Ini Dia Rahasia Dibalik Legenda Suara Kacer Adipati !!

Inilah keistimewaan suara kacer yang oleh pemiliknya diberi nama Adipati. “suara kacer dengan nada dan lagunya indah, Adipati berkicau panjang dan lama, apalagi variari suaranya yang beraneka ragam,” ungkap Saifullah, koordinator juri lomba. Dari 15 menit penilaian dalam lomba, para juri tampak kagum dengan sura kacer Adipati.

Legenda Suara Kacer Adipati

“Suara kacer burung ini sangat mengking ditelinga, ekornya terus bergerak naik turun diselingi dengan ‘suara kacer ngerol’ yang menandakan burung kacer tersebut memiliki stamina yang bagus,” kata Saifullah menambahkan. Hal senada juga diungkapkan oleh Rusianto, salah satu juri lomba lainnya. “ penampilan fisiknya yang bagus sepadan dengan volume suara kacer yang tinggi, dengan nada suara kacer yang cukup jelas” ujarnya.

Saifullah berserta juri lainnya yang berjumlah tujuh orang akhirnya sepakat untuk memberikan predikat juara kepada Adipati dalam lomba burung kelas ronggolawe yang diadakan di daerah Gandaria, Jakarta Selatan pada April 2014 lalu. Bahkan untuk 2 kelas lainnya, yaitu kelas bio snot dan ebod vit, Adipati berhasil menggondol juara pertama sehingga pada hari itu Ia mendapatkan predikat hattrick.

Naik Daun
Adipati memang belakangan ini sedang naik daun berkat suara kacernya. Dari berbagai lomba kicau burung kacer yang diikutinya antara lain Jakarta, Yogyakarta, hingga Balikpapan, Adipati berhasil menggondol hingga 30 an piala. “tujuan mengikuti lomba, disamping untuk mendapatkan juara, juga untuk melatih mental kacer agar tidak grogi,” tutur Atta, sang empunya Adipati.

Atta pun membeberkan rahasia burung kacernya yang belakangan ini selalu berhasil menjuarai lomba kacer. Burung kacer berusia 3 tahun tersebut diberi asupan jangkrik setiap pagi dan sore hari. “masing – masing 5 ekor jangkrik,” ujar Atta. Burung yang bernama latin Copshycus saularis tersebut juga rutin dijemur dibawah sinar matahari pada jam 07.00 hingga 12.00. Sedangkan sehari sebelum mengikuti lomba, untuk memaksimalkan volume suara kacer, Atta memberikan satu sendok kroto kepada Adipati.

Menurut Atta, perawatan intensif adalah kunci sukses dalam melatih volume suara kacer Adipati, hingga selalu memenangi lomba kicau burung kelas kacer di berbagai wilayah. “ kalo ngerawatnya asal – asalan, kacer akan malam berkicau bahkan sering sakit. Tapi kalo dirawat telaten, suara kacer dengan sendirinya akan berdurasi panjang dan memiliki kicauan yang bervariasi yang menjadi syarat mutlak memenangi lomba,” tutur Pria asli Kediri, Jawa Timur tersebut.

Lihat video penampilan suara kacer Adipati saat pentas di ajang kontes Soeharto Cup dibawah ini.

Perawatan Intensif Kunci Utama
Selain melombakan burung kacer, Wong Djowo Team, penyelenggara lomba kicau burung tersebut juga menyediakan 11 kategori lainnya untuk dilombakan diantaranya kelas Kenari, Murai Batu, Anis Merah, Love Bird, serta Anis Kembang. “ada sekitar 900 burung dari berbagai kategori yang ikut serta dalam lomba tersebut, pesertanya dari berbagai wilayah seperti Jogja, bandung, Surabaya, Malang, dan Jabodetabek tentunya,” ujar Hadi Suroto, ketua panitia lomba.

Dengan suara kacer yang berhasil dimenangkan oleh Adipati, maka dalam kategori kelas murai batu, burung bernama Killer berhasil memenangkan lomba. “nada iramanya proporsional, volume suaranya pun tinggi, apalagi stamina dan fisik burung juga optimal,” ujar Rusianto, juri lomba ketika mengomentari kemenangan Killer.

Apa rahasia kemenangan burung kacer adipati? Rahasia kemenangan adipati adalah perawatannya yang intensif. Untuk memakimalkan suara kacer Adipati, diberi asupan 5 jangkrik di pagi hari, dan 5 jangkrik di sore harinya, kemudian pengumbaran dilakukan semingu 2-3 kali, untuk melatih nafas dan setamina burung kacer saat dilombakan.

Pengumbaran penting dilakukan, karena semakin kuat setamina burung maka volume suara kacer juga akan semakin keras pula. Gaya gerol dari suara kacer adipati ini bisa dihasilkan dengan stamina burung yang baik.

Perawatan burung kacer lainya adalah dengan pemasteran rutin, sehingga variasia suara kacer yang dihasilkan juga semakin banyak. Kontinunitas dalam pemeliharaan kacer, wajib Anda lakukan jika pengen burung kacer Anda bisa optimal. Sebelum berangkat lomba maka setingannya ditambah satu sendok kroto pada hari yang sama agar suara kacer adipati lebih bertenaga “sabung Atta.

Bagi Atta, mengungkapkan bahwa perawatan intensif memang menjadi kunci utama untuk menghasilkan kicau suara kacer yang sempurna, sehingga layak memenangi lomba. “kalo malas merawat dan tidak rutin memberi pakan yang tepat, jangan harap kicau suara kacer Anda akan bagus, apalagi memenangi lomba,” ungkap Atta, sang pemilik Adipati meyakinkan.

Jadi jika Anda ingin memenangkan burung dalam perlombaan,  jangan mudah putus asa jika burung belum konser. Karena seperti kiprah burung kacer adipati bersama tim, tidak serta merta burung langsung jadi juara. Tetapi memakan kesabaran yang cukup lama, untuk menemukan setingan yang tepat sehingga penampilan dan volume suara kacer yang dihasilkan dapat maksimal.

Info Tambahan

Kuci Keberhasilan Merawat Love Bird Jadi Juara

Sementara itu untuk kategori love bird, piala kemenangan tersebut berhasil digondol oleh Golden boy, love bird enerjik milik Rizal, Pria asal Cianjur, Jawa Barat. Rahasia kemenangan Golden Boy juga tidak lepas dari perawatan intensif yang dilakukan oleh Rizal dengan telaten. Bahkan Rizal mulai menyambangi burung love bird kesayangannya tersebut sejak pukul 06.00 pagi.

Setiap pagi sejak pukul 06.00 tersebut Rizal sudah mulai memandikan love bird yang kini berusia 2 tahun tersebut. Setelah selesai memandikan, Rizal menjemur Golden Boy sendirian selama 1 sampai 2 jam tanpa burung peliharaan Rizal lainnya. Sementara untuk masalah pakan, Rizal rutin  satu sendok milet putih pada pagi dan sore hari dengan dosis yang sama.

Sedangkan pada saat sehari sebelum mengikuti lomba, Rizal biasanya memberikan ¼ bagian jagung utuh kepada Golden Boy. Berkat ketelatenan itulah, Golden Boy berhasil menghasilkan kicauan yang bervariasi serta berdurasi panjang sehingga layak untuk mendapatkan gelar pemenang dalam ajang lomba kicau burung saat itu.

(sumber :trubus, ronggolawe dan tim cup)