Ikan arwana adalah salah satu jenis ikan hias yang hidup di air tawar. Ikan ini berasal dari Asia Tenggara. Arwana banyak terdapat di Indonesia dan mempunyai banyak penggemar. Saking digemarinya, ikan hias air tawar ini mempunyai harga jual yang terbilang cukup tinggi. Harga jual ikan arwana dengan kualitas terbaik bisa menyentuh harga 6 – 10 juta rupiah per ekornya. Maka jika Anda ingin mencoba bisnis ikan hias, budidaya arwana adalah salah satu bisnis yang bisa Anda coba. Tips membangun bisnis usaha ikan hias dapat Anda baca di sini. Klik di sini.
Apa saja yang dibutuhkan dalam memulai bisnis budidaya arwana? Berikut langkahnya:
Mempersiapkan Media Budidaya
Langkah pertama yang harus Anda lakukan di dalam budidaya arwana adalah menyiapkan aquarium sebagai media budidaya. Siapkan juga aneka kelengkapan penunjang bisnis budidaya ikan hias air tawar ini. Untuk langkah awal, Anda bisa menyiapkan 5 buah akuarium dan aneka perlengkapan seperti alat untuk mengukur suhu, heater, aerator, filter air dan lampu penerang.
Memilih Jenis Ikan Arwana
Setelah itu, langkah selanjutnya dalam budidaya arwana adalah menentukan jenis ikan arwana yang akan Anda budidayakan. Untuk jenis ikan arwana yang ada di Indonesia sangatlah beragam. Akan tetapi jika Anda ingin mendapatkan keuntungan yang besar, maka Anda bisa memilih jenis arwana super red untuk dibudidayakan.
Ikan hias jenis arwana super red mempunyai harga jual yang tinggi. Untuk ikan dewasa super red bisa dihargai 6 juta rupiah. Sedangkan untuk benihnya saja bisa mencapai harga 1 juta rupiah. Peminat dari jenis arwana super red ini terbilang cukup banyak, sehingga Anda tidak akan susah untuk memasarkan hasil budidaya arwana yang sedang Anda lakukan. Akan tetapi jika Anda tidak mampu untuk membeli bibit arwana super red maka Ada bisa mencoba membudidayakan jenis ikan arwana lainnya.
Mempersiapkan Indukan Arwana
Kualitas indukan arwana yang Anda gunakan sangatlah berpengaruh terhadap hasil panen atau keuntungan yang akan diperoleh pada budidaya arwana Anda. Apabila Anda menggunakan indukan arwana dari jenis yang unggul, maka ada kemungkinan budidaya arwana Anda menghasilkan keuntungan yang besar dan begitu pula sebaliknya. Sehingga kami sarankan bagi Anda yang ingin terjun ke bisnis budidaya arwana ini untuk memilih indukan dengan kualitas yang terbaik untuk Anda kembang biakkan.
Ciri ikan arwana yang siap untuk Anda gunakan sebagai indukan adalah ikan yang telah mencapai usia 5 tahun atau lebih. Pisahkan ikan arwana yang akan Anda gunakan sebagai indukan dari ikan lainnya. Hal ini dilakukan karena arwana yang siap Anda jadikan indukan tersebut akan diberikan perlakukan khusus. Misalnya perlakukan khusus dalam pemberian pakan.
Untuk membedakan ikan arwana jantan dan ikan arwana betina, Anda bisa melihat bentuk tubuhnya serta bentuk kepalanya. Apabila bentuk kepala dan tubuhnya kecil maka bisa dipastikan bahwa ikan tersebut adalah ikan arwana betina.
Memilih Waktu Yang Pas Untuk Budidaya Arwana
Setelah Anda memisahkan calon indukan maka langkah yang harus Anda pahami selanjutnya adalah memperhatikan ikan mana yang telah menemukan pasangannya. Perhatikan secara seksama perilaku ikan arwana yang ada di dalam aquarium. Apabila terdapat dua ikan yang berlainan ( jantan dan betina ) dan sering berenang bersama maka dapat dipastikan kalau ikan tersebut telah menemukan pasangannya.
Apabila Anda telah mendapat gelagat ikan arwana seperti keterangan di atas, maka segera pindahkan ikan arwana ke dalam aquarium khusus untuk perkembangbiakan. Buatlah aquarium untuk perkembangbiakan ini senyaman mungkin untuk ikan arwana.
Membesarkan Benih Ikan Arwana
Langkah selanjutnya dalam budidaya arwana adalah membesarkan benih ikan arwana. Benih pada ikan arwana biasanya mempunyai ukuran sekitar 1 cm. Untuk membantu perkembangan benih agar tumbuh dengan maksimal, maka Anda dapat memberikan pakan berupa cacing pita. Setelah benih telah mencapai ukuran kurang lebih 12 cm, maka benih – benih ikan arwana tersebut sudah dapat Anda pisahkan dengan idukan ikan. Hal ini harus Anda lakukan supaya benih ikan arwana tidak dimakan oleh induknya sendiri di saat sang induk lapar.
Memelihara Benih Ikan Arwana
Setelah Anda memisahkan benih ikan dari sang induk, maka saatnya Anda memelihara benih ikan dan mengembangbiakkannya hingga mencapai ukuran kurang lebih 24 – 45 cm. Agar ikan arwana menghasilkan warna yang alami dengan baik maka lakukan penjemuran ikan di waktu pagi hari. Sinar matahari pagi mampu membentuk warna alami pada ikan arwana.
Memanen Ikan Arwana
Setelah proses budidaya arwana telah Anda jalankan dengan baik dan benar serta warna ikan yang dihasilkan terlibat baik dan bagus maka tentunya ikan arwana sudah siap untuk Anda panen. Untuk menjual hasil panen budidaya arwana Anda, maka carilah informasi tentang penyalur atau penyuplai ikan arwana di kota Anda atau di kota – kota sekitar tempat Anda tinggal. Hal ini akan mempermudah Anda dalam memasarkan ikan arwana hias dari hasil panen budidaya arwana Anda. Selain ikan arwana, berikut 5 jenis ikan hias lainnya yang cocok untuk dibisniskan. Klik di sini.
Tips Budidaya Arwana Di Dalam Aquarium Bagi Pemula
Tips Budidaya Arwana Di Dalam Aquarium Bagi Pemula