Artikel tanaman belimbing adalah sambungan dari artikel: Cara Mudah Membuat Kebun Belimbing Produktif
Tanaman belimbing adalah tanaman yang berasal dari wilayah iklim tropis. Ciri buah dari tanaman belimbing ini adalah berwarna kekuningan pada saat sudah matang, mempunyai bentuk unik serta banyak digemari untuk dikonsumsi. Rasa dari buah belimbing ini sangatlah menyegarkan. Banyak olahan yang tercipta dari bahan baku tanaman belimbing. Misalnya aneka resep masakan dengan memakai buah belimbing sebagai bahannya. Selain rasanya yang sangat menggoda, ternyata buah belimbing ini mempunyai banyak manfaat.
Manfaat Tanaman Belimbing
Tanaman belimbing bermanfaat sebagai obat tradisional, makanan buah segar maupun makanan buah olahan. Manfaat lainnya adalah sebagai stabilisator dan pemelihara lingkungan. Dapat menyerap gas beracun dari kendaraan bermotor, meredam getaran suara, menyaring debu dan mencegah pencemaran lingkungan akibat dari berbagai macam kegiatan manusia.
Teknik Penanaman
Penentuan jarak dan pola tanam
Penentukan pola tanam dan jarak tanam umumnya tergantung pada luas yang ada pada kebun belimbing Anda. Apabila lahan yang Anda miliki cukup luas, jarak tanam tanaman belimbing dapat dibuat menjadi 6 x 6 meter. Dapat juga menggunakan jarak 5 x 5 meter dengan pola kultur perkebunan permanen dan dipelihara secara intensif.
Pembuatan lubang tanam
Sebelum bibit tanaman belimbing di tanam dilahan, Anda harus membuat lubang tanam dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm dan dengan kedalaman 50 cm. Tanah galian lubang dipisahkan setengahnya, lubang didiamkan selama 2-4 minggu. Selanjutnya tanah yang dipisahkan dicampur dengan pupuk kandang (1:1) dan dicampur dengan NPK 20-10-10 sebanyak 1 genggam/lubang. Masukkan kembali tanah yang telah dicampur dengan pupuk tersebut kedalam lubang.
Cara penanaman
Lubang tanam yang sudah dipersiapkan tidak dapat langsung ditanami. Diamkan lubang tanam tersebut selama 1 minggu, setelah 1 minggu baru bisa Anda tanami bibit belimbing. Jika ditanami bibit okulasi Klon B17, sebaiknya dikombinasikan dengan bibit dari Klon B2 dengan menggunakan pola tanam diselang-seling. Caranya, tanamlah bibit belimbing dari Klon B2 ditengah-tengah 8 tanaman klon B17. Hal ini bertujuan untuk membantu penyerbukan. Menurut seorang ahli, tanaman belimbing Klon B17 bersifat male sterile, oleh sebab itu harus di tanami Klon B2 untuk membantu penyerbukannya.
Panen Buah Belimbing
Letak geografis tanaman belimbing sangat mempengaruhi waktu pemanenan. Hal ini disebut faktor iklim dan lingkungan. Dari dataran rendah yang cenderung iklimnya basah memiliki waktu panen sekitar 65-90 hari setelah bunga mekar atau 35-60 setelah pembungkusan. Buah belimbing yang sudah waktunya dipanen memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Ukuran maksimal (besar)
- Sudah matang
- Berwarna putih kekuningan atau merah tergantung varietas.
Adapun cara pemanenan buah belimbing antara lain;
- Pilih buah yang sudah matang
- Potong tangkainya
- Pemotongan dilakukan secara kontinyu
- Pemanenan dilakukan pada pagi hari sebelum sinar matahari terasa menyengat
- Kumpulkan buah belimbing yang habis dipetik dalam suatu tempat dan harus hati-hati supaya tidak memar
Umumnya panen tanaman belimbing yang pertama kali adalah sekitar umur 3-4 tahun setelah penanaman. Pembungaan dan pembuahan belimbing berlangsung terus menerus sepanjang tahun. Tingkat produktivitas tertinggi atau panen dengan hasil maksimal dapat diperoleh sebanyak 3x dalam setahun.
Hasil panen buah belimbing dengan varietas unggul dengan perawatan secara intensif, ditanam dikebun permanen dan pemeliharaan secara intensif dapat mencapai 150-300 buah/ tanaman per tahun. Jika jarak tanam 5m x 5m, populasi 250-400 pohon perhektar, produktivitas 150-300 buah per pohon dan dengan berat rata-rata 160 gram/buah, maka produksi buah belimbing dapat mencapai 6-19 ton/hektar.
Tahapan yang harus dilakukan dalam pasca panen buah belimbing adalah sebagai berikut:
Kumpulkan semua buah belimbing yang dipanen dalam suatu tempat atau lokasi yang teduh. Seleksi buah belimbing berdasarkan tingkat kematangan serta ukuran. Buang atau pisahkan buah yang rusak, terserang hama dan penyakit serta cacat. Bersihkan buah belimbing dari kotoran yang menempel menggunakan alat bantu sikat yang lembut atau halus. Simpan dalam suatu wadah kemudian diletakkan pada tempat yang dingin dengan suhu 5-20 derajat C.
Bungkus setiap buah atau beberapa buah dengan menggunakan kertas tisu atau plastik regang atau polysterene net. Masukkan belimbing kedalam wadah berupa kotak karton dengan dasar serta dinding karton dilapisi busa. Setiap kotak berisi minimal tiga lapis buah belimbing, posisi buah berdiri dengan pangkal buah di bawah.
artikel budidaya lainnya: Sambung Pucuk Budidaya Buah Naga Hasil Maksimal
Buah yang sudah dikemas sudah siap untuk diangkut ke penampungan atau tempat penjualan. Buah dikemas menggunakan peti berbahan kayu atau dengan bahan lain. Bahan yang digunakan disesuaikan dengan berat maksimum yaitu 30 kg bersih. Di kemasan bagian luar diberikan lebel dengan nama barang, jenis mutu, golongan ukuran, berat bersih, nama/kode perusahaan, negara/ tempat tujuan, daerah asal, hasil indonesia.
sumber gambar: manfaatutama, bojonegorokab
Cara Menanam dan Perlakuan Panen Tanaman Belimbing Ada Disini
Cara Menanam dan Perlakuan Panen Tanaman Belimbing Ada Disini