Tomat terkadang hanya menjadi sayuran tambahan ataupun sekedar hiasan pada makanan yang disajikan di warung makan atau restorant. Meskipun demikian buah tomat ini merupakan buah sayur yang banyak dicari oleh pembeli. “Rasanya bumbu dapur kurang lengkap tanpa ada buah yang satu ini“. Anda bisa menghitung jika kebutuhan dalam setiap rumah tangga adalah 1 buah tomat saja per hari, maka berapa banyak jumlah buah tomat yang dibutuhkan dalam 1 hari tersebut? Tentu jumlah yang cukup banyak bukan.
Dari analisa sederhana diatas menunjukan bahwa tomat merupakan sayuran yang memiliki potensi bisnis setara dengan tanaman cabai. Jadi budidaya tomat bisa dikatakan sebagai usaha budidaya yang memiliki nilai komersil yang dibutuhkan oleh pasar.
Dalam menjalakan usaha budidaya tomat tidaklah berbeda dengan komoditas sayuran lainnya. Untuk mengubahnya menjadi usaha agribisnis yang bernilai tinggi, maka sebetulnya diperlukan penanganan yang lebih serius. Karena umumnya budidaya tomat hanya dilakukan dipekarangan, dengan sekala kecil dan perlakuan yang sederhana.
Sebelum Anda memulai usaha budidaya tomat, Anda butuh pengetahuan dasar dari tanaman tomat itu sendiri. Budidayakan tomat tergolong relatif mudah di bandingkan cabai dan harga tomat dipasar juga lebih stabil, dibandingkan sayuran lainya.
3 Tahapan Budidaya Tomat
Berikut ini 3 tahapan penting dalam mejalankan budidaya tomat skala komersil dengan sampel lahan percontohan yang digunakan adalah 2000 m2.
1. Tahapan Memulai Budidaya Tomat
- Langkah pertama, yang perlu Anda lakukan yaitu mempersiapkan lahan penyemaian, dalam mengolah lahan penyemaian Anda perlu menambahkan dengan pupuk kandang, untuk menambah unsur hara tanah. Luas lahan penyemaian cukup 500 m2.
- Langkah kedua, Anda menyemaikan benih pada lahan penyemaian yang sudah diolah, biji tomat yang disemai sekitar 300-400 g biji tomat. Biji tomat yang disemai akan tumbuh setelah 5 – 7 hari setelah disemaikan.
- Langkah ketiga, pindahkan tanaman ke polibag setelah 2 minggu setelah disemai.
- Langkah keempat, menyiapkan lahan tanam, pengolahan lahan tanam yaitu dengan mencangkul kedalam 40 cm, fungsinya untuk mengatur sirkulasi udara dalam tanah pada lahan budidaya tomat, selanjutnya Anda buat bendengan dengan lebar kurang lebih 1,40 – 1,60 m. Setelah itu bendengan ditutup menggunakan mulsa.
- Langkah kelima, buat lubang tanam. Jarak tanam ideal budidaya tomat yaitu 50 – 60 cm, dengan jarak antar baris 70 – 80 cm, sehingga dalam satu bendengan terdiri dari dua baris.
- Langkah keenam, masukkan pupuk kandang yang sudah matang kedalam lubang dengan komposisi ½ – 1 kg untuk tiap lubang.
- Langkah keenam, masukkan bibit yang siap tanam, kami merekomendasikan Anda memilih bibit yang berkualitas, artinya sebelum budidaya tomat dipindahkan pada lahan, bibit semai harus diseleksi, mana yang pertumbuhan sempurna dan tidak.
Setelah Anda mengetahui langkah-langkah budidaya tomat. Selanjutnya Anda juga pahami pula kendala-kendala yang akan menjumpai Anda saat proses budidaya tomat itu berlangsung. Tujuannya agar Anda bisa mengantispasi kesulitan yang akan dialami dan tahu bagaimana cara menanggulanginya.
2. Kendala dalam Budidaya Tomat
- Tomat tidak tahan terhadap guyuran hujan yang berlebihan.
- Tomat juga harus lebih banyak membutuhkan cahaya matari, maka sesuaikan lahan tanam Anda dengan arah terbitnya matahari.
- Sering timbul penyakit yang menyerang pada daun dan buah, maka Anda dapat menyemprotkan pestisida alami/organik.
Dalam sebuah pribahasa klasik, lebih baik mencegah dari pada mengobati, itulah mengapa dalam budidaya tomat dibutuhkan perawatan yang intensif, karena mencengah terjadinya serangan penyakit terhadap tanaman, dan mencegah timbulnya tanaman yang tidak dikehendaki disekitar tanaman yang Anda budidayakan, maka kami juga akan memberi strategi jitu dalam budidaya tomat tersebut.
3. Strategi
- Anda dapat menggunakan bibit unggul atau berkualitas.
- Mulailah menanam pada musim kering atau kemarau.
- Segera ganti tanaman yang tidak tumbuh dengan tanaman baru.
- Pemberian pupuk TSP, urea dan KCl, agar nutrisi tanaman terpenuhi dengan baik, dengan komposisi 3 : 2 : 1 dengan jumlah 12 gram untuk satu tanaman, pemberian pupuk pada saat tanaman berumur 1,5 bulan.
- Lakukan kembali pemberian pupuk setelah 3 minggu.
- Anda dapat memetik hasilnya pada umur 2 bulan, hasil yang maksimal yang dapat anda peroleh yaitu 10 sampai 25 ton untuk 1 hektar.
- Lakukan perawatan dan pengobatan yang baik, semprotkanlah pestisida, kami menganjurkan Anda menggunakan pestisida alami dalam budidaya tomat, karena buah tomat membutuhkan nutrisi yang sempurna.
- Dan setrategi yang juga wajib Anda lakukan sebelum menjalakan budidaya tomat adalah Anda berkunjung ke lokasi sentra budidaya tomat terlebih dahulu, untuk memberi Anda gambaran yang pasti dalam menjalakan usaha budidaya tomat.
Ketika anda lebih banyak memiliki strategi maka probabilitas hasil panen anda akan lebih menjanjikan, makanya kami menganjurkan anda untuk mengenal baru terjun kelapangan, sebetulnya dalam budidaya tomat tidak membutuhkan biaya yang sangat besar, tapi anda akan mendapatkan keuntungan yang menjanjikan dari membudidayakan tomat, pada kesempatan ini kami juga memberikan analisis usaha sebagai pandangan anda kedepannya.
Analisis Usaha Budidaya Tomat
Biaya Tetap | |
Sewa lahan 2.000 m2 | Rp. 500.000 |
Mulsa | Rp. 2.000.000 |
Jumlah | Rp. 2.500.000 |
Biaya Variabel | |
Bibit 4.000 batang | Rp. 550.000 |
Pupuk | Rp. 3.300.000 |
Tenaga Kerja | Rp. 2.475.000 |
Pestisida/obat-obatan | Rp. 750.000 |
Penyusutan dan biaya lain – lain | Rp. 1.500.000 |
Jumlah | Rp. 8.575.000 |
Total Biaya Tetap + Biaya Variabel = Rp. 11.075.000
Penjualan 5.000kg(hasil panen) x 2.500kg(harga) = Rp. 12.500.000
Keuntungan :
Hasil Penjualan – Modal = Rp. 12.500.000 – Rp. 8.575.000 = Rp. 3.925.000
Keuntungan yang menjanjikan dari bisnis usaha budidaya tomat, dalam jangka waktu yang pendek yaitu cukup 2 bulan Anda sudah bisa memanen hasil dan meraih keuntungan tersebut. Yang terpenting usaha dan doa yang kuat menjadi kunci utama, di tambah dengan pengetahuan dasar yang Anda miliki. Itulah tips dari kami, semoga dapat menambah wawasan Anda.
Terima kasih atas infonya