Sejak masa pembibitan ikan gabus penyakit bintik putih sudah harus di waspadai. Sebab ribuan bibit ikan gabus mati secara masal akibat serangan bintik putih atau sering disebut white spot. Bintik putih cukup berbahaya sebab penyakit ini mudah sekali menular pada ikan yang masih sehat. Jika dalam satu kolam terdapat setengah populasi yang terkena serangan penyakit bintik putih maka dalam waktu tiga hari semua akan terkena penyakit bintik putih.
Eko Rudi Feriawan adalah seorang peternak ikan gabus dari Lumajang, Jawa Timur pernah mencoba menanggulangi penyakit bintik putih dengan cara mengganti air kolam secara rutin. Namun cara itu sia-sia sebab penyakit bintik putih akan semakin menjadi-jadi apabila terjadi perubahan suhu antara siang dan malam yang ekstrim ujar Wawan nama sapaan dari Eko Rudi Feriawan.
Bibit ikan gabus (channa striata) akan terlihat sehat dan lincah serta nafsu makan normal apabila bintik putihnya masih sedikit. Namun, jika bintik putih sudah mulai banyak maka nafsu makan akan berkurang sehingga menjadi lesu dan lama-lama akan mati. Kanibalisme dan bintik putih merupakan sebuah hambatan dalam budidaya ikan gabus. Serangan bintik putih umumnya mulai terjadi pada ikan yang berukuran 2-3 cm sehingga mampu memicu terjadinya kematian masal pada kolam pembibitan ikan gabus.
Gejala bintik putih
Datangnya penyakit bintik putih pada bibit ikan gabus dapat ditandai dengan munculnya titik-titik putih pada bagian sirip, tubuh dan mulut. Awalnya Wawan tidak mengetahui jika bintik putih dapat menular dengan cepat bahkan mampu memicu terjadinya kematian masal pada bibit ikan gabus. Wawan mengaku jika dia tidak memahami seluk-beluk ikan yang masih masuk dalam keluarga Channidae tersebut, namun kini Wawan sudah menemukan cara untuk mencegah datangnya serangan bintik putih.
Penanganan penyakit
Perendaman
Untuk mengantisipasi datangnya serangan bintik putih pada ternak gabus, Wawan menggunakan obat dengan kandungan metil biru. Untuk kolam berukuran 1m x 3 m dengan kapasitas 2.000 bibit, dosis yang digunakan Wawan adalah sebanyak 1 tutup botol. Pemberian metil biru dilakukan secara berkala yaitu setiap 10 hari sekali.
Jika bibit ikan gabus sebagian besar terserang penyakit bintik putih maka pria berumur 30 tahun memberikan perlakuan khusus. Adapun perlakuan khusus yang dilakukan wawan adalah sebagai berikut:
- Siapkan kolam lain dengan air yang bersih
- Siapkan ember berisi air yang telah di campur dengan metil biru
- Dosis 1 tutup botol metil biru/ 5 liter air
- Angkat bibit ikan gabus dari kolam
- Masukkan kedalam ember yang berisi larutan metil biru selama 10 detik
- Kemudian dipindahkan ke dalam kolam yang baru
- Kuras kolam yang telah terkontaminasi penyakit bintik putih
Dengan menggunakan perlakuan khusus ini maka penyakit bintik putih akan rontok setelah 2-3 hari.
Menurut Haridian Wijaya (staf Pengolahan Hasil Perikanan, Dinas Perikanan dan kelautan kabupaten Lumajang) penyakit bintik putih berasal dari parasit Ichthyopthirius multifiliis. Parasit jenis ini tergolong parasit yang sangat ganas karena makhluk ini memakan inangnya sebagai sumber energi. Penyakit bintik putih ini juga disebut penyakit ich yang berasal dari nama parasit Ichthyopthirius multifiliis. Penyakit ini juga menyerang semua jenis ikan.
Penggunaan Garam
Bibit ikan gabus yang berukuran 3-5 cm dalam kolam pembibitan apabila terserang penyakit bintik putih maka dapat mengalami kematian seluruhnya (100%), ujar Haridian. Bibit ukuran 3-5cm jika terserang penyakit bintik putih maka sudah tidak tertolong lagi, namun bibit ukuran 5-7 cm masih memiliki kemungkinan sembuh. Anda dapat menggunakan obat-obatan dari pabrik yang memiliki kandungan metil biru.
Albertus Budi Setiawan seorang peternak budidaya ikan gabus di Sleman, Yogyakarta menggunakan garam untuk mengobati bibitikan gabus yang mulai terserang penyakit bintik putih. Begitu terlihat ada bintik putih yang menyerang bibit ikan gabus di kolam maka Budi langsung memberikan garam sebanyak 200 g/m2. Apabila parasit tetap membandel dan terus menyerang bibit ikan gabus, sebaiknya segera berikan obat Antiparasit.
Menurut Andhi Raharjo seorang pelaku ternak ikan gabus dari kabupaten Bantul Provinsi Yogyakarta serangan penyakit bintik putih dapat sangat cepat bahkan laju serangan dapat di menyebar dalam hitungan jam. Untuk mengantisipasinya Andhi juga menggunakan garam dengan cara menaburkan sebanyak 4 kg. Penaburan garam dilakukan setiap 3 minggu sekali pada kolam yang berukuran 3m x 10m x 1,12m. Dosis bisa bertambah hingga 2x lipat apabila ditemukan ikan yang terserang penyakit bintik putih.
Demikian tips penanganan penyakit bintik putih pada budidaya ikan gabus. Sebaiknya penanganan segera Anda lakukan sebelum penyakit ini menyebar dan dapat menyebabkan kematian masal pada bibit ikan gabus Anda. Semoga Artikel ini bisa membantu Anda untuk mengatasi penyakit bintik putih pada ikan gabus. Untuk cara lengkap tentang ternak ikan gabus, mulai dari pembibitan dan pemeliharaan bisa Anda baca di sini
disadur ulang dari:trubus
sumber gambar: dariberbagaisumber
2 Cara Cegah Penyakit Bintik Putih Pada Bibit Ikan Gabus
2 Cara Cegah Penyakit Bintik Putih Pada Bibit Ikan Gabus