Inilah Beberapa Tips Cara Membuat Aquaponik Sederhana

Melanjutkan dari artikel sebelumnya yaitu model-model sistem aquaponik. Pada artikel kali ini Anda akan memdapatkan pengetahuan tentang cara membuat aquaponik yang dapat di gunakan untuk menanam sayuran. Sistem ini dalam dunia pertanian dikenal dengan istilah Vertiminaponik.

Tahukah Anda seperti apa itu sistem aquaponik bertingkat atau Vertiminaponik itu?. Mungkin Anda sering mendengar istilah hidroponik atau istilah aquaponik dan mungkin Anda juga pernah mendengar atau tahu tentang sistem vertikultur. Sistem Vertiminaponik merupakan perpaduan dari semua sistem tersebut, yaitu Hidroponik + Aquaponik + vertikultur = Vertimiaponik.

Sistem aquaponik bertingkat atau Vertiminaponik merupakan suatu terobosan baru di dunia pertanian modern. Sistem ini dapat memanfaat lahan yang sempit, dapat menanam tanaman tanpa tanah dan juga tanpa nutrisi A, B mix (nutrisi buatan) dan sekaligus multifungsi, yaitu Anda dapat memelihara ikan pula. Bagaima cara membuat aquaponik, berikut kami akan mengupas selengkapnya untuk Anda ketahui.

Tips Cara Membuat Aquaponik

Cara membuat aquaponik sebenarnya tidaklah begitu sulit, karena pada prinsipnya cara membuat aquaponik adalah mengatur sirkulasi nutrisi dari kolam menuju media yang digunakan untuk menanam sayuran.

Langkah pertama cara membuat aquaponik yaitu Anda harus memiliki kolam ikan. Untuk ukuran dapat disesuaikan, yang terpenting bisa dialirkan pada media tanam. Setelah itu buatlah instalasi dengan menggunakan pipa paralon untuk mengalirkan air dari dasar kolam menuju media tanam. Tentunya Anda juga membutuhkan yang namanya mesin pompa aquarium untuk mendorong air bisa mengalir.

Untuk lebih detailnya berikut ini cara membuat aquaponik sederhana dengan menggunakan sistem pengaliran Deep Flow Technique (DFT). Sebagai contoh cara membuat aquaponik model DFT dengan ukuran kolam 1 x 2 meter yang dapat Anda buat:

• Pada bagian instalasi paling atas terdapat 10 pipa paralon dengan diameter 2,5 inci, dengan lubang tanam sebanyak 12 lubang per pipa paralon.
• Pada bagian tengah juga sama yaitu 10 pipa paralon dengan diameter 2,5 inci dan lubang tanam juga 12 lubang per pipa paralon
• Jarak dari instalasi bagian atas dengan bagian tengah adalah kurang lebih 60 cm, dengan tujuan supaya tanaman kecukupan sinar matahari.
• Pada bagian bibir kolam dapat diberi pot yang terhubung dengan pipa pembuangan dari instalasi tengah dengan sistem aliran atas

Sistem aliran air pada instalasi sederhana sebagai berikut:

• Air dari kolam di pompa menuju instalasi DFT pada bagian atas
• Kemudian dialirkan menuju ke instalasi pada bagian tengah
• Kemudian di salurkan ke pot pada bibir kolam dengan sistem aliran atas
• Terakhir dari pot tersebut di buang kembali kekolam penampungan yang berisi ikan.

Untuk perhitungan biaya ketika menggunakan instalasi aquaponik dengan model instalasi bertingkat adalah sebagai berikut:

• Dengan ukuran 1 x 2 meter dapat menanam sayuran sebanyak 240 hingga 260 lubang tanam dibandingkan dengan instalasi aquaponik model lain yang hanya mampu menanam maksimal 120 lubang tanam jika dengan ukuran kolam yang sama.
• Dengan ukuran 1 x 2 meter dapat menampung ikan sebanyak 500 ekor ikan sehingga dapat memberikan keuntungan tambahan selain keuntungan dari tanaman.
• Biaya yang di butuhkan untuk pembuatan instalasi ini memang relatif lebih mahal dibandingkan dengan instalasi aquaponik model lainnya. Instalasi aquaponik bertingkat membutuhkan biaya pembuatan sekitar Rp 9 hingga 10 juta namun memiliki umur ekonomi hingga 10 tahun.

Pada model aquaponik bertingkat Anda dapat menambahkan satu sistem instalasi lagi yaitu rakit apung. Pada sistem rakit apung memiliki cara kerja yang cukup unik yaitu penanaman sayuran di atas permukaan air pada kolam. Pada sistem ini akar pada tanaman atau sayuran akan terapung ataupun terendam pada kolam penampungan.

Untuk jumlah populasi tanaman pada sistem ini maksimal 80% luasnya dari keseluruhan luas permukaan kolam penampungan. Mengapa demikian?, hal ini dikarenakan akar tanaman juga membutuhkan oksigen dan apabila ditutup semua permukaan airnya maka udara tidak dapat masuk kedalam kolam dan satu hal lagi kolam tersebut juga digunakan untuk memelihara ikan, jika di tutup secara keseluruhan maka ikan di dalam kolam akan kehabisan oksigen dan akhirnya akan mati. Misal kolam ikan yang Anda punyai adalah kolam lele, bagaimana cara membuat sistem aquaponiknya? baca tips dan cara membuat aquaponik lele lengkap di sini.

Dengan ukuran kolam 1 x 2 meter maka anda cukup dengan menggunakan styrofoam yang tebalnya 3 cm untuk media pengapungnya. Ukuran 1 x 1 meter dengan lubang tanam sebanyak 25 lubang tanam. Dengan ini menunjukan bahwa tanaman yang dapat ditanam pada instalai aquaponik bertingkat mencapai angka 265 hingga 285 lubang tanam untuk ukuran kolam 1 x 2 meter. Bagaimana jika anda menggunakan sistem ini untuk berbisnis?.

Bagi Anda yang memiliki lahan yang luas maka Anda dapat menggunakan model sistem instalasi aquaponik bertingkat. Apa lagi bagi anda yang memiliki niat untuk berbisnis budidaya tanaman organik, sistem instalasi aquaponik bertingkat adalah solusi terbaik. Karena selain anda dapat keuntungan dari tanaman organik yang di tanam pada sistem ini, Anda juga dapat keuntungan dari memelihara ikan didalam kolam penampungan air yang ada di dalam sistem tersebut.

Demikianlah artikel cara membuat aquaponik ini dibuat untuk menambah wawasan Anda dalam dunia pertanian modern dan semoga memberikan ide – ide dalam membuka peluang usaha di dunia pertanian di era globalisasi seperti saat ini. 

sumber gambar: gogreen,ayobertanammandiri,mamanabe