5 Tanaman Yang Cocok Untuk Hidroponik Ini Patut Anda Coba

Tanaman yang cocok untuk hidroponik – Beberapa tahun terakhir bertanam hidroponik menjadi tren di dunia pertanian. Hidroponik saat ini banyak digunakan untuk menanam berbagai jenis sayuran. Banyak sekali jenis sayuran yang ditanam dengan hidroponik untuk berbagai keperluan. Namun tahukah Anda apa itu hidroponik? hidroponik merupakan suatu cara bercocok tanam dengan menggunakan media air dan tanpa menggunakan tanah.

artikel terkait hidroponik: Cara Menanam Hidroponik Sederhana Di Rumah

Hidroponik berasal dari bahasa Yunani yaitu hidro dan ponos. Secara harfiah hidroponik berarti bertanam dengan menggunakan media berupa air. Bertanam dengan hidroponik merupakan suatu cara memaksimalkan penggunaan air, nutrisi dan oksigen supaya pertumbuhan tanaman dapat maksimal. Hidroponik saat ini semakin banyak peminatnya, sebab bertanam dengan hidroponik tidak menggunakan tanah yang didentikkan dengan kotor, selain itu bertanam dengan hidroponik juga dapat mempercepat pertumbuhan tanaman.

Tanam yang cocok untuk hidroponik kebanyakan merupakan tanaman sayur, baik sayuran buah maupun sayuran daun. Berikut adalah 7 jenis sayuran hidroponik yang lazim ditanam dengan hidroponik diantaranya:

Selada

Selada termasuk salah satu jenis tanaman yang cocok untuk hidroponik. Selada termasuk jenis sayuran daun yang cukup populer untuk dijadikan lalapan serta bernilai ekonomis cukup tinggi. Tanam yang satu ini termasuk tanaman sayuran daun yang berkelas sehingga permintaan akan tanaman ini pun relatif tinggi. Selada yang di budidayakan dengan hidroponik, umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan selada yang di budidayakan dengan sistem konvensional. Oleh sebab itulah selada menjadi salah satu tanaman sayur yang paling banyak di budidayakan dengan hidroponik.

Hampir semua teknik bertanam dengan hidroponik dapat diterapkan pada  selada. Mulai dari sistem sumbu, rakit apung, DFT maupun NFT dapat diterapkan untuk tanaman selada. Selada termasuk tanaman yang cocok untuk hidroponik dengan habitatnya yang tergolong kecil. Dengan menggunakan hidroponik, tanaman sayuran hidroponik ini dapat dengan mudah dibudidayakan. Jika Anda ingin bertanam selada hidroponik dengan tujuan komersil, sebaiknya Anda memilih sistem atau metode yang paling efektif dan efisien dalam membudidayakannya.

Kangkung

Kangkung termasuk tanaman yang cocok untuk hidroponik, namun tidak semua jenis kangkung baik untuk dihidroponikkan. Kangkung yang cocok untuk hidroponik adalah jenis kangkung darat, sebab kangkung jenis ini habitatnya lebih dimungkinkan untuk dibudidayakan dengan hidroponik. Sistem paling cocok dalam membudidayakan kangkung dengan hidroponik adalah sistem rakit apung atau dengan sistem sumbu. Kedua sistem ini lebih cocok digunakan untuk bercocok tanam kangkung dibandingkan dengan sistem NFT jika dilihat dari tingkat efisiensi.

Sistem rakit apung merupakan sebuah sistem hidroponik dengan memanfaatkan air yang dicampur dengan larutan nutrisi dan ditempatkan dalam suatu wadah besar, kemudian sayuran hidroponik diapungkan dengan menggunakan sterofoam yang diberi lubang tanam. Namun diperlukan syarat tertentu supaya tanaman yang cocok untuk hidroponik dapat tumbuh dengan baik pada rakit apung. Syarat tersebut yaitu dengan memberikan pompa larutan nutrisi supaya larutan nutrisi tidak mengendap didasar bak atau wadah dan untuk mensuplai udara atau oksigen yang dibutuhkan untuk perakaran tanaman. Oksigen tidak hanya dibutuhkan oleh daun namun akar juga membutuhkan oksigen untuk bernafas.

artikel hidroponik lainnya: Cara Membuat Tanaman Hidroponik Beserta Contohnya

Pakcoy

Pakcoy merupakan sayuran hijau yang berkerabat dengan caisin dan sawi. Sayuran pakcoy merupakan salah satu tanaman yang cocok untuk hidroponik dengan menggunakan sistem sumbu, rakit apung ataupun NFT. Sistem NFT merupakan sistem yang paling banyak digunakan untuk bertanam pakcoy dengan hidroponik. Sistem ini menggunakan pipa yang diposisikan sejajar horisontal dengan aliran nutrisi yang tipis sehingga tidak seluruh bagian akar mendapatkan nutrisi.

Jika dibandingkan dengan sistem rakit apung atau sumbu, sistem NFT lebih memungkinkan tanaman dapat tumbuh maksimal dan lebih cepat. Pada umumnya pakcoy dapat dipanen setelah umur satu bulan hingga dua bulan setelah tanam. Apabila penanaman dilakukan dengan menggunakan sistem hidroponik maka pakcoy dapat dipanen lebih cepat, itu artinya bertanam dengan hidroponik dapat memaksimalkan pertumbuhan tanaman dan mempercepat masa panen.

Ketimun

Ketimun termasuk salah satu jenis sayuran buah atau tanaman sayur yang di ambil buahnya. Biasanya buah ketimun digunakan sebagai bahan baku lalapan atau dapat juga diolah sebagai menu makanan lainnya. Meskipun ketimun merupakan tanaman yang cocok untuk hidroponik, namun Anda tidak dapat memilih sembarang sistem hidroponik dalam bertanam ketimun. Sebab ketimun termasuk tanaman sayuran buah. Sistem yang dapat Anda gunakan adalah sistem irigasi tetes serta sumbu atau substrat.

Sebagai sayuran hidroponik buah yang hidupnya merambat, sistem dalam hidroponik yang sebaiknya Anda pakai adalah sistem irigasi tetes dan sistem sumbu. Sebab, ukuran tanaman ketimun dapat bertamabah semakin besar dan semakin berat seiring pertumbuhan serta perkembangan tanaman. Sistem ini merupakan sistem yang paling baik untuk menanam ketimun.

Tomat

Tomat merupakan suatu jenis sayuran buah seperti halnya ketimun. Tomat termasuk tanaman yang cocok untuk hidroponik dengan menerapkan sistem substrat. Sebagai sayuran buah, tomat dibudidayakan untuk diambil buahnya. Berbeda dengan ketimun yang merambat, tanaman tomat merupakan tanaman yang dapat tumbuh besar. Bertanam tomat dengan hidroponik hanya dapat dilakukan dengan sistem sumbu dan sistem substrat. Hal ini dikarenakan kedua sistem tersebut memiliki kemampuan untuk menopang berat tanaman tomat.

Hidroponik sistem sumbu yaitu suatu sistem yang memanfaatkan sumbu untuk mengkapilaritas nutrisi menuju media tanam atau yang dikenal dengan substrat. Media tanam yang dapat digunakan berupa pasir, sekam bakar, cocopeat dan sebagainya. Selain menggunakan sistem sumbu dan substrat, bertanam hidroponik tomat juga dapat dilakukan dengan sistem irigasi tetes. Sistem irigasi tetes merupakan sistem yang memberikan larutan nutrisi dengan cara meneteskan larutan langsung pada tanaman. Dengan demikian, penggunaan larutan nutrisi pada tanaman dapat maksimal. Namun dalam sistem irigasi tetes Anda membutuhkan timer yang digunakan untuk mengatur jumlah tetesan nutrisi ke tanaman. Usahakan jangan sampai tanaman kekurangan asupan nutrisi.

artikel hidroponik terkait: Wow, Peluang Usaha Hidoponik Untung 40 Juta/bulan

sumber gambar: informasipengetahuan