Bunga Kaktus Mini | Bisnis Agri Populer Saat Ini

Anda harus siap untuk mengantri jika mengunjungi toko bunga Rizal di daerah Lembang, Bandung. Terlebih jika ingin membeli bunga kaktus dalam pot hasil kreasinya. Bahkan di salah satu dinding toko bunganya tersebut, berderet daftar pesanan kaktus mini hingga Maret 2015. “ setiap tahun pesanannya rata-rata 35.000 pot bunga kaktus, sebagian besar untuk keperluan souvenir pernikahan,” ungkap Pria yang memiliki nama lengkap Rizal Djafaarer ini.

Untuk memesan kaktus mini dalam pot kreasi Rizal, sebaiknya memesan dari jauh hari. Sebab Rizal dan ketiga anak buahnya sampai hari ini sudah kerepotan untuk memenuhi pesanan sampai bulan Maret 2015. “ sebaiknya pesan 3 bulan sebelumnya, apalagi kalo untuk souvenir, dari pada nanti pas acara nikah souvenir bunga kaktus belum jadi kan repot,” begitu canda Rizal.

Pemintaan akan bunga kaktus mini menurut Rizal terus meningkat dari tahun ke tahun, bahkan tahun ini peningkatannya mencapai angka 40%. Rata-rata Rizal bersama anak buahnya mampu memproduksi souvenir bunga kaktus hingga 3.000 buah setiap bulannya. “ kebanyakan sih buat acara pernikahan, tetapi banyak juga yang pesan buat ulang tahun, acara perusahaan, serta acara keagamaan,” kata Rizal menceritakan asal pesanan souvenir kaktus tersebut.

Peluang Pasar Agri Bunga Katus Mini

Berdasarkan pengalamannya itulah, Rizal berani mengatakan bahwa pangsa pasar  bunga kaktus mini masih terbuka lebar bagi siapa saja. “Sangat potensial, pasar souvenir kaktus sangat luas dan berumur panjang”,  ujar Pria yang telah membudidayakan tanaman kaktus sejak 26 tahun silam tersebut.

Harga yang di tawarkan oleh Rizal kepada konsumennya beragam, mulai dari Rp. 7.500 sampai Rp. 20.000 tergantung besar kecil bunga kaktus serta tingkat kesulitan model kemasan yang diminta konsumen. Penjualan tanaman kaktus bagi Rizal dewasa ini mengalami peningkatan karena tren akan kembali ke alam maupun global warming yang sedang di dengungkan oleh siapa saja.

Hal senada juga menjadi alasan bagi Rita untuk memesan souvenir bunga kaktus kepada Rizal menjelang pernikahannya bulan depan. “Saya sama calon suami sepakat memilih bunga kaktus untuk souvenir nanti, selain bentuknya yang lucu dan unik, hal ini sejalan dengan isu go green yang sedang marak,” ungkap wanita yang bekerja di sebuah organisasi penyelamatan lingkungan tersebut.

Tangan Kreatif Mengubah Bunga Kaktus

Salah satu daya tarik dari souvenir kaktus adalah bentuknya yang unik memiliki keistimewaan tersendiri. Jenis- jenis kaktus yang paling diminati oleh para konsumen antara lain mammillaria compressa, chamaechereus sylvestrii, notocaktus scoppa, hingga gymnocallisium mihanovichii.

Rizal menempatkan jenis-jenis kaktus tersebut dengan kemasan yang berbeda-beda tergantung dari kemauan konsumen. “paling banyak sih dibungkus plastik mika, selain murah, plastiknya yang transparan dapat memperlihatkan warna dan bentuk kaktus yang unik sehingga membuat konsumen tertarik,” ulas Rizal yang menggunakan plastic mika berbentuk bulat dengan panjang 14 cm dan diameter 8 cm tersebut.

Untuk mempercantik dan memudahkan untuk membawa souvenir kaktus tersebut, Rizal juga memberikan pita warna-warni setelah kaktus tersebut di bungkus oleh plastic mika. “ kalo udah di masukin plastic mika dan di kasih pita, Anda beli seharga 7.500 rupiah itu terasa murah sekali karena kecantikannya, hahaha,” kelakar Rizal yang mengerjakan kesemuanya itu dengan di bantu oleh tiga anah buah.

Untung Jutaan Rupiah Dari Bunga Kaktus

Ketika Kami menanyakan berapa omset yang diperoleh Rizal dari bunga kaktus, jawabannya benar-benar membuat Kami semua kaget dan setengah tidak percaya. “ Rata-rata omsetnya setiap bulan 22 sampai 25 jutaan lah, itupun karena tenaga Kami sudah tidak mampu memenuhi pesanan bunga kaktus yang terus berdatangan,” ungkap Rizal tersipu malu.

Hal tersebut memang diakui oleh ketiga anak buahnya yang saat itu sedang membuat souvenir bunga kaktus untuk pemesan dari Surabaya. “Apalagi bulan-bulan musim nikah semisal rajab dan syawal mas, wah kalo Pak Rizal tidak menolak pesanan, bisa sampai lembur Kami mengerjakannya,” demikian kata Agus, salah satu anak buah yang sudah bekerja di toko bunga milik Rizal sejak 5 tahun lalu.

Setiap lahan 100 m2 milik Rizal mampu menanam 17.000 sampai 18.000 pot bunga kaktus. Setelah masa perawatan selama tiga bulan, dan tingkat kematian dari kaktus tersebut tidak lebih ari 25%, maka sebanyak 13.000 kaktus dalam pot siap untuk di jual oleh Rizal. Jika harga termurah di tingkat produsen adalah Rp.5000 saja, maka omset mencapai angka fantastis yaitu 21 juta setiap bulannya.

Sementara itu untuk pengeluaran yang antara lain untuk pembeliat pot, bibit kaktus, dan perawatan lainnya, Rizal mengeluarkan dana sekitar Rp. 5.500.000 setiap bulannya. Itu artinya pendapatan bersih Rizal sebagai pengrajin souvenir kaktus mencapai Rp. 15.500.000 setiap bulannya. Penghasilan Rizal dari kaktusnya ternyata mampu melebihi penghasilan rata-rata manager perusahaan di Indonesia. (Sumber : Trubus)

Apakah Anda berniat memulai usaha souvenir bunga kaktus, tidak ada salahnya jika Anda mencoba menekuni bisnis  tanaman bunga kaktus untuk merambah pasar souvenir.