Halaman Depan / Pertanian / Kenapa Pertanian Thailand Lebih Berkembang? Baca Disini

Kenapa Pertanian Thailand Lebih Berkembang? Baca Disini

Pertanian Thailand berkembang sangat pesat. Siapa yang tidak kenal Pepaya Bangkok, Jambu Bangkok, Durian Bangkok atau juga Ayam Bangkok. Sebutan “ Bangkok “ sering disematkan pada binatang dan buah yang mempunyai ukuran lebih besar dari pada ukuran normal yang ada di Indonesia. “ Bangkok “ seakan akan menjadi jaminan mutu tinggi dari yang Indonesia punyai. Barang – barang “ Bangkok “ ini banyak membanjiri toko – toko retail dan pedagang buah yang ada di Indonesia.

artikel berita pertanian: Pemasaran Hasil Pertanian Dengan Menggunakan Media Online

Di saat Negeri kita sering mengalami kekurangan hasil panen padi dan harga pangan yang melonjak tinggi. Pertanian Thailand justru masih mampu meng ekspor beras ke Negeri lain.

pertanian thailand
Tanaman hasil budidaya pertanian thailand

Untuk menjaga stabilitas pangan Departemen pertanian Thailand membuat visi yang sangat spektakuler. Mereka mempunyai motto “ Thailand Kitchen Of The World “. Jargon yang mereka buat ini bukan hanya sekedar jargon seperti yang banyak Anda lihat di spanduk – spanduk yang dipajang oleh pejabat negeri ini. Visi Thailand Kitchen Of The World ini adalah suatu rencana yang benar – benar serius dan dijalankan sampai ditingkat petani. Sistem penyuluhan dibenahi, sarana permodalan dan produksi disediakan oleh pemerintah. Pembangunan infrastruktur pertanian dibangun dengan kualitas yang prima.

Dalam menjangkau pasar internasional, para petani di Thailand harus melalui dua standar wajib, yaitu GMP ( Good Manufacturing Practices ) dan GAP ( Good Agricultural Practices ). Jika petani sudah menjalankan kedua standar di atas maka pemerintah yang akan membayar sertifikasinya.

Isu Pokok Dari Pertanian Thailand

Selain jargon di atas, Pertanian Thailand merumuskan isu pokok yang harus dipecahkan. Tiga isu pokok tersebut adalah :

Ekspor padi

Ekspor padi menjadi perhatian utama pemerintah Thailand. Perhatian yang serius ini menjadikan Thailand sebagai salah satu Negara pengekspor beras terbesar di dunia. Ada beberapa wacana untuk membentuk suatu perkumpulan Negara pengekspor padi. Selain itu Thailand adalah pelopor dari perkumpulan negara pengekspor padi (seperti semacam OPEC).

Dalam perkumpulan tersebut, Thailand lebih memilih untuk menjamin Negara – Negara tetangga agar mendapatkan “harga teman” untuk ekspor beras. Mereka beralasan bahwa jika Negara tetangga aman dari krisis pangan maka kondisi regional akan tenang dan kondusif dalam pertumbuhannya. Sehingga bagi mereka beras bisa tetap dijual, sedangkan pemasaran produk pertanian lainnya seperti sayur dan buah bisa tetap lancar. Sungguh suatu ide yang brilian.

Penataan tentang wilayah pertanian

Penataan wilayah atau lazimnya disebut zoning dalam ilmu pertanian. Penataan wilayah dimaksudkan agar mengefektifkan pelayanan dan menekan biaya produksi dan distribusi. Misalnya, di suatu wilayah produktif didirikan pusat penelitian yang bisa langsung merespon kebutuhan para petani dari pada harus membangun pusat penelitian yang terpusat di daerah yang khusus. Para petugas penyuluh pertanian Thailand dapat dilatih sesuai dengan produk unggulan di wilayah tersebut. Sehingga hasilnya para penyuluh bisa membantu para petani dengan cara yang lebih cermat.

pertanian thailand
Petani Thailand

Kompetisi bertahan dengan padi dan menanam tanaman sawit dan karet.

Pertanian Thailand juga memfokuskan diri pada produk yang bisa membuat biofuel. Seperti ubi kayu, sawit dan karet alam. Namun agar tetap menjaga keunggulan mereka sebagai produsen padi maka penanaman karet dan kelapa sawit dilakukan dengan hati – hati.

Petani Thailand tidak mengkonversi lahan padi untuk dijadikan lahan sawit dan karet. Mereka juga tidak mengkonversi hutan untuk dijadikan perkebunan sawit dan karet. Pertanian Thailand menggunakan lahan yang dianggap kurang subur untuk ditanami karet dan sawit. Pertanian Thailand tidak terlalu menekankan untuk menanam sawit karena mereka merasa tidak akan mampu bersaing dengan Indonesia dan Malaysia. Bertani dengan cara yang bijak.

Tanaman Buah dan Sayur

Pertanian Thailand sangat serius dalam membudidayakan sayur dan buah. Salah satu buktinya adalah bahwa Thailand adalah pengekspor babycorn terbesar kedua di dunia. Mereka juga mengekspor asparagus. Durian Bangkok adalah salah satu buah yang banyak menyerbu kawasan Asia. China, Taiwan, Jepang dan Indonesia adalah Negara yang banyak mengimpor durian dari Thailand. Selain produk segar, Thailand juga banyak mengekspor buah kering  dan sayur dalam kaleng. Bagaimana pertanian Thailand bisa semaju itu? Itu dikarenakan karena peran pemerintah yang sangat besar dalam mendukung pertanian.

Pemerintah Thailand menyediakan banyak dukungan untuk penelitian, pelatihan dan sarana untuk produksi. Thailand mempunyai Bank Of Agriculture dalam menyalurkan modal bagi para petani. Negara juga memberikan jaminan kualitas dari produk yang dihasilkan dengan memberikan sertifikasi. Anggaran belanja Negara dalam pembangunan infrastruktur banyak diarahkan untuk mendukung pengembangan pertanian. Pasar induk dibangun dan dikelola dengan cara yang sangat professional.

Sistem kontrak farming pertanian Thailand berbeda dari yang biasa Anda tau di Indonesia. Di Thailand perusahaan melakukan kontrak dengan petani tanpa perlu menggunakan anggunan. Sedangkan di Indonesia biasanya petani menyerahkan anggunan tanah mereka. Sehingga jika petani gagal maka tanah mereka akan disita. Di Thailand kegagalan petani akan ditanggung oleh pemerintah. Isi utama dalam kontrak antara perusahaan dengan petani adalah perusahaan menjamin harga minimal dari produk yang mereka minta untuk ditanam oleh para petani. Jika terjadi harga pasar diatas harga dari kontrak yang ditawarkan, maka petani bebas untuk menjual produknya ke pihak yang lain.

Perusahaan pengekspor buah  dan sayur premium ke Eropa semuanya melakukan kontrak dengan para petani. Mereka menjamin harga sampai 10 kali lebih tinggi daripada harga pasar. Untuk menekan pembiayaan, perusahaan melakukan sorting dan grading dimulai dari lahan petani. Sehingga produk yang sampai ke perusahaan sudah tidak ada lagi yang dibuang. Tinggal melakukan pengepakan kemudian mengirimkannya ke Eropa.

pertanian thailand
Pabrik pengolah tebu di Thailand

Pendek kata maka dapat disimpulkan bahwa pertanian Thailand sangat bergairah. Itu dikarenakan Karena para petani mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Setiap produk yang mereka hasilkan pun jelas harga dan pasarannya. Perkembangan serta informasi tentang harga komoditas dapat diakses per periode waktu dan dapat diikuti secara terbuka. Tidak ada tengkulak yang bisa merugikan petani.

artikel pertanian lainnya: Pertanian Modern: Cara Pengidentifikasian Lingkungan

sumber gambar: lafargeholcimfoundation, 29isscthailandland

 

Tentang Admin Web Info Agribisnis

Cek Artikel Ini Juga :

tanaman kacang merah

Perhatikan Hal Ini Sebelum Menanam Tanaman Kacang Merah

Tanaman kacang merah adalah salah satu tanaman yang sangat terkenal di Indonesia. Kacang merah termasuk …

Satu komentar

  1. heri wahyudianto

    Inovasi pertanian Thailand perlu di tiru

Kenapa Pertanian Thailand Lebih Berkembang? Baca Disini


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Kenapa Pertanian Thailand Lebih Berkembang? Baca Disini