Cara menanam labu kuning – Tanaman labu kuning adalah salah satu jenis tanaman komoditas pertanian yang dapat Anda budidayakan sebagai tanaman pangan alternatif. Hal ini karena labu kuning mempunyai kandungan karbohidrat, labu kuning juga kaya akan kandungan vitamin A dan vitamin C. Selain itu tanaman ini juga mengandung beberapa macam zat yang berguna bagi kesehatan tubuh. Seperti zat berbentuk betakaroten yang mempunyai fungsi melindungi mata dari serangan katarak, melindungi dari kanker, diabeter, disentri, jantung, serta mengandung anti toxin. Manfaat labu kuning untuk kesehatan dapat Anda baca pada artikel kami berikut ini. Klik di sini.
Labu kuning dapat tumbuh dengan baik pada berbagai tempat. Mulai dari daerah yang panas sampai daerah yang berhawa dingin. Namun, tanaman ini akan tumbuh lebih maksimal jika Anda tanam pada daerah tropis, mulai dari dataran rendah dengan ketinggian 1.500 mdpl. Tanaman ini mampu beradaptasi dengan baik pada kondisi yang hangat dengan temperatur 18 – 27 derajat celcius.
Cara menanam labu kuning bisa dikatakan cukup mudah. Baik itu pada langkah penanaman awal sampai pada saat pemanenan. Sehingga praktis tidak membutuhkan perlakuan yang istimewa. Tanaman ini juga tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Adapun cara menanam labu kuning langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:
Pembibitan
Pastikan benih yang tanaman yang Anda gunakan dalam cara menanam labu kuning mempunyai kualitas yang baik. Untuk mendapatkan bibit yang berkualitas tersebut dapat Anda lakukan dengan cara:
- Memilih bibit dari buah labu kuning yang telah tua.
- Setelah mendapatkan buah yang diinginkan, selanjutnya potong melintah buah labu kuning dan ambil bijinya.
- Cuci bersih biji buah labu kuning dan keringkan di bawah sinar matahari kurang lebih selama 3 – 4 hari.
Biji yang telah dijemur tersebut setelah 3 – 4 hari sudah dapat Anda manfaatkan untuk benih. Namun jika Anda ingin menyimpan benih tersebut maka kemaslah di dalam kertas atau alumunium foil. Penyimpanan akan lebih baik lagi jika udara yang berada di dalam alumunium foil dihisap keluar dengan menggunakan alat vacum. Kemudian benih yang dikemas tersebut disimpan dalam toples atau wadah yang telah diberi tambahan arang atau abu gosok.
Proses Penanaman
Cara menanam labu kuning selanjutnya adalah membuat lubang tanam. Buatlah lubang tanam dengan diameter 25 cm dan kedalamannya 20 cm. Setiap lubang tanam tersebut bisa Anda tambahkan dengan pupuk kandang atau kompos sebanyak 5 kg. Campur pupuk kandang dengan tanah bekas galian lubang tanam.
Tutup kembali lubang tanam dengan tanah campuran tersebut sampai membentuk gundukan. Seminggu setelah itu benamkan dua biji benih labu kuning. Setelah itu taburkan abu sekam untuk menghindari serangan hama cacing dan bekicot. Abu sekam dapat terus Anda taburkan sampai pertumbuhan tanaman mencapai ketinggian 25 cm.
Pemeliharaan Tanaman Labu Kuning
Labu kuning akan terus tumbuh dan batangnya akan terus memanjang. Demikian juga dengan cabangnya. Jika sulur dan batang Anda biarkan terus tumbuh dan merambat di tanah sebenarnya tidak masalah karena tanaman masih bisa berbuah, akan tetapi kualitas dan kuantitas buanya tidak dapat maksimal.
Untuk itu kami sarankan Anda membuat ajir atau para – para sebagai tempat merambat sulur dan cabang tanaman labu kuning. Buah labu yang dihasilkan biasanya bisa mencapai berat antara 3 – 5 kg. Oleh karena itu pembuatan para – para haruslah dibuat dengan kuat sebab satu tanaman dapat menghasilkan buah sebanyak 10. Adapun tips untuk membuat para – para dalam cara menanam labu kuning adalah sebagai berikut:
- Lanjarkan potongan bambu dengan ukuran 2 m. Kemudian bambu tersebut Anda tanam ke dalam tanah sedalam kurang lebih 0,5 meter dan sisanya dapat Anda gunakan untuk tiang para – para.
- Ukuran tinggi tiang para – para dapat Anda buat seukuran tinggi Anda atau kurang lebih 1,5 meter dari atas permukaan tanah. Hal ini bertujuan agar Anda mudah dalam melakukan pemeliharaan tanaman. Untuk mencegah ambruknya para – para karena banyaknya buah dan beratnya buah yang dihasilkan maka satu batang tanaman dibutuhkan sekitar empat batang tiang dan satu turus.
Selama masa pemeilharaan tanama dalam cara menanam labu kuning, maka lakukanlah langkah – langkah perawatan sebagai berikut:
- Lakukan penyiangan pada lahan tanam sebanyak 2 – 3 kali dari tanaman pengganggu. Penyiangan pada cara menanam labu kuning dapat Anda lakukan pada saat tanaman berumur 10 hari, 3 minggu dan 6 minggu. Pada saat umur tanaman 3 minggu dan 6 minggu, selain melakukan penyiangan Anda juga dapat melakukan pembumbunan.
- Pemupukan pada tanaman labu kuning sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan pada masa pemeliharaan ini. Akan tetapi jika tanaman labu kuning terus dibiarkan tumbuh dan berproduksi lebih dari 6 bulan maka setiap 3 bulan sekali perlu Anda berikan tambahan berupa pupuk kandang atau kompos dengan dosis 5 kg setiap tanamannya.
Masa Panen Tanaman Labu Kuning
Langkah terakhir cara menanam labu kuning adalah panen. Tanaman labu kuning bisa Anda panen pada saat berumur 50 – 60 hari setelah tanam. Panen dapat terus dilakukan dengan interval waktu 2 – 3 kali per minggunya. Buah labu kuning yang telah matang mempunyai warna kuning dengan tangkai buah yang telah mengering. Untuk memanennya Anda bisa melakukan dengan cara memotong tangkai buah dengan menggunakan pisau yang tajam. Untuk cara menanam labu siam agar hasil buah maksimal dapat Anda baca di sini. Klik di sini.
sumber gambar: bukalapak
Begini Cara Menanam Labu Kuning Dengan Mudah
Begini Cara Menanam Labu Kuning Dengan Mudah