Setelah pada artikel sebelumnya kita sudah membahas cara memperbanyak lead atau calon konsumen. Setelah calon konsumen merespon atau datang bertambah banyak, pada tahap selanjutnya, saya akan ajak Anda untuk membahas lebih dalam strategi penjualan produk untuk merubah calon konsumen menjadi konsumen dan memperbesar jumlahnya. Ada 10 tahap, kita mulai dari yang pertama:
1. GARANSI
Strategi penjualan produk yang pertama adalah dengan menemukan apa saja yang menjadi keinginan dari konsumen, kemudian berikan jaminan bahwa Anda akan memberikan garansi. Tulis keterangan garansi pada semua advertising dan semua brosur – brosur penawaran Anda. Ingat jangan pernah memberikan janji melebihi yang bisa Anda berikan namun Anda harus mampu memberikan sesuatu yang power full dan selalu lebih baik.
Saya jadi teringat cerita dari almarhum Bob Sadino. Pada saat menawarkan sayur mayurnya ke perumahan – perumahan mewah, Bob Sadino berani memberikan powerfull promise yang berdeda dari yang lainya. Hal itu dipikir – pikir sebagai salah satu biaya marketingnya. Jika pada umumnya penjual sayuran menghindari pembeli yang cerewet, Bob Sadino justru mendatangi pembeli yang paling cerewet.
Bob Sadino justru menjadikan pembeli cerewet sebagai word of mouth marketing yang murah dan efektif. Bob sengaja menyelipkan 1 telur busuk diantara 10 telur yang di jual. Keesokan harinya, ketika pembeli itu bertemu dengan Bob, dia sangat marah. Namun Bob sudah mempersiapkan diri. Dengan tenang dia mengatakan kapada pembeli itu untuk menganti 1 telur busuknya dengan selusin telur baru.
Pembeli mendapatkan Sensational Offer dan Powerful Promise yang luar biasa. Dan, karena dia begitu cerewet, ia tentu tidak tahan menceritakan pengalamanya kepada orang – orang disekitarnya bahwa ada penjual sayur bernama Bob Sadino yang sangat luar biasa karena mau mengganti sebutir telur busuk dari selusin telur yang dia beli dengan selusin telur baru. Semakin larislah Om Bob. Strategi penjualan produk yang keren!!
2. TESTIMONIAL
Strategi penjualan produk yang kedua adalah testimoni. Testimoni akan membuat produk Anda lebih mudah dipercaya orang, apalagi kalau Anda bisa mendapatkan testimoni dari orang yang terkenal. Bagaimana caranya? Silahkan baca artikel saya lainya yang berjudul cara mendapatkan testimoni gratis dari artis terkenal.
3. DEMONSTRASI
Demonstrasi harus dilakukan dengan persiapan yang matang. Apa yang akan Anda demokan, siap target audiance Anda, apa tujuan yang ingin Anda capai, berapa besar biaya yang Anda butuhkan, di mana lokasinya dan hal-hal lainya semisal alat yang digunakan, dan jadwal demonstrasinya. Anda juga harus memperhatikan, aktifitas semacam ini harus dilakukan dengan dokumentasi video dan photo yang baik agar dapat digunakan sebagai salah satu alat promosi yang efektif.
4. SENSATIONAL OFFER
Prinsip dari sensational offer adalah memberikan hadiah atau penawaran tertentu dengan low cost tapi memiliki nilai yang tinggi dengan batasanya jumlah dan waktu. Berikan lah hadiah yang bermanfaat dan bisa dikenang lama. Semisal jam dinding, tapi Anda harus memperhatikan value nya, semisal jam dinding dari merk yang terkenal.
5. PIAGAM PENGHARGAAN DAN PIALA KEMENANGAN
Sebisa mungkin Anda memiliki penghargaan dalam bidang yang Anda geluti. Dengan prestasi yang Anda miliki, akan menjadi lebih mudah bagi Anda untuk mendapatkan kepercayaan yang lebih besar dari calon konsumen Anda.
6. DISPLAY
Sering sekali kita temui display yang alakadarnya dan ditata dengan sembarangan, sama sekali tidak menarik calon konsumen untuk membelinya. Oleh karenanya penataan display harus disiapkan agar calon konsumen tertarik untuk membeli. Siapkan desain – desain yang menarik dan kata-kata yang mengugah. Yang harus selalu di ingat, selalu tes dan ukur.
7. SEDIAKAN FINANCING, KREDIT ATAU CICILAN
Strategi penjualan produk berikutnya adalah dengan mempersiapkan dengan baik cara pembayaranya. Apakah pembayaran bisa dilakukan dengan kredit atau cicilan, dengan kartu kredit. Toko bisa saja di datangi calon pembeli, tapi ketidak tersedianya sistem pembayaran yang komplit tidak sedikit calon konsumen bergeser ke toko lainya yang dilengkapi dengan fasilitas transaksi kartu kredit dengan alasan tidak tersedianya uang tunai yang mencukupi.
8. TERIMA SEMUA JENIS PEMBAYARAN
Kadang orang tidak cukup membawa uang tunai, oleh karenanya, pembayaran dapat dilakukan dengan transfer, kartu debit, kartu kredit ataupun check.
9. BELAJAR MENERAPKAN SALES MAGIC
Dalam melakukan penjualan, Anda harus mampu memasukan unsur emosi dan impian. Contohnya, saat Anda akan menjual lahan, Anda bisa mengatakan bahwa kalau bapak membeli lahan ini, lahan ini punya prosepek yang cukup baik. Kalau bapak bangun untuk usaha agribisnis akses jalannya mudah, kalau bapak manfaatkan sebagian untuk membangun perumahan, prosepek kedepanya sangat bagus, lihat saja pemandangan danau disebelah sana bisa memberikan nilai tambah untuk perumahan bapak besok.
10. BERIKAN PESAING PADA CALON KONSUMEN
Strategi penjualan produk yang terahkir adalah dengan menciptakan pesaing diantara calon konsumen. Sehingga pada saat akan menjual produk persaingan diantara mereka akan memperbesar kemungkinan terjadinya penjualan.
Nah demikianlah 10 strategi penjulan produk yang bisa Anda aplikasikan. Setelah calon konsumen menjadi konsumen, langkah selanjutnya adalah mencari cara untuk memperbesar pembelian per konsumen, yang antara lain dapat Anda lakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut, selanjutnya….
10 Strategi Penjualan Produk yang Wajib Anda Baca!
10 Strategi Penjualan Produk yang Wajib Anda Baca!