Analisis Bisnis Ternak Bebek Peking Jumlah 100 Ekor dan 500 ekor

Bebek peking merupakan jenis bebek pedaging unggulan yang berasal dari negeri China. Dari segi fisiknya, bebek jenis ini memiliki badan yang cukup gemuk dan berbulu putih seperti angsa. Bebek Peking mulai gemar diternakkan oleh para peternak karena memiliki sifat yang lebih tahan terhadap serangan penyakit tertentu. Sehingga dalam pemeliharaannya ternak bebek peking ini tergolong lebih mudah dibandingkan jenis bebek pada umumnya.

Biasanya ternak bebek membutuhkan waktu sekitar 2-3 bulan untuk mencapai bobot 2 kg. Hal ini berbeda jika Anda ternak bebek peking, Anda cukup membutuhkan waktu sekitar 45 hari untuk mencapai bobot 2-3 kg. Dengan kata lain ternak bebek peking sangat lebih hemat, baik waktu pemeliharaan dan biaya pakan yang dikeluarkan tidak menjadi lebih minim.

Disamping itu, permintaan terhadap bebek peking pun saat ini kian meningkat dipasaran. Hal ini karena daging bebek peking memiliki tekstur lebih empuk, lebih lembut, lebih gurih, serta memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan bebek lokal. Kondisi seperti inilah yang membuat para pedagang dan pemilik rumah makan lebih memilih pasokan daging bebek peking.

Jika Anda sadari peluang bisnis ternak bebek peking ini cukup menjanjikan, mengingat belum banyak peternak yang mulai membudidayakan bebek jenis yang satu ini. Untuk memberi gambaran lebih jelas, mengapa Kami katakan ternak bebek peking sangat menjanjikan berikut penjelasan Kami mengenahi Analisis usaha bebek peking.

Analisis Bisnis Ternak Bebek Peking

Analisis ternak bebek peking yang akan Kami jelaskan merupakan analisis biaya diluar tenaga dan pembuatan kandang. Berikut analisis bisnis bebek peking jantan sebanyak 100 ekor selama 40 hari :

a.    Biaya
DOD 100 ekor x Rp8000	Rp 800.000,-
Pakan Voer 511	Rp 838.200,-
Pakan fermentasi/buatan sendiri	Rp 574.000,-
Prebiotik SOC (Suplemen Organik Cair)	Rp 55.000,-
Vitamin dan antibiotik	Rp 15.000,-
Biaya lain-lain	Rp 50.000,-
Total Biaya	Rp  2.332.200,-
b.    Pendapatan
90 ekor x 2 kg x Rp 22.000,-	Rp  3.960.000,-
c.    Keuntungan (Pendapatan – Total Biaya)
(Rp 3.960.000 – Rp 2.332.200)	Rp  1.627.800,-

Catatan : Asumsi bobot panen minimal 2 kg dan kematian 10%.

Keuntungan di atas mungkin menurut Anda belum cukup menjanjikan. Namun jangan berpikir berkecil hati dulu terhadap usaha ternak bebek peking ini. Karena idealnya skala bisnis ternak bebek dilakukan dalam jumlah lebih besar yaitu minimal sekitar 500 ekor. Berikut analisis bisnis ternak bebek peking sebanyak 500 ekor selama 40 hari :

a.    Biaya
DOD 500 ekor x Rp8000	Rp   4.000.000,-
Pakan 511	Rp   4.191.000,-
Pakan fermentasi/buatan sendiri	Rp   2.870.000,-
Prebiotik SOC (Suplemen Organik Cair)	Rp      275.000,-
Vitamin dan antibiotik	Rp        75.000,-
Biaya lain-lain	Rp      250.000,-
Total Biaya	Rp 11.661.000,-
b.    Pendapatan
450 ekor x 2 kg x Rp 22.000,-	Rp 19.000.000,-
c.    Keuntungan (Pendapatan – Total Biaya)
(Rp 19.000.000 – Rp 11.661.000)	Rp  7.339.000,-

Catatan : Asumsi bobot panen minimal 2 kg

Lumayan banyak bukan keuntungan yang Anda dapatkan jika ternak dilakukan dalam 500 ekor? Perhitungan  bisnis ternak bebek akan semakin meningkat jika Anda lakukan dalam jumlah yang lebih besar lagi.

Selain keuntungan yang cukup lumayan, ternak bebek peking juga cukup mudah. Sebagai tambahan informasi untuk Anda, berikut ini kami berikan tips cara pemeliharaan ternak bebek peking.

5 Tips Penting Dalam Pemeliharaan Ternak Bebek Peking

Menjalankan usaha ternak bebek peking memang tergolong mudah, namun Anda tidak boleh mengabaikan 5 hal penting dibawah ini. Berikut 5 hal yang harus Anda perhatikan dalam menjalakan ternak bebek peking meliputi :

1. Pemilihan DOD

DOD (Day Old Duck) merupakan bibit bebek atau itik yang berumur sekitar 1-7 hari. Dalam ternak bebek peking, Anda dapat mendapatkan DOD dengan berbagai cara, yaitu membeli DOD dari suplier ataupun membeli telur kemudian menetaskannya sendiri.

Dalam pembelian DOD dari suplier, Anda harus memperhatikan jarak lokasi suplier dengan lokasi  ternak Anda. Apabila jaraknya cukup dekat, maka belilah DOD yang berumur sekitar 3-4 hari. Dan jika jaraknya jauh sebaiknya Anda membeli DOD umur 6-7 hari. Hal ini untuk meminimalisir tingkat kematian akibat stress perjalanan.

2. Pemberian Pakan

Pada saat DOD berumur 1-3 minggu, sebaiknya Anda memberikan pakan pabrikan berupa voer dan konsentrat yang berkualitas baik. Selain itu, juga berikan antibiotik, multivitamin dan probiotik pada ternak bebek Anda. Ingat dalam pemberian pakan haruslah terjadwal dan jangan sampai terlalaikan.

Setelah bebek peking Anda memasuki umur 3 minggu, pakan yang diberikan sudah mulai beragam atau dicampur. Pakan yang beragam meliputi pakan konsentrat dan pakan buatan dengan perbandingan pemberian yaitu 1 : 2. Tips membuat pakan ternak, Anda bisa baca Artikel : Cara Alternatif Membuat Pakan Ternak Dengan Bahan Keong Sawah

3. Kandang Ternak Bebek Peking

Dalam ternak bebek peking, Anda membutuhkan tempat berupa kandang. Pembuatan kandang ternak bebek inicukup mudah, yaitu hanya dengan menggunakan box dan postal atau kandang kayu. Untuk menternakkan sekitar 100 ekor bebek, luas kandang yang diperlukan yaitu 1 x 2 m, jika ternak bebek peking Anda lebih banyak, tinggal gunakan kelipatannya saja.

Pada awal pemeliharaan ternak bebek peking, yaitu pada saat umur bebek dibawah 3 minggu, kandang harus diberi lampu penghangat. Anda dapat memasangkan 2 buah lampu 40 watt di dalam kandang. Kemudian untuk mejaga kotoran bebek tidak tercecer kemana-mana, sebaiknya Anda melapisi lantai kandang dengan jerami atau sejenisnya. Lapisan jerami ini pun harus sesering mungkin Anda ganti, supaya meminimalisir resiko tumbuhnya bibit penyakit dari kotoran bebek.

4. Pengontrolan terhadap Penyakit

Supaya ternak bebek peking Anda senantiasa sehat, maka Anda harus sesering mungkin mengonterol keadaan ternak bebek peking Anda secara berkala. Berikut beberapa penyakit yang sering menyerang ternak bebek peking dan cara mengatasinya :

a. Berak Kapur

Penyakit berak kapur biasanya ditandai dengan kotoran bebek yang berwarna hijau bercak putih. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhimurium. Untuk mengatasi panyakit tersebut, Anda dapat memberikan Sulfa, Nitrofuran, ataupun antibiotik lainnya dengan dicampurkan ke pakan ternak bebek peking Anda.

b. Bebek/Itik Lumpuh

Penyakit ini disebabkan karena bebek mengonsumsi pakan yang sudah kadaluwarsa atau basi dan terlalu sering berada di tanah yang becek. Untuk mengatasi penyakit tersebut, dapat dilakukan dengan cara menelankan bongkahan kecil es batu pada ternak bebek peking  Anda.

Sedangkan untuk menghindarinya, jangan sekali-kali Anda memberikan pakan yang kadaluwarsa ataupun sudah berjamur, karena pakan seperti itu biasanya ditumbuhi mikroorganisme yang dapat meracuni bebek. Bahkan dapat menyebabkan kelumpuhan pada bebek yang berujung pada kematian.

c. Nafsu Makan Berkurang

Nafsu makan pada bebek yang semakin menurun sangat terlihat jelas, yaitu badan bebek yang terlihat lemas dan pakannya tidak selalu habis. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat memberikan air minum sebanyak 1 liter yang dicampurkan dengan prebiotik SOC 2,5 ml dan vitamin.

d. Gangguan Tenggorokan

Gangguan tenggorokan yang dalam ternak bebek peking biasanya disebabkan oleh cacing yang menempel pada tenggorokan. Untuk mengatasinya, Anda harus mengambil cacing tersebut menggunakan pinset dan membuangnya. Kemudian berikan obat Tetrachlor atau obat cacing khusus unggas.

Demikian informasi tentang bisnis ternak bebek peking yang bisa Kami bagikan untuk Anda. Hal yang harus Anda catat dalam  mejalankan bisnis bebek peking ini, sebaiknya Anda ternakkan bebek peking dengan jenis pejantan, karena bebek jantan biasanya memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan bebek betina. Sehingga panen ternak bebek peking menjadi lebih cepat.