Halaman Depan / Peternakan / Yuk, Mengisi Waktu Luang Dengan Ternak Cucak Ijo

Yuk, Mengisi Waktu Luang Dengan Ternak Cucak Ijo

Ternak cucak ijo – Belakangan ini banyak para breeder yang telah berhasil melakukan ternak kacer dan murai batu. Bagaimana dengan burung cucak ijo? Cucak ijo kini telah mulai banyak dibudidayakan. Burung cucak ijo adalah burung yang sangat aktif, awalnya banyak breeder yang ragu untuk membudidayakan cucak ijo. Namun, dengan penuh kesabaran dan teknik yang baik, para breeder pun telah banyak yang berhasil dalam melakukan ternak cucak ijo ini.

ternak cucak ijo
Cucak Ijo



Pada dasarnya teknik breeding pada burung cucak ijo termasuk susah-susah gampang. Dikatakan gampang sebab pada dasarnya teknik pembudidayaan burung cucak ijo hampir sama dengan burung jenis lain. Namun bisa dikatakan susah sebab burung ini sering kali pada proses penjodohannya tidak mudah akur seperti pada kacer atau murai batu.

Artikel terkait burung kicau: Inilah 5 Langkah Ternak Lovebird

Tahapan Sederhana Ternak Cucak Ijo 

Pemilihan indukan
Untuk mendapatkan keturunan yang bagus tentunya Anda harus mencari indukan yang bagus dan berkualitas pula bukan?. Hasil keturunan yang bagus harganya dapat melambung tinggi. Biasanya breeder yang berhasil memiliki keturunan burung cucak ijo yang bagus jarang yang mau menjualnya. Calon Induk Cucak ijo yang berkualitas biasanya dapat dilihat dari badannya yang proporsional, berparuh besar, serta memiliki mata yang besar dan tajam. Selain itu, cucak ijo yang akan menjadi calon indukan harus sudah jinak, supaya proses penangkaran dapat dilakukan dengan baik. Kesuksesan dalam menangkarkan cucak ijo juga dipengaruhi oleh faktor kesehatan. Oleh sebab itu, pilihlah calon induk cucak ijo yang tidak cacat secara fisik, tidak terserang penyakit dan sehat psikologinya.

Pemilihan indukan cucak ijo jantan sebaiknya Anda memilih yang sudah berumur lebih dari 2 tahun dan sudah gacor. Semakin tua umur pejantan, maka semakin baik. Sedangkan untuk betina, sebaiknya Anda memilih yang usianya diatas satu tahun. Sebab calon indukan betina yang telah berumur satu tahun sudah siap untuk berproduksi. Semakin tua indukan juga semakin matang dan semakin mudah dalam proses penangkarannya.

ternak cucak ijo
Cucak Ijo Jantan dan Cucak Ijo Betina

Persiapan kandang
Kandang untuk breeding burung cucak ijo sebaiknya menggunakan kandang permanen ataupun yang semi permanen. Kandang permanen dan semi permanen sangat baik. Sebab dapat memberikan kenyamanan bagi indukan cucak ijo. Sebaiknya kandang budidaya dibuat dengan ukuran 1,5 x 3 m. Berikan pepohonan yang cukup rindang di sekitar kandang , hal ini dimaksudkan agar burung cucak ijo merasa tenang dan sejuk seperti suasana saat berada di alam.

Kandang yang nyaman dan tenang dapat mempermudah proses reproduksi. Usahakan kandang budidaya dibuat pada tempat yang jauh dari keramaian atau kebisingan. Sebab, jika calon indukan belum terlalu jinak benar, maka suasana bising dapat membuat calon indukan semakin liar dan hal tersebut akan memperlama proses produksi. Di dalam kandang dapat Anda berikan serabut – serabut dan rumah untuk membuat sarang. Serabut sebagian di letakkan di dalam rumah sarang dan sebagian di tebarkan di dalam kandang.

Proses penjodohan
Dalam prosesnya, penjodohan indukan cucak ijo sama dengan penjodohan burung jenis lain. Pisahkan sangkar burung pejantan dan betina, gantung dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Semakin lama semakin didekatkan sampai menunjukan tanda-tanda kecocokan diantara keduanya. Tanda-tanda kecocokan cucak ijo jantan dan betina dapat Anda lihat, misalnya penjantan mengeluarkan kicauan dan betina merespon dengan membalas kicauan pejantan. Penjodohan ini tidak mutlak sekali langsung berhasil. Jika belum berhasil, Anda dapat mencobanya kembali. Hal ini dilakukan terus-menerus sampai tanda-tanda berjodoh itu muncul.

ternak cucak ijo
Perjodohan Cucak Ijo

Perawatan dan pemeliharaan pada proses produksi
Ketika indukan cucak ijo sudah saling berjodoh, Anda dapat memasukkan kedua indukan dalam satu kandang. Selama menunggu proses produksi, disarankan menjaga keamanan serta kenyamanan burung cucak ijo. Anda dapat memberikan multivitamin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Sehingga burung dapat berproduksi dengan normal. Pemberian EF juga sangat mendukung proses produksi, oleh sebab itu disarankan untuk memberikan kroto dan jangkrik dengan rutin. Kroto diberikan dengan intensitas 2-3 hari sekali, sedangkan jangkrik diberikan secukupnya setiap hari pada pagi dan sore hari.

Terakhir, jangan lupa untuk meletakkan bak mandi di dalam kandang perjodohan. Hal ini dimaksudkan agar cucak ijo bisa membersihkan diri kapan saja. Fungsi mandi pada burung adalah selain menyehatkan juga dapat membersihkan kotoran, kutu yang menempel pada tubuh cucak ijo. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan kandang ternak cucak ijo Anda. Kontrol kebersihan kandang secara berkala.

Perawatan anakan
Perawatan anakan bisa diserahkan pada indukan sampai anakan berusia 7 hari. Jika Anda ingin melolohkan sendiri anakan tersebut, maka pisahkan anakan dari indukannya setelah 7 hari. Kemudian Anda rawat sendiri. Pakan untuk anakan adalah campuran voer dengan kroto segar. Campurkan dengan air secukupnya sampai menjadi bubur. Loloh burung cucak ijo setiap hari dengan intensitas 1 sampai 2 jam sekali. Diharapkan burung dapat cepat besar dan sehat dengan menggunakan metode perawatan ini.

Demikian tips ternak cucak ijo dari kami. Tips ini sangat sederhana, sangat mudah dilakukan oleh Anda. Jika ada pertanyaan tentang ternak cucak ijo jangan segan – segan untuk menanyakannya kepada kami. Terima kasih dan selamat mencoba.

Artikel murai batu: Tips Cara Beternak Murai Batu Sederhana

Sumber gambar: sugianto,raditio,burungmaster,klubburung

Tentang Admin Web Info Agribisnis

Cek Artikel Ini Juga :

pakan puyuh

Tips Membuat Pakan Puyuh Sendiri Dengan Biaya Murah

Pakan puyuh – Burung puyuh adalah salah satu jenis unggas andalan yang dapat menopang kebutuhan …

Yuk, Mengisi Waktu Luang Dengan Ternak Cucak Ijo


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Yuk, Mengisi Waktu Luang Dengan Ternak Cucak Ijo