaya buah nanas madu.