Alpukat adalah salah satu buah yang memiliki rasa nikmat dan mengandung banyak vitamin bagi pemenuhan kebutuhan nutrisi tubuh. Beragam manfaat buah alpukat dapat Anda baca Selengkapnya. Lalu bagaimanakah cara menanam alpukat ? mari simak bersama ulasan teknik cara menanam alpukat.
Cara menanam alpukat harus memperhatikan beberapa faktor penentu, supaya pertumbuhan tanaman alpukat dapat tumbuh dengan baik yang menghasilkan panen yang optimal. Faktor tersebut antara lain adalah faktor tanah, disamping beberapa faktor penentu lainnya dalam cara menanam alpukat seperti pembenihan, pengolahan lahan, penanaman, serta perawatan tanaman alpukat.
Tanah Yang Tepat Untuk Cara Menanam Alpukat
Budidaya alpukat akan kurang maksimal jika Anda menanamnya di lahan yang memiliki struktur tanah padat karena kekurangan pasokan air tanah, maupun tanah yang terlalu gembur akibat sering tergenang air.
Sebaliknya, cara menanam alpukat sebaiknya di lakukan pada lahan berstruktur remah, lempung berpasir, serta banyak mengandung unsure hara yang dibutuhkan tanaman. Perhatikan system drainase lahan agar jangan sampai terdapat air tergenang di area tanaman yang dapat menyebabkan penyakit seperti busuk akar.
Setelah menemukan lahan yang cocok, sebelum memulai cara menanam alpukat, persiapkan dahulu lahan tersebut dengan melakukan beberapa hal seperti pembajakan agar tanah menjadi gembur, pemberian pupuk kandang untuk menambah nutrisi tanah yang dibutuhkan tanaman alpukat, serta pembersihan lahan dari gulma maupun rumput pengganggu.
Cara Menanam Alpukat Dengan Biji
Cara menanam alpukat dapat Anda lakukan menggunakan biji buah alpukat. Hanya saja memang cara menanam alpukat dari biji membutuhkan waktu yang cukup lama jika dibandingkan dengan menggunakan benih tanaman alpukat dari hasil okulasi.
Untuk memulai cara menanam alpukat dari biji, Anda dapat lakukan penyemain langsung pada lahan. Pertama buatlah lubang pada lahan, untuk menanam biji. Jika Anda hendak menanam alpukat dalam jumlah yang banyak, maka pastikan jarak antar tanaman alpukat cukup rengggang karena percabangan tanaman alpukat yang sudah dewasa cukup panjang dan besar. Berikan jarak tanam antara 10 sampai 15 meter untuk hasil terbaik cara menanam alpukat. Namun jika lahan Anda terbatas, jarak yang diberikan bisa diperpendek cukup hanya 5 meter saja.
Jangan lupa untuk menambahkan pupuk kandang ataupun pupuk kompos yang sudah difermentasikan pada lubang tanam tersebut kemudian diamkan selama satu minggu agar pupuk dapat terurai dengan baik sebelum ditanami. Lalu tancapkan ajir yang terbuat dari sebilah bambu untuk menandai keberadaan lubang tanam tersebut.
Biji alpukat yang akan ditanam harus sudah bersih dari kulit ari yang menyelimutinya. Cara menanam alpukat dengan biji tinggal memasukkan biji alpukat kedalam lubang tanam sedalam 5 cm dengan posisi bagian biji yang lebih mengecurut menghadap ke atas. Setelah ditanam, tutup kembali biji alpukat dengan tanah maupun abu gosok dengan tanpa dipadatkan.
Setelah dikubur dengan tanah, maka tutup lubang tanam tersebut dengan dedaunan yang berukuran lebar yang berfungsi untuk menjaga kelembaban tanah serta menghindari tanah menjadi padat dan kering akibat terkena terpaan sinar matahari.
Cara Menanam Alpukat Dengan Okulasi
Sistem okulasi dilakukan jika Anda hendak melakukan budidaya alpukat dengan jumlah yang banyak. Cara menanam alpukat dengan metode okulasi juga lebih menjamin tanaman alpukat yang tumbuh memiliki karakteristik sifat yang hampir sama dengan induk tanaman sehingga tanaman alpukat akan tumbuh seragam dengan hasil panen yang optimal.
Pastikan bibit alpukat untuk okulasi berasal dari induk yang berkualitas yang ditandai dengan produktivitas buah tinggi, kualitas buah sempurna, serta terbebas dari berbagai gangguan hama dan penyakit tanaman.
Langkah – langkah Okulasi dalam Cara Menanam Alpukat :
- Sayatlah kulit pokok pohon alpukat dengan pisau tajam
- Buatlah sayatan sepanjang 10 cm dan tarik kulit kayu pohon alpukat tersebut ke bawah hingga menjuntai seperti lidah
- Selanjutnya potonglah kulit kayu tersebut hingga tersisa 5 cm
- Sayat mata tunas pohon alpukat beserta sedikit kayunya dari cabang mata
- Lepas kayu tersebut pelan – pelan tanpa merusak mata tunas
- Masukkan kulit bermata tunas diantara kayu dan kulit batang kemudian tutup kembali seperti semula
- Balut dengan plastik pita ataupun sabut kelapa dan usahakan agar mata tunas tidak tertutup.
Nah itulah tadi beberapa cara menanam alpukat dengan metode penanaman menggunakan biji buah maupun dengan tehnik okulasi. Setelah tanaman alpukat berhasil ditanam, tahap selanjutnya adalah perawatan tanaman alpukat seperti penyiraman, penyiangan, serta pemberian pupuk susulan agar nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman alpukat tercukupi dengan baik.
Selamat menanam buah alpukat yang berkhasiat, ingin tahu lebih jelas manfaat Buah alpokat
Baca : 7 Manfaat & Khasiat Penting Buah Alpukat & Manfaat Alpukat Bagi Kesehatan Kulit
Cara Menanam Alpukat, dengan Teknik Okulasi
Cara Menanam Alpukat, dengan Teknik Okulasi