Budidaya terong ungu dalam polybag – Terong ungu merupakan salah satu tanaman sayuran yang banyak dijumpai di Indonesia. Banyak dari jenis ragam masakan Indonesia yang menggunakan terong ungu sebagai bahan dasarnya. Selain rasanya yang lezat ketika telah diolah, ternyata tanaman ini mengandung banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh Anda.
Cara Budidaya Terong Ungu Dalam Polybag
Banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengkonsumsi terong. Manfaat buah terong lengkap bisa Anda baca pada artikel kami berikut ini. Klik di sini. Dengan mengkonsumsi makanan yang kaya manfaat seperti terong ungu maka akan membantu Anda mengurangi peluang penyakit untuk tumbuh dan berkembang dalam tubuh Anda. Anda ingin melakukan budidaya terong ungu? maka itu bukanlah hal yang sulit. Jika Anda ingin menanam terong ungu untuk dikonsumsi sendiri atau dikonsumsi keluarga Anda maka gunakanlah polybag. Budidaya terong ungu dalam polybag tidak memerlukan lahan yang luas dan caranya tidaklah rumit seperti menanam terong ungu pada lahan yang luas. Berikut cara budidaya terong ungu dalam polybag dengan hasil panen melimpah:
Memilih Bibit
Anda dapat memperoleh bibit terong untuk budidaya terong ungu dengan cara memakai biji dari terong yang telah tua. Caranya adalah biarkan buah terong yang khusus diperuntukkan untuk bibit sampai benar – benar tua dan membusuk di pohon. Sesudah itu ambillah buah terong dan pisahkan dari biji – bijinya. Buah yang dijadikan bibit sebaiknya berasal dari buah yang mempunyai kondisi fisik bagus. Tidak terserang penyakit dan hama serta bentuknya sempurna.
Setelah biji Anda pisahkan dari buah terong, maka jemurlah biji terong disinar matahari langsung cukup sekitar 2 jam saja. Kemudian letakkanlah biji terong pada tempat pengeringan yang tidak terkena sinar matahari langsung. Jemur biji selama 4 -5 hari dan biarkan biji terong ungu sampai benar – benar kering. Setelah itu simpanlah biji ditempat yang kering jika Anda memperuntukkan benih dalam waktu yang lama.
Jika tidak ingin repot membuat benih dalam melakukan cara tanam terong ungu, Anda bisa membeli benih terong di toko – toko pertanian yang ada di lingkungan sekitar. Dengan membeli benih Anda bisa memilih bibit sesuai dengan jenis terong yang diinginkan. Tetapi ada hal yang perlu diperhatikan dalam memilih benih terong yaitu perhatikanlah tanggal kadaluarsa pada kemasannya. Jangan membeli benih dengan masa kadaluarsa yang telah dekat, karena benih mempunyai daya tumbuh. Semakin lama bibit tersimpan maka daya tumbuhnya pun akan berkurang. Pilihlah benih dengan tanggal pengemasan yang baru atau yang tanggal kadaluarsanya masih lama. Jangan membeli benih terong ungu yang kemasannya sudah rusak. Dikhawatirkan semut dan hama lainnya sudah masuk merusak benih yang ada di dalamnya.
Menyemaikan Bibit
Sama seperti menanam cabe, budidaya terong ungu sebaiknya didahului proses penyemaian. Buatlah tempat untuk menyemai dengan ukuran 50 cm x 50 cm. Gemburkan tempat persemaian dengan menggunakan cangkul dan bentuk seperti tegalan. Taburkan pupuk kandang atau pupuk kompos secukupnya. Setelah itu taburkanlah benih terong dengan merata. Tebar sesuai dengan jumlah polybag yang ingin digunakan. Jika ada kelebihan jumlah dalam menanam terong ungu maka dapat Anda manfaatkan sebagai tanaman sulam.
Jika proses menabur benih telah selesai maka taburkan diatas benih terong tadi tanah secara tipis – tipis. Kemudian Anda bisa menambahkan penutup pada bagian atas tegalan dengan jarak antara 40 – 50 cm dari permukaan tanah. Hal ini dimaksudkan agar kelembaban di tempat penyemaian tetap stabil dan menjaga agar benih terong tidak berhamburan diwaktu terkena hujan atau penyiraman. Lakukan penyiraman secara rutin diwaktu pagi dan sore hari. Lakukan juga perawatan dengan mencabut gulma – gulma disekitar persemaian. Bibit sudah dapat Anda pindahkan ke polybag setelah tumbuh daun majemuk sebanyak 4 – 5 lembar.
Menyiapkan Media Polybag
Untuk budidaya terong ungu, gunakan polybag ukuran 40 cm. Untuk media tanam Anda bisa menggunakan tanah dan pupuk kompos dengan perbandingan yang digunakan 3 : 1. Isilah polybag hingga hampir penuh, sisakan sedikit sekitar 10 cm. Letakkan polybag di lokasi yang teduh dan biarkan selama kurang lebih 2 hari sebelum Anda tanami dengan bibit terong ungu.
Menanam Bibit Terong Ungu
Cara tanam terong ungu selanjutnya adalah setelah bibit terong ungu layak untuk dipindah maka siramlah terlebih dahulu media persemaian sebelum mencabut bibit. Cabut bibit secara berlahan agar akar tidak rusak. Buatlah lubang tanam di dalam polybag dengan menggunakan jari atau kayusedalam 5 – 10 cm. Kemudian tanamlah bibit terong sejumlah satu bibit untuk satu polybag. Sebaiknya Anda melakukan penanaman di waktu sore hari. Lakukan penyiraman segera setelah proses pindah tanam seleksai dilakukan.
Perawatan Tanaman
Langkah budidaya terong ungu selanjutnya adalah perawatan tanaman. Perawatan yang harus intensif dilakukan adalah penyiraman. Penyiraman harus Anda lakukan setiap pagi dan sore hari. Jika telah masuk musim hujan penyiraman dapat Anda hentikan. Perawatan pada budidaya terong ungu lainnya yaitu melakukan penyiangan. Pemberian pupuk juga harus diperhatikan. Saran kami sebaiknya berikan pupuk organik saja karena nantinya hasil panen akan Anda konsumsi sendiri, jadi hindarilah pemberian pupuk kimia.
Jika ada daun yang terserang hama, maka segera petik dan buang daun atau dibakar. Begitu juga jika ada tanaman terong ungu yang telah terserang hama dan penyakit. Sehingga serangan hama dan penyakit tidak akan tertular pada tanaman terong ungu lainnya.
Demikian cara budidaya terong ungu dalam polybag dari kami. Cara budidaya terong ungu ini dapat dilakukan oleh siapa saja dan dapat dilakukan di halaman atau pekarangan rumah Anda. Jika Anda ingin menanam terong ungu di lahan, maka petunjuk lengkapnya bisa Anda baca disini. Selamat mencoba.
sumber gambar: stemit, tanamanhiasan, rasmadiblog
5 Langkah Budidaya Terong Ungu Dalam Polybag Baca Di Sini
5 Langkah Budidaya Terong Ungu Dalam Polybag Baca Di Sini