Inilah Bahan Pakan Alternatif Ayam Yang Berkualitas

Pakan alternatif ayam – Ransum atau pakan adalah salah satu komponen yang banyak menyerap anggaran atau biaya dalam budidaya ternak ayam. Biaya pakan ternak ayam rata – rata menghabiskan 70% dari seluruh biaya budidaya ternak. Agar Anda dapat menekan biaya pakan ternak ayam maka Anda bisa menggunakan pakan alternatif yang harganya relatif lebih murah, bergizi cukup, ketersediaannya banyak dan bisa Anda berikan secara berkelanjutan. Pakan alternatif ini bisa menggantikan pakan konsentrat yang bisa terbilang sangat mahal.

Adapun beberapa bahan pakan ternak ayam alternatif lokal yang bisa Anda gunakan adalah bahan nabati dan bahan hewani. Bahan nabati yang sering digunakan adalah pakan yang berasal dari tumbuhan yang mempunyai serat kasar tinggi seperti dedak, daun pepaya, bungkil kelapa, kacang – kacangan seperti bungkil kedelai yang kaya akan protein. Untuk meningkatkan kandungan gizi dari pakan alternatif ayam ini maka dapat Anda fermentasikan dengan Aspergillus niger.

Berikut adalah bahan jenis pakan ayam alternatif ayam dari bahan nabati.

Dedak Halus

Dedak adalah bahan pakan alternatif ayam yang didapat dari limbah penggilingan padi. Limbah tersebut dihaluskan terlebih dahulu kemudian baru bisa dikonsumsi oleh ayam. Dedak halus mempunyai kandungan protein antara 10 – 15 %, kandungan lemak 15 % dan serat kasar kurang lebih 12 %. Penggunaan dedak halus sebagai pakan alternatif ayam buras tidak dianjurkan jika melebihi 45 %.

Jagung

Jagung adalah salah satu produk pertanian yang sudah banyak dimanfaatkan. Baik itu sebagai produk pakan maupun produk pakan bagi ternak. Di Indonesia produksi jagung bisa dikatakan tinggi dengan beraneka ragam varietas. Jagung adalah sumber pakan ternak berprotein tinggi dan bisa diformulasikan dengan bahan lain sehingga menjadi pelet.

Bungkil Kelapa

Bahan pakan alternatif ayam lainnya adalah bungkil kelapa. Bungkil kelapa dihasilkan dari limbah pembuatan minyak kelapa. Bungkil kelapa ini bisa digunakan sebagai bahan dasar ransum pakan ternak ayam. Hal ini dikarenakan bungkil kelapa mengandung protein yang sangat tinggi mencapai 21% dan energi metabolisnya sekitar 1500 – 1700 Kkal/kg. Tetapi kandungan lemak bungkil kelapa sangatlah tinggi mencapai 15% sehingga bahan ini mudah rusak akibat terkontaminasi jamur dan gampang tengik. Sehingga sangat dianjurkan untuk penggunaan bungkil kelapa tidak dianjurkan melebihi 20% sebagai penyusun ransum.

Singkong

Singkong adalah bahan dasar pakan alternatif ayam yang banyak tersebar di Indonesia. Produksi singkong di Indonesia terbesar nomer 3 di dunia. Singkong mempunyai kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga bisa Anda manfaatkan sebagai bahan pakan alternatif ayam buras yang dipelihara dengan intensif.  Anda dapat memberikan singkong dalam bentuk yang masih mentah ataupun telah melalui proses pengolahan. Misanya seperti tepung singkong atau gaplek.

Bungkil Kedelai

Bungkil kedelai berasal dari limbah pembuatan minyak kedelai. Kandungan protein yang terkandung dalam bungkil kedelai kurang lebih 42,7%, sedangkan kandungan energi metabolismenya mencapai 2200 Kkal/kg dan kandungan serat kasarnya terbilang rendah antara kurang lebih 6%. Penggunaan bungkil kedelai pada pakan alternatif ayam dianjurkan tidak lebih dari 40%. Kacang kedelai mentah tidak dianjurkan untuk diberikan langsung sebagai pakan ayam karena kacang kedelai mentah mempunyai kandungan trypsin. Sehingga dianjurkan untuk mengolah kacang kedelai terlebih dahulu.

Bahan pakan hewani mempunyai kandungan gizi yang  tinggi terutama protein. Adapun beberapa bahan sumber pakan hewani yang sering digunakan sebagai bahan penyusun ransum adalah serangga, bekicot, cacing, tepung tulang, tepung ikan, tepung kerang dan tepung udang. 

Bekicot

Bekicot merupakan bahan pakan alternatif ayam yang sangat mudah didapatkan dan mudah untuk dibudidayakan.  Daging bekicot yang Anda berikan sebagai pakan bisa dalam bentuk basah atau segar, kering ataupun dalam bentuk tepung. Kandungan protein daging bekicot dalam bentuk segar sekitar 55%, dalam bentuk kering 65% dan dalam bentuk tepung 25% saja. Dalam mengolah daging bekicot menjadi pakan alternatif ayam, maka langkah pertama adalah rendam daging bekicot  dalam larutan air dengan memakai perbandingan 1 liter air dan 75 gr garam dapur selama 15 menit. Kemudian daging bekicot Anda masukkan ke dalam air mendidih selama 20 menit. Penggunaan daging bekicot sebagai bahan pakan alternatif ayam dianjurkan tidak melebihi 10%. Selain dagingnya cangkang bekicot bisa Anda olah menjadi tepung kapur.

Tepung Tulang

Tepung tulang yang digunakan sebagai bahan pakan alternatif ayam digunakan sebagai sumber mineral. Tepung tulang mengandung kalsium antara 20% – 25% dan Phospor 10% – 15%. Sifat dari tepung tulang dalam ransum pakan ternak ayam adalah sebagai pelengkap saja, maka gunakanlah secukupnya saja.

Tepung Kerang

Tepung kerang sama kegunaanya dengan tepung tulang. Digunakan sebagai pelengkap saja jika ketersediaannya murah dan melimpah. Kandungan kalsium dari tepung kerang sekitar 35%.

Tepung Udang

Tepung udang adalah bahan pakan alternatif ayam dengan kandungan protein yang cukup tinggi. Berkisar antara 40 – 50%. Tepung udang berasal dari limbah hasil industri olahan udang. Kualitas gizinya akan sangat tergantung dari bagian yang diolah. Jika bagian kaki dan kepala ikut terolah maka kualitas gizi tepung udang akan lebih baik jika dibandingkan hanya mengolah kulitnya saja.

Tepung Ikan

Tepung ikan adalah bahan pakan untuk ransum yang mempunyai kandungan protein tinggi. Tepung ikan biasanya berasal dari sisa pengolahan ikan yang tidak terpakai. Kandungan gizi dari tiap tepung ikan berbeda, sesuai dengan jenis ikannya. Tepung ikan yang berasal dari hasil pengolahan ikan kaleng ataupun dari hasil olahan nelayan mempunyai kadar protein sekitar 50%. Selain sebagai sumber protein, tepung ikan juga mempunyai kandunga asam amino yang baik, kandungan vitamin dan mineralnya pun cukup tinggi. Harga tepung ikan ini terbilang cukup mahal, oleh karena itu penggunaan tepung ikan yang Anda gunakan hendaklah tidak lebih dari 10% agar penggunaannya lebih efisien.

Demikian bahan – bahan yang dipakai untuk jenis pakan ayam alternatif. Semoga membantu Anda dalam melakukan penghematan untuk usaha beternak ayam Anda. Artikel kami lainnya tentang pakan prebiotik untuk pakan ayam petelur bisa Anda baca di sini, klik di sini. 

sumber artikel: agrotani, bisnisayamkampung, agrokomodityasia