Saat ini cara tanam hidroponik sedang menjadi trend pada bidang pertanian. Meskipun bertanam hidroponik sudah dikenal oleh masyarakat dunia dari beberapa tahun yang lalu namun trend cara budidaya tanaman hidroponik baru muncul di tahun-tahun terakhir ini. Bertanam dengan hidroponik merupakan sistem bercocok tanam yang lebih memaksimalkan penggunaan air. Seperti yang Anda ketahui, hidroponik juga merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan media tanam berupa tanah.
artikel hidroponik lainnya: 7 Langkah Cara Menanam Cabe Hidroponik, Baca Di Sini
Banyak sekali keuntungan yang bisa Anda peroleh dengan menggunkan metode cara budidaya tanaman hidroponik. Selain untuk memaksimalkan lahan yang terbatas, cara tanam hidroponik juga tidak membuat kotor tempat atau kebun atau pekarangan rumah Anda. Namun jangan salah, meskipun cara budidaya tanaman hidroponik tidak menggunakan tanah, hasil yang diperoleh sebanding bahkan bisa lebih bagus dari pada menggunkan tanah. Hasil panen dari bertanam dengan hidroponik dapat jauh lebih baik kualitasnya jika dirawat dan dipelihara dengan baik dan benar.
Meskipun hidroponik berasal dari kata hidro yang artinya air atau menanam dengan menggunakan media air, namun tidak sepenuhnya media bertanam secara hidroponik berupa air. Cara budidaya tanaman hidroponik ini juga membutuhkan bahan lain sebagai penunjang pertumbuhannya diantaranya sebagai berikut:
- Sabut kelapa
- Kerikil
- Pecahan batu karang
- Pasir
- Pecahan batu apung
- Busa
- Batu bata
- Potongan kayu
- Dan lain-lain
Sebagai tempat penanaman, Anda dapat memanfaatkan paralon, botol bekas atau kaleng bekas. Adapun penjelasan tentang cara budidaya tanaman hidroponik dengan menggunakan botol bekas adalah sebagai berikut.
Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai cara budidaya tanaman hidroponik sederhana diantaranya sebagai berikut:
- Air bersih dan aman serta baik bagi pertumbuhan tanaman, tidak tercemar oleh bahan kimia atau limbah
- Nutrisi tanaman hidroponik untuk mencukupi kebutuhan unsur hara tanaman supaya tetap terpenuhi. Terdapat dua pilihan yaitu dengan membeli di toko-toko yang menyediakan perlengkapan hidroponik atau Anda dapat membuatnya sendiri.
- Pastikan media tanam telah terbebas dari zat-zat yang beracun, sebab nantinya dapat membahayakan. Media tanam yang baik sebaiknya dipilih yang dapat menjaga kelembaban udara di dalamnya. Media tanam juga harus memiliki drainase yang bagus supaya dapat menjaga ketersediaan unsur hara di dalamnya.
- Pastikan tanaman yang ditanam nantinya mendapat oksigen yang cukup untuk pertumbuhannya, sebab oksigen sangat diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Jika kekurangan oksigen, maka tanaman dapat mengalami kelayuan.
Persiapan media tanam
Sebelum memulai cara budidaya tanaman hidroponik dengan menggunakan botol bekas, hal–hal yang harus dipersiapkan untuk membuat hidroponik sederhana ini diantaranya adalah:
- Siapkan botol dari bekas air mineral, potong menjadi dua bagian yaitu bagian atas dan bagian bawah.
- Berikan lubang dengan diameter 1 cm pada kedua potongan botol tersebut yang nantinya di gunakan untuk memberikan nutrisi hidroponik.
- Apabila Anda menggunakan hidroponik sistem sumbu maka berikan lubang di bagian tengah dari tutup botol tersebut. Untuk pelubangan Anda dapat menggunakan paku. Setelah di lubangi pasanglah sumbu pada lubang tersebut, sumbu yang digunakan dapat berupa sumbu kompor, kain bekas, kapas atau dengan menggunakan kain flanel yang memiliki daya serap yang tinggi.
- Selain sistem sumbu, Anda dapat menggunkan sistem apung. Sistem ini tidak membutuhkan sumbu, Anda hanya cukup membuka tutup botol supaya akar dapat menembus lubang pada tutup botol dan mendapatkan asupan nutrisi yang ditempatkan pada potongan botol bagian bawah.
- Sistem apung ataupun sistem sumbu yang nantinya Anda pilih sama-sama menempatkan nutrisi pada botol bagian bawah dan sebaiknya mengisi nutrisi kedalam botol bagian bawah terlebih dahulu sebelum kedua bagian tersebut di jadikan satu.
- Cara budidaya tanaman hidroponik selanjutnya adalah menyatukan kedua potongan tersebut yaitu dengan membalik posisi potongan bagian atas yang ada tutup botolnya menghadap ke bawah.
- Setelah di balik isilah dengan media penunjang yaitu kerikil, sekam, sabut kelapa, pasir, potongan batu bata dan sebagainya ke dalam potongan botol bagian atas.
Penyemaian benih
Langkah berikutnya cara budidaya tanaman hidroponik adalah penyemaian. Sebelum dilakukan penyemaian sebaiknya pilihlah bibit yang berkualitas. Berikut cara penyemaian yang dapat Anda lakukan:
- Penyemaian dilakukan pada rockwool. Rockwool adalah semacam busa yang terbuat dari batuan vulkanik yang mengalami proses pemanasan sedemikian rupa sehingga membentuk suatu serat-serat yang steril dari hama. Rockwool juga sangat baik dalam menyerap air.
- Setelah disemaikan dan tumbuh daun hingga 3-4 helai daun, maka lakukan pemindahan ke media tanam hidroponik.
Penanaman
Adapun cara budidaya tanaman hidroponik berikutnya adalah penanaman. Tata cara tanam hidroponik adalah sebagai berikut:
- Apabila Anda menanam tanaman dengan cara budidaya tanaman hidroponik biasa maka siramlah dengan menggunakan larutan nutrisi saat pagi dan sore hari. Namun jika menggunakan sistem apung maupun sistem sumbu, yang perlu diperhatikan hanyalah banyaknya larutan nutrisi dalam botol. Selain itu adanya hama maupun gulma dapat Anda kontrol secara berkala dan tidak perlu dilakukan setiap hari. Hal ini lebih praktis dibandingkan menanam dengan cara biasa.
- Pastikan tanaman mencapat sinar matahari yang cukup. Akan tetapi jangan sampai terkena hujan. Untuk solusinya adalah dapat menggunakan atap plastik yang bening dan sebagainya.
- Pada umumnya 30 hari setelah tanam, tanaman dalam hidroponik ini sudah dapat Anda panen.
Cara budidaya tanaman hidroponik sangatlah mudah untuk dijalankan. Apabila Anda adalah seorang ibu rumah tangga maka bertanam dengan hidroponik sederhana ini dapat mengemat uang belanja Anda. Sebab kebanyakan tanaman hidroponik adalah berupa sayuran sehingga Anda tidak perlu belanja sayuran lagi. Selamat mencoba dan semoga sukses.
artikel hidroponik terkait: 7 Langkah Ampuh Pemasaran Sayuran Hidroponik
sumber gambar: imgrum, justmyhobby, benihinfo
Cara Budidaya Tanaman Hidroponik Ulasannya Ada Di Sini
Cara Budidaya Tanaman Hidroponik Ulasannya Ada Di Sini