Budidaya cabe dalam polybag termasuk proses penanaman yang gampang – gampang susah. Apalagi jika teknik ini dilakukan oleh ibu – ibu yang tidak pernah bergelut dalam dunia bercocok tanam. Selama ini budidaya cabe yang dijalankan oleh para ibu rumah tangga rata – rata hanya berkisar pada skala kecil saja. Hasil yang diperoleh pun terkadang hanya untung – untungan saja atau hasilnya tidak terukur secara benar. Baik itu kualias maupun kuantitasnya. Ada pula yang berhasil melakukan budidaya cabe ini dengan sukses dan ada pula yang gagal ditengah jalan. Berikut tips cara menanam cabe pada lahan agar berhasil sampai panen: klik di sini
Oleh karena itu agar menanam cabe yang dilakukan para ibu rumah tangga ini berhasil, para ibu harus memahami bagaimana cara tanam cabe yang baik dan benar. Untuk budidaya cabe dalam polybag dalam satu halaman rumah minimal terdapat dua jenis cabe yang ditanam, yaitu dua jenis tanaman cabe merah keriting dan dua jenis tanaman cabe rawit.
Berikut kami sampaikan 10 tips kunci budidaya cabe dalam polybag yang bisa dilakukan pada pekarangan rumah Anda.
- Gunakanlah benih atau bibit cabe yang dalam kondisi sehat atau baik untuk budidaya cabe dalam polybag Anda. Usahakan benih cabe yang yang Anda gunakan tidak berasal dari cabe kering yang dijual di pasaran. Kenapa kami sarankan untuk menghidari membeli benih cabe kering yang ada dipasar? Hal ini dikarenakan Anda tidak bisa memastikan kualitas dan kesehatan dari benih tersebut.
- Setelah Anda mendapatkan benih cabe terbaik, maka langkah selanjutnya adalah siapkanlah media tanam yang akan diisi kedalam polybag. Media tanam yang bisa Anda gunakan adalah tanah, kompos atau pupuk kandang. Tips dari kami adalah berhati – hatilah dan telitilah dalam memilih pupuk kandang atau pupuk kompos. Jika Anda membeli pupuk kompos atau pupuk kandang usahakan untuk melihat isinya, karena ciri pupuk kompos dengan kualitas terbaik adalah pupuk kompos yang telah menghitam.
- Campur media tanam secara merata dengan perbandingan 1 : 1. Setelah itu isi media tanam ke dalam polybag sebanyak 1/3 dari isi polybag. Diamkan dahulu media tanam yang telah Anda isi selama dua hari. Hal ini dilakukan agar terjadi reaksi yang menguntungkan didalam media tanam yang akan Anda gunakan.
- Budidaya cabe dalam polybag selanjutnya adalah menanam benih cabe. Timbunlah benih cabe ke dalam media tanam yang telah Anda siapkan dalam polybag. Lakukan perawatan agar benih cabe yang Anda tanam dapat tumbuh maksimal. Beri penyiraman secara rutin dan teratur. Penyiraman yang Anda lakukan janganlah berlebihan ataupun kekurangan. Agar budidaya cabe maksimal, Anda bisa memberikan pupuk NPK sebanyak satu sendok teh. Letakkan benih yang telah ditanam pada tempat yang teduh.
- Catatan penting dalam budidaya cabe dalam polybag adalah semakin pedas jenis cabe yang Anda tanam maka benihnya pun akan semakin membutuhkan waktu untuk tumbuh. Dibutuhkan waktu sekitar 15 – 25 hari bahkan sampai satu bulan untuk tumbuh dalam media semai.
- Setelah tanaman cabe tumbuh pada media semai, maka langkah selanjutnya adalah melakukan proses pindah tanam ke dalam polybag yang lebih besar. Anda bisa menggunakan polybag dengan diameter 30 cm atau 40 cm. Lakukan proses cara tanam cabe ini dengan hati – hati. Usahakan akar tanaman cabe tidak rusak dan terluka pada saat proses pindah tanam ini agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
- Anda juga dapat melakukan proses pindah tanam langsung ke lahan tanah. Usahakan lahan yang Anda gunakan mendapatkan cukup penyinaran matahari dan terdapat sumber air yang cukup. Agar pertumbuhan cabe pada lahan dapat maksimal, Anda bisa menambahkan pemupukan dengan menggunakan pupuk NPK atau bisa juga menggunakan pupuk kandang dan pupuk kompos.
- Budidaya cabe dalam polybag juga bisa terkena serangan hama dan penyakit tanaman. Anda bisa melihat secara visual apakah tanaman cabe yang dibudidayakan terserang penyakit ataupun hama tanaman. Misalnya Anda bisa melihat apakah ada hama semut yang merayap pada batang cabe. Semut yang merayap pada batang biasanya menandakan adanya hama kutu yang bersembunyi di balik daun maupun pucuk daun tanaman cabe Anda. Kutu pada tanaman cabe bisa Anda hilangkan dengan cara mengusap daun yang terkena. Selain itu Anda bisa menggunakan cairan pencucui piring yang dicampur dengan air bersih kemudian disemprotkan pada daun yang terkena kutu daun. Anda juga bisa langsung membersihkannya dengan menggunakan air bersih.
- Sedangkan untuk hama ulat, biasanya menyerang pada malam hari. Oleh karena itu perlu pengawasan yang lebih untuk mencegah serangan ulat ini. Untuk menanggulangi serangat ulat pastikan Anda tidak menggunakan pestisida. Hal ini dimaksudkan agar tanaman cabe Anda dapat tumbuh sehat dan segar serta terhindar dari pencemaran yang dihasilkan dari penggunaan pestisida.
- Pada saat tanaman budidaya cabe dalam polybag Anda siap untuk dipanen, usahakan dalam memetik cabe searah dengan lengkungan cabe. Anda bisa juga menggunakan gunting untuk memperlancar proses pemanenan tanaman cabe.
Untuk lahan yang sempit, selain budidaya cabe dalam polybag Anda juga bisa menggunakan sistem hidroponik. Cara menanam cabe hidroponik bisa Anda baca pada artikel unggulan kami berikut ini: Baca di sini.
Demikian cara budidaya cabe dalam polybag yang bisa kami sajikan buat Anda, semoga dapat membantu bagi Anda yang ingin melakukan budidaya tanaman cabe pada lahan yang tidak terlalu luas. Untuk artikel tanaman cabe lainnya, Anda bisa baca di bawah ini.
sumber gambar: abyspacetion, wanitamedan
Berapa lama ya kira-kira waktu yang dibutuhkan untuk Budidaya Cabai dari awal tanam hingga panen?