Cara menanam dengan hidroponik – Tanaman semangka merupakan tanaman buah buahan yang sudah sangat populer di beberapa negara. Tanaman semangka termasuk tanaman buah yang merambat seperti ketimun, melon dan sebagainya. Semangka sudah dikenal oleh masyarakat secara luas. Dalam pembudidayaannya, semangka sering di budidayakan dengan menggunakan media tanah. Seiring jaman yang semakin maju dan berkembang, saat ini teknologi di bidang pertanian sudah dapat menanam semangka tanpa menggunakan tanah.
artikel terkait hidroponik: 10 Jenis Macam Macam Tanaman Hidroponik, Baca Di Sini
Budidaya tanaman semangka dapat dilakukan menggunakan hidroponik. Cara menanam dengan hidroponik tidak menggunakan media tanam berupa tanah melainkan air serta beberapa media penunjang seperti rockwool, kerikil, pecahan batu bata, hidroton, sekam bakar, sabut kelapa dan sebagainya. Dengan adanya petunjuk cara menanam dengan hidroponik pada semangka, petani lebih dimudahkan dalam melakukan pemeliharaan, perawatan serta pengendalian hama dan penyakit.
Apabila para petani maupun masyarakat secara umum belum begitu mengerti cara menanam dengan hidroponik, perhatikan ulasan cara membuat hidroponik pada tanaman semangka berikut ini.
Pemilihan bibit
Langkah pertama cara menanam dengan hidroponik pada tanaman semangka yang harus dilakukan adalah memilih bibit yang berkualitas. Anda dapat membelinya ditoko–toko pertanian terdekat. Ciri-ciri benih yang berkualitas diantaranya sebagai berikut:
- Permukaan licin
- Mengkilap berwarna kehitaman
- Utuh (tidak cacat)
- Bebas penyakit dan hama
Supaya terbebas dari hama dan jamur sebaiknya benih direndam dalam larutan air yang dicampur dengan fungisida selama 24 jam sebelum di tanam. Perendaman bisa juga dilakukan lebih lama namun jangan terlalu lama.
Persiapan media tanam
Hal-hal yang perlu disiapkan dalam cara menanam dengan hidroponik adalah persiapan alat dan bahan yang akan di gunakan. Alat dan bahan yang perlu disiapkan dalam cara membuat hidroponik diantaranya yaitu:
- Pipa paralon
- Timer
- Torn tampungan air
- Talang air
- Gabus atau busa
- Mesin pompa akuarium
Setelah semua bahan dan alat sudah dipersiapkan, langkah selanjutnya dalam cara menanam dengan hidroponik adalah melakukan penyemaian. Penyemaian dilakukan dengan menggunakan benih yang sudah direndam pada larutan fungisida. Adapun langkah-langkah dalam melakukan penyemaian adalah sebagai berikut.
- Langkah pertama adalah mempersiapkan media penyemaian. Media yang digunakan dapat berupa kertas kartun atau juga dapat menggunakan media kapas ataupun gabus yang dibasahi terlebih dahulu.
- Langkah selanjutnya cara menanam dengan hidroponik, lakukan perendaman bibit dengan menggunakan larutan fungisida atau Anda juga dapat menggunakan larutan antonik selama 2-4 jam.
- Selanjutnya lakukan penyemaian. Penyemaian dilakukan dengan menggunakan media tanah didalam polibag atau pot. Lakukan pemeliharaan selama beberapa hari sampai benih berkecambah dan berakar kecil.
- Jika sudah tumbuh akar dan daun, sebaiknya segera lakukan pemindahan atau pindah tanam. Pindah tanam kali ini belum dapat langsung ke media hidroponik, namun pindah tanam dilakukan dengan menggunakan bantuan abu dari sekam yang di bakar. Hal ini bertujuan supaya pertumbuhan tanaman dapat semakin cepat. Lakukan pemeliharaan sampai bibit semangka ini memiliki akar yang lebat dan benih mulai tumbuh besar.
- Lakukan pemupukan serta pemberian larutan nutrisi pada bibit tanaman semangka selama 1 – 2 minggu. Setelah itu barulah dapat dilakukan pemindahan pada media tanam hidroponik.
Penanaman tanaman
Penanam harus dilakukan secara hati-hati, jangan sampai merusak bagian tanaman terutama perakaran tanaman. Sebab, tanaman semangka lebih rentan terhadap sentuhan yang keras atau dengan kata lain tanaman semangka lebih sensitif terhadap sentuhan. Adapun langkah-langkah cara menanam dengan hidroponik semangka yang harus dilakukan ialah sebagai berikut:
- Apabila tanaman sudah berdaun 3-4 helai dan memiliki akar yang banyak, lakukan pemindahan langsung ke media hidroponik.
- Ketika melakukan penanaman, sebaiknya lakukan dengan mengaliri perakaran tanaman secara otomatis dengan timer. Waktu pengaliran nutrisi ini sebaiknya dilakukan secara teratur.
- Pembuatan hidroponik untuk tanaman semangka ini dapat menggunakan pipa paralon, cara membuat hidroponik ini yaitu dengan cara melubangi paralon dengan diameter 3-5 cm. Selanjutnya menutup bagian ujung paralon sebelah kiri atau sebelah kanan saja. Kemudian dialiri dengan menggunakan larutan nutrisi hidroponik atau juga dapat menggunakan pupuk cair.
- Gunakan media berupa pot yang tidak berlubang, abu sekam dan pompa akuarium. Penggunaan pompa akuarium bertujuan supaya media air ini dapat berjalan lancar.
- Setelah semua cara menanam dengan hidroponik dilakukan, Anda hanya tinggal melakukan pemeliharaan dengan baik dan teratur.
Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanaman pada media tanaman hidroponik khususnya pada tanaman semangka termasuk cukup mudah. Anda cukup melakukan pengecekan secara berkala untuk menjaga larutan nutrisi tetap steril dari gangguan hama dan penyakit. Karena media penanaman semangka menggunakan media tambahan maka Anda harus melakukan penyiangan jika terdapat gulma yang tumbuh disekitar tanaman semangkan.
Lakukan pemupukan susulan untuk menjaga kestabilan pertumbuhan tanaman. Pemupukan dapat dilakukan menggunakan pupuk cair yang berupa pupuk kompos cair, urea cair dan pupuk lainnya yang dapat di cairkan dan dapat disesuaikan dengan dosis atau takaran yang diperlukan.
Pemanenan tanaman
Panen pada tanaman semangka umumnya dapat dilakukan pada saat tanaman berusia 2-3 bulan setelah tanam. Panen dilakukan secara langsung dengan memetik buah atau memotong tangkai pada buah semangka. Buah dikatakan layak panen apabila tangkai buah sudah menguning, buah sudah mengembang dan membesar serta kembung apabila Anda ketuk.
artikel hidroponik lainnya: Wow, Peluang Usaha Hidroponik Raih Keuntungan 40 Juta/bulan
sumber gambar: sistemhidroponik, mediatanamhidroponik
Cara Menanam Dengan Hidroponik Pada Tanaman Semangka
Cara Menanam Dengan Hidroponik Pada Tanaman Semangka