Pisang adalah salah satu buah tropis yang memiliki banyak manfaat sebagai sumber vitamin bagi tubuh Anda. Bahkan para ahli gizi di dunia sangat menganjurkan untuk rutin mmengkonsumsi buah pisang karena buah tersebut kaya akan nutrisi penting bagi tubuh.Cara menanam pisang tidaklah terlalu sulit, lagipula budidaya buah pisang sudah banyak dilakukan oleh para petani di Indonesia.
Meskipun demikian, budidaya pisang masih merupakan peluang usaha yang sangat potensial sebab buah pisang diminati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia bahkan Anda dapat menembus pasar luar negeri jika mengetahui cara menanam pisang yang benar hingga mampu menghasilkan hasil panen pisang yang sesuai dengan kriteria pasar luar negeri.
Untuk mempraktekkan cara menanam pisang yang baik, sebelumnya penting untuk menentukan lokasi lahan yang cocok bagi pertumbuhan pohon pisang. Berikut 5 syarat umum menentukan lahan bagi tanaman pisang :
- Cara menanam pisang sebaiknya diwilayah tropis, dimana sumber sinar matahari serta air hujan tersedia sepanjang tahun.
- Curah hujan diantara 1.500 mm/th hingga 3.000 mm/th
- Tanaman pisang tumbuh baik pada lahan dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian maksimal 2500 meter diatas permukaan laut
- PH tanah netral
- Diutamakan lahan gembur serta banyak mengandung humus
Setelah lahan Anda tentukan lokasi yang cocok, maka selanjutnya cara menanam pisang adalah sebagai berikut :
Panduan Cara Menanam Pisang Secara Tepat
Langkah ke – 1
Menentukan bibit, dalam pembibitan pohon pisang merupakan hal terpenting dalam cara menanam pisang agar hasil panen yang dihasilkan sesuai dengan harapan serta dapat memenuhi kriteria pasar untuk memudahkan Anda dalam menjual hasil budidaya pisang nantinya.
Pembibitan pisang umumnya dilakukan dengan cara vegetatif yaitu tunas. Sebaiknya Anda mendapatkan tunas pisang dari petani pisang yang sudah terbukti varietas dan hasil panennya agar Anda juga nantinya mendapatkan hasil panen yang baik pula.
Kreteria pemilihan bibit pisang yang ideal
- Tinggi tunas pisang tersebut berkisar antara 100 hingga 150cm
- Potongan umbi tunas pisang berdiameter antara 15 hingga 20 cm
- Daun tunas pisang berbentuk seperti daun serta berhelai sempit.
- Bersihkan tanah yang menempel pada umbi tunas pisang
Selengkapnya dapat Anda lihat pada gambar dibawah ini, cara memilih bibit pisang :
Langkah ke – 2
Persiapan lahan sebagai proses kedua cara menanam pisang. Setelah tunas pisang sudah Anda dapatkan dengan kriteria tersebut diatas, tahap selanjutnya dalam cara menanam pisang yang benar adalah mempersiapkan lahan sebagai media tanam tunas pisang. Berikut adalah langkah – langkah mempersiapkan lahan untuk cara menanam pisang :
- Basmi gulma maupun rumput liar di sekitar lahan yang dapat mengganggu pertumbuhan pohon pisang
- Bajak atau cangkullah lahan untuk mendapatkan lahan yang gembur. Lahan gembur sangat baik untuk cara menanam pisang agar hasil panen sempurna.
- Berikan pupuk kandang untuk menambah unsur hara lahan yang dibutuhkan tanaman pisang, kemudian diamkan selama 1 minggu agar pupuk tercampur sempurna menyatu dengan tanah.
- Buatlah lubang tanam dengan ukuran kurang lebih 30 x 30 x 40 cm dengan jarak antar tanaman kurang lebih 3 x 3 meter.
- Buatlah parit di sekitar lubang tanaman agar ketika hujan, lahan memiliki drainase yang baik sehingga tidak menggenangi tanaman pisang.
Langkah ke – 3
Tahapan cara menanam pisang. Setelah bibit dan lahan sudah Anda persiapkan, selanjutnya adalah memindahkan tunas pisang yang sudah Anda siapkan untuk ditanam di lubang tanam. Cara menanam pisang sebaiknya dimulai pada awal musim penghujan yaitu sekitar bulan september atau oktober agar tunas pisang yang baru ditanam mendapatkan pasokan air yang cukup.
Masukkan tunas pisang kedalam lubang tanam, kemudian tutup kembali dengan tanah yang sebelumnya sudah dicampur dengan pupuk kandang sebagai nutrisi tunas pisang yang baru ditanam. Pastikan cara menanam pisang dalam posisi tegak, agar tidak mudah roboh ketika terkena air hujan maupun angin kencang.
Langkah ke – 4
Pemeliharaan tanaman pisang. Yaitu memelihara tanaman hingga masa panen tiba. Cara menanam pisang yang baik tidak hanya sampai pada tahap menanam, factor pemeliharaan tanaman juga merupakan hal penting dalam cara menanam pohon pisang.
Sebaiknya di dalam satu rumpun tanaman pisang maksimal hanya terdapat 3 hingga 4 pohon pisang, hal ini bertujuan agar unsure hara yang ada di dalam tanah cukup untuk menutrisi kebutuhan pohon pisang itu sendiri. Pohon pisang yang terlalu banyak dalam satu rumpun justru akan menyebabkan pasokan nutrisi pohon pisang menjadi berkurang dari banyaknya pohon pisang yang tumbuh dalam satu rumpun.
Cara menanam pisang juga perlu dilakukan tahap penyiangan untuk membersihkan area lahan dari gulma maupun tumbuhan liar yang dapat mengganggu pertumbuhan pohon pisang. Lakukan juga pemangkasan daun pohon pisang yang mongering agar pertumbuhan pohon pisang maksimal.
Pemupukan susulan dilakukan setelah pohon pisang menginjak usia tanam kurang lebih 6 bulan untuk menjaga unsure hara lahan. Pengairan juga perlu dilakukan terutama jika menginjak musim kemarau meskipun pada dasarnya pohon pisang tidak terlalu membutuhkan pengairan rutin pagi dan sore seperti tanaman lainnya.
Agar hasil panen buah pisang dapat optimal, ada perlakuan penting supaya buah bisa dipanen secara optimal. Berikut kami berikan tips praktis merawat buah supaya buah semakin besar dan panen maksimal.
- Setelah pohon berbuah, kemudian tandan pisang sudah maksimal (5-7 sisir). Anda harus segera memotong jantung (bunga pisang), meskipun masih ada kemungkinan tumbuh sisir ukuran kecil.
- Bungkus buah dengan, karung atau plastik.
- Berikan asupan pupuk secara maksimal, “Pupuk perangsang buah”
- Tunggu hingga buah berubah warna hijau tua, itu artinya buah pisang siap untuk dipanen.
Langkah ke – 5
Buah pisang sudah dapat dipanen ketika buah pisang sudah mulai berubah warna dari hijau muda menjadi hijau tua, atau agak kekuning-kuningan. Potonglah buah pisang dari tandannya dengan menggunakan pisau yang tajam, kemudian ditaruh terbalik agar getah dari tandan tidak mengotori buah pisang itu sendiri.
Setelah dipanen, pangkaslah batang pisang tersebut hingga ke umbinya, dan sebaiknya budidaya pohon pisang diganti dengan pertunasan dan melakukan cara menanam pisang dari awal lagi yaitu setelah usia lahan mencapai umur 5 tahun untuk menjaga produktivitas pohon pisang serta mengembalikan kesuburan lahan.
Cara menanam pisang gampang bukan? Anda dapat praktekkan sendiri di lahan pekarangan, kebun, tegalan, maupun pinggiran sawah yang kosong. Tentunya cara menanam pisang ini dapat dilakukan oleh siapa saja, dan termasuk Anda.
Bertani – bertani dan terus mencari inspirasi, Negri Agri takan berhenti, Info Inspirasi tani bersama Losta Agri.
www.infoagribisnis.com
sip
Terima kasih pak, semoga cara menanam pisang ini bisa membantu Anda.