Untuk mendapatkan hasil panen ikan nila yang berkualitas tentunya faktor-faktor pendukung dalam budidaya sangatlah diperhatikan. Seperti sumber air, kebersihan kolam, ketinggian tempat dan lain-lain. Hal dasar yang sering sekali diremehkan oleh peternak ikan adalah dalam pemilihan jenis pakan. Biasanya mereka menggunakan pakan ikan nila yang murah dan kualitasnya buruk, sehingga hasil ikannya menjadi kurang baik. Padahal yang menjadi pokok dalam menentukan kualitas ikan adalah pangan yang diberikan.
Artikel terkait nila: Ingin Sukses Budidaya Nila, Jangan Lupakan 3 Hal Berikut…
Pakan pada budidaya ikan nila merupakan faktor utama yang menunjang hasil dari budidaya ikan nila. Dikarenakan pakan pelet yang dibuat pabrik cukup mahal maka para peternak ikan nila biasanya menggunakan jenis pakan yang lebih murah untuk menekan biaya produksi. Tetapi Anda tidak perlu khawatir, pakan ikan nila dapat dibuat sendiri menggunakan bahan dasar yang dapat Anda temukan dan tentunya harga lebih murah.
Di bawah ini kami akan menjelaskan beberapa jenis bahan pakan ikan nila alternatif beserta nilai kandungan gizinya. Bahan-bahan yang digunakan dapat berasal dari bahan nabati dan bahan hewani. Yang pertama kami akan menjelaskan pembuatan pakan ikan nila alternatif berbahan dasar nabati.
Dedak
Terdapat dua jenis dedak, yaitu dedak kasar dan dedak halus atau biasa disebut dengan katul. Dalam pembuatan pakan ikan, jenis dedak yang digunakan adalah dedak halus.
Nilai Kandungan Gizi :
Protein: 11,35 %
Lemak: 12,15 %
Karbohidrat: 28,62 %
Abu: 10,5 %
Serat kasar: 24,46 %
Air: 10,15 %
Dedak Gandum
Dedak gandum merupakan hasil sampingan dari perusahaan tepung terigu. Jenis tepung yang paling baik untuk pakan ikan adalah Wheat Pollard.
Nilai Kandungan Gizi :
Protein: 11,99 %
Lemak: 1,48 %
Karbohidrat: 64,75 %
Abu: 0,64 %
Serat kasar: 3,75 %
Air: 17,35 %
Jagung
Terdapat dua jenis jagung, yakni jagung kuning dan jagung putih. Untuk bahan dasar pakan ikan biasanya menggunakan jagung kuning karena kandungan protein dan energinya tinggi. Sedangkan untuk jagung putih kandungannya lebih rendah dan sulit dicerna oleh ikan.
Sorgum
Sorgum atau cantel biasanya berwarna coklat, putih, dan merah. Biasanya yang paling sering digunakan adalah sorgum yang berwarna putih. Sorgum ini mengandung zat tanin, zat ini dapat menghambat pertumbuhan ikan sehingga perlu ditambah zat metionin agar pertumbuhannya lebih baik.
Nilai Kandungan Gizi :
Protein: 13 %
Lemak: 2,05 %
Karbohidrat: 47,85 %
Abu: 12,6 %
Serat kasar: 13,5 %
Air: 10,64 %
Tepung Terigu
Tepung terigu terbuat dari biji gandum. Dalam pembuatan pakan ikan, tepung terigu ini berfungsi sebagai perekat.
Nilai Kandungan Gizi :
Protein: 8,9 %
Lemak: 1,3 %
Karbohidrat: 77,3 %
Abu: 0,06 %
Air: 13,25 %
Tepung Kedelai
Keuntungan menggunakan tepung kedelai sebagai pakan ikan adalah kedelai mengandung lisin asam amino essensial dan memiliki aroma yang lebih sedap. Sedangkan kekurangannya adalah tepung kedelai mengandung zat yang menghambat kinerja enzim tripsin.
Nilai Kandungan Gizi :
Protein: 39,6%
Lemak: 14,3%
Karbohidrat: 29,5%
Abu: 5,4%
Serat: 2,8%
Air: 8,4%
Tepung Bungkil Kacang Tanah
Bungkil kacang tanah merupakan ampas dari pembuatan minyak kacang. Kelemahan bahan ini dapat menyebabkan sirip ikan menjadi tidak normal dan dapat menyebabkan penyakit kurang vitamin. Hal tersebut dapat dicegah dengan membatasi jumlah penggunaan.
Nilai Kandungan Gizi :
Protein: 47,9%
Lemak: 10,9%
Karbohidrat: 25,0%
Abu: 4,8%
Serat kasar: 3,6%
Air: 7,8%
Artikel nila: 7 Langkah Cara Ternak Nila Dibahas Tuntas Di Sini…
Bungkil Kelapa
Bungkil kelapa merupakan ampas dari pembuatan minyak kelapa. Untuk bahan ramuan, bungkil kelapa ini dapat digunakan sampai 20 %.
Nilai Kandungan Gizi :
Protein: 17,09%
Lemak: 9,44%
Karbohidrat: 23,77%
Abu: 5,92%
Serat kasar: 30,4%
Air: 13,35%
Biji Kapuk
Bahan yang digunakan adalah bungkil kapuk yang diambil dari minyaknya. Bahan ini mengandung zat siklo-propenoid yang beracun. Penggunaan bahan ini kurang dari 5 %.
Nilai Kandungan Gizi :
Protein: 27,4%
Lemak: 5,6%
Karbohidrat: 18,6%
Abu: 7,3%
Serat kasar: 25,3%
Air: 6,1 %
Biji Kapas
Bahan yang digunakan adalah bungkil yang diambil dari pembuatan minyak. Bahan ini mengandung zat gosipol yang dapat merusak hati dan pembengkakan jaringan tubuh. Untuk penggunaannya perlu dilakukan pemasakan terlebih dahulu.
Nilai Kandungan Gizi :
Protein: 19,4%
Lemak: 19,5%
Asam lemak linoleat: 47,8%
Asam lemak palmitat: 23,4%
Asam lemak oleat: 22,9%
Demikian beberapa bahan pakan yang bisa Anda gunakan sebagai alternatif. Pemberian pakan ikan nila ini biasanya digunakan sebagai pakan pendamping pelet. Sehingga dapat menekan biaya pembelian pakan pelet ikan Anda. Jangan digunakan makanan pendamping ini secara berlebihan. Berikan secara berkala saja.
Pada artikel selanjutnya kami akan bahas pakan ikan nila dari bahan hewani dan cara pembuatan emulsi dari bahan – bahan pakan ikan nila ini.
Artikel nila lainnya: 5 Tahapan Penting Persiapan Kolam Nila Sebelum Tebar Benih
Sumber gambar: mojascoorpetation, duniamancinggalatama, ikannila, basarangharapan
bisa di coba mas, buat mengurangi biaya pembelian pakan pelet
Mas itu cara meraciknya pakannya ubtuk pengganti dari pelet,,takarannya sama apa enggak
Dikasih makan nasi bisa tidak?