Ikan mas adalah salah satu menu makanan favorit yang banyak disukai oleh masyarakat. Mulai dari rumah makan, warung tenda pinggir jalan hingga restoran berkelas, banyak menyajikan ikan mas sebagai menu favorit. Saat ini harga ikan mas per kg cukup tinggi yaitu berkisar 12.000 sampai 18.000 ribu. Namun mengapa hanya sedikit orang yang melirik menjalakan bisnis budidaya ikan mas? Apakah sulit ? Atau karena tidak paham cara budidaya ikan mas ini.
Untuk itulah, kali ini kami akan mengupas peluang bisnis usaha budidaya ikan mas, dan teknik budidaya ikan mas secara tepat. Langsung saja, baca selengkapnya prospek bisnis budidaya ikan mas. Selamat membaca ..
Jenis ikan yang sering disebut juga sebagai ikan karper , tergolong jenis ikan yang mudah dibudidayakan dan dapat dibesarkan dengan menggunakan berbagai macam media. Bagi Anda yang ingin usaha budidaya ikan mas dengan sistem pembesaran, yaitu memelihara benih ikan mas yang berukuran 5 – 9 cm, untuk dibesarkan hingga berukuran cukup untuk konsumsi atau dengan berat 2–2,5 ons/ekor (4-5 ekor/kg) lalu dipasarkan. Berikut pedoman budidaya ikan mas agar menghasilkan panen yang menguntungkan.
5 langkah cara budidaya ikan mas pada karamba jaring apung (KJA)
1. Langkah Memulai Usaha Pembesaran Ikan Mas
- Budidaya ikan mas berbeda dengan ternak lele. Memilih lokasi pembesaran ikan mas dengan sumber air yang bersih dan bebas dari pencemaran limbah industri atau rumah tangga agar tidak meracuni ikan.
- Ukur PH air yang akan digunakan untuk pengisian kolam dengan menggunakan kertas lakmus, PH optimal untuk budidaya ikan mas berkisar antara 6,5 sampai 8,5 derajat keasaman.
- Suhu air dan lingkungan sekitar kolam terbaik untuk usaha budidaya ikan mas berkisar antara 25o – 32o
- Buatlah karamba jaring apung berbentuk persegi (bujur sangkar) dengan luas karamba 100 m2 sebanyak 8 unit.
- Sediakan peralatan-peralatan teknis yang dibutuhkan untuk budidaya ikan mas diantaranya seser, ember, PH meter atau kertas lakmus, thermometer pengukur suhu, serta tes kit untuk mengontrol kualitas air.
- Tebar benih ikan mas berukuran 5 – 9 cm berkualitas tinggi sebanyak 200 ekor/m3
- Untuk mendapatkan benih ikan mas yang bekualitas, sebaiknya kunjungi sentra budidaya ikan mas di beberapa daerah seperti Waduk Gajah Mungkur, Cisangguling, Jatiluhur, Cirata, Wadas Lintang, Kedung Ombo, serta Sempor.
2. Strategi Pembesaran Ikan Mas
- Untuk baru memulai usaha budidaya ikan mas, disamping faktor media pembesaran dan pakan, benih ikan mas yang berkualitas juga sangat menentukan keberhasilan usaha.
- Untuk pakan ikan mas, berikan pelet secara teratur dengan kadar protein 30% sebanyak 3% dari berat ikan. Semakin hari ikan mas semakin besar,maka jumlah pelet pun harus ditambah mengikuti bobot ikan mas tersebut.
- Menghitung kebutuhan pakan secara terperinci merupakan salah satu strategi penting dalam budidaya ikan mas.
- Pengecekan berkala terhadap serangan penyakit. Segera keluarkan dari kolam umum dan pisahkan di tempat khusus jika Anda menemukan ikan mas yang terindikasi sakit. Agar tidak menular kepada ikan mas lainnya di dalam satu lokasi budidaya.
- Budidaya ikan mas dari awal penyebaran benih berukuran 5 – 9 cm hingga panen (bobot 2 – 2,5 ons/ekor) biasanya memakan waktu 3–4 bulan.
Tips Sukses Budidaya Ikan Nila : Jangan Pernah Sepelekan 3 Dasar Ini ?
3. Kendala yang Dihadapi
- Ikan mas adalah jenis ikan yang agak “rewel” jika iberkaitan dengan debit dan arus air di kolam budidaya. Waspadai debit air kolam budidaya ikan mas Anda saat musim hujan. Agar jangan sampai terjadi kelebihan debit air pada kolam yang dapat mengakibatkan kematian masal, dadi drainase harus dibuat sebaik mungkin (khusus pada kolam).
- Buatlah kontruksi keramba jaring apung sekuat mungkin agar kuat menahan angin kencang maupun jebolnya keramba terutama disaat musim hujan tinggi.
- Usaha budidaya ikan mas membutuhkan biaya operasional yang relatif besar. Sebaiknya persiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan modal sebelum memulai usaha pembesaran ikan mas.
4. Analisis Usaha Budidaya Ikan Mas
a. Modal Awal Usaha
- KJA 8 unit berukuran 10 x 10 m + perahu 170.000.000
- Peralatan budidaya pembesaran ikan mas 4.000.000
- Total pengeluaran 174.000.000
b. Biaya Produksi (waktu budidaya ikan mas 4 bulan)
- Kebutuhan benih ikan mas 160.000 ekor 24.000.000
- Pakan pelet selama perawatan (4 bulan) 312.000.000
- Gaji tenaga kerja 4 orang selama 4 bulan 12.000.000
- Obat dan vitamin nafsu makan ikan 3.000.000
- Biaya penyusutan dan biaya tak terduga 12.000.000
- Total biaya produksi 363.000.000
*Ket : Jika karamba apung budidaya ikan mas dibuat sederhana. Maka biaya pengeluaran bisa dihemat.
5. Hasil Panen dan Laba Budidaya Ikan Mas
Harga jual ikan mas di pasaran cenderung fluktuatif mengikuti kebutuhan permintaan serta musim panen ikan mas. Namun untuk harga 1 kg ikan mas berkisar antara Rp.12.000 – Rp.18.000. Target penjualan ikan mas setelah panen juga mempengaruhi harga jual tersebut, misalnya jika Anda menjualnya secara eceran di pasar tradisional tentunya akan lebih mahal jika dibandingkan dengan dijual kepada pengepul atau tengkulak ikan mas.
Berikut adalah perkiraan pendapatan hasil panen budidaya ikan mas dengan harga jual terendah dengan tingkat harapan hidup ikan mas sebesar 85% serta berat 0,25kg/ekor :
- Penjualan ikan 160.000 x 85% x 0,25kg/ekor x Rp.12.000 408.000.000
- Laba budidaya = pendapatan – biaya produksi
- = Rp.408.000.000 – Rp.363.000.000
- = Rp. 45.000.000
Usaha budidaya ikan mas dengan sistem pembesaran, maka setelah 4 bulan masa pemeliharaan, estimasi keuntungan/bulan yang diperoleh adalah Rp.45.000.000 : 4 = Rp.11.250.000/bulan. Bagaimana, Anda tertarik untuk mencobanya ? Semoga dapat mengispirasi Anda untuk memulai bisnis disektor perikanan.
Bisnis Budidaya Ikan Mas, Untung Besar dari 8 Unit Karamba Jaring Apung !!
Bisnis Budidaya Ikan Mas, Untung Besar dari 8 Unit Karamba Jaring Apung !!