“ Dokter kelihatan lebih muda dari terakhir kita ketemu,” kata pasien Dr Made Jawi Mkes yang berdinas di Ubud, Bali tersebut. Ungkapan pasien Dr Jawi tersebut membuatnya tersipu malu dan juga bangga. Memang dari tahun 2010, Dr Jawi rutin mengkonsumsi ubi jalar ungu dalam bentuk jus.
Dr Jawi benar-benar merasakan manfaat ubi jalar yang kini membuatnya tetap awet muda, seperti kata pasiennya. Ia mendapatkan informasi mengenai manfaat ubi jalar, terutama ubi jalar ungu, dari rekannya yaitu Prof Dr Dewa Ngurah Suprapta MSc, keduanya pernah belajar bersama di Universitas Udayana, Bali.
Awalnya Dr Jawi mengkonsumsi jus ubi jalar – Ipomoea batatas – tersebut hanya untuk menjaga kesehatan. “ ternyata bisa bikin awet muda juga, tadinya kulitku sudah banyak keriput, setelah rutin mengkonsumsi jus ubi jalar selama 3 bulan, koq berangsur hilang keriputnya,” ungkap dokter yang juga mengajar di Universitas Udayana tersebut.
Khasiat Ubi Jalar
Saat kami berjumpa dengan Dr Jawi 2014 lalu, memang jauh terlihat lebih muda dari usianya sebenarnya. Bahkan beberapa rekan seprofesi dan pasiennya sering kecele dengan menyangka Dr Jawi berusia 40 tahun. “ padahal saya sudah 55 tahun, Anda harus mencobanya sendiri untuk merasakan manfaat ubi jalar,”
Pengeriputan yang terjadi pada Dr Jawi merupakan proses alami tubuh bersamaan dengan semakin bertambahnya usia. Namun penuaan dini terkadang lebih cepat dari seharusnya akibat faktor – faktor tertentu seperti polusi udara, paparan sinar ultraviolet, maupun aktivitas tubuh yang terlalu berat dalam jangka waktu yang lama.
Ketiga faktor tersebut mengakibatkan stress oksidatif sebagai penyebab penuaan dini. Stress oksidatif adalah berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh, sehingga berakibat pada meningkatnya zat radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh termasuk sel kulit. Guna memecah zat radikal bebas yang merugikan tubuh, maka di butuhkan antioksidan, salah satunya dengan mengkonsumsi ubi jalar.
Manfaat ubi jalar sebagai penghambat penuaan dini dikarenakan kandungan antosianin dalam jumlah banyak. Antosianin adalah salah satuantioksidan penting yang di butuhkan tubuh untuk mengurai zat radikal bebas yang ada di dalam tubuh untuk kemudian di buang melalui feses maupun keringat.
Selain di konsumsi dalam bentuk jus, manfaat ubi jalar juga dapat digunakan sebagai lulur untuk menutrisi kulit agar senantiasa halus dan berseri. “kandungan antosianin di dalam ubi jalar lebih banyak dibandingkan dengan Vitamin E yang lebih terkenal sebagai antioksidan dan nutrisi kulit,” demikian menurut Dr Suprapta berbicara tentang manfaat ubi jalar.
Menghaluskan Kulit
Manfaat ubi jalar lainya dapat diperoleh dengan adanya kandungan antioksidan, yang terbukti mampu mencegah penuaan dini dan kulit menjadi cerah, halus dan segar. Hal tersebut juga pernah di alami Intan Mayadewi, pengajar kursus musik di Denpasar, Bali.
Gadis 24 tahun tersebut benar -benar merasakan manfaat ubi jalar bagi tubuhnya setelah mengkonsumsi jus ubi jalar selama 2 bulan. “ tadinya wajahku sering banget jerawatan dan komedoan, sekarang lebih halus dan cerah, jadi lebih pede walaupun tanpa riasan,” sumringah Mayadewi menanggapi manfaat ubi jalar yang di ketahuinya dari salah satu siswa kursus musiknya tersebut.
Dokter Anak Agung Gde Putra Wiraguna SpKK mengungkapkan bahwa proses penuaan dini pada manusia dimulai pada saat memasuki usia 20 tahun. “apalagi sekarang, dengan banyaknya polusi udara semakin membuat penuaan dini semakin cepat, ini bisa dihambat dengan manfaat ubi jalar,” ungkap Dokter yang bedinas di Kota Denpasar tersebut.
Dokter Wiraguna pun tidak segan-segan untuk menganjurkan pasiennya untuk rajin mengkonsumsi ubi jalar, terutama ubi jalar ungu sedini mungkin. “setiap pasien yang masuk saya anjurkan untuk mengkonsumsi ubi jalar ungu, apalagi mayoritas pasien saya adalah perempuan, mereka sangat konsen terhadap penuaan dini pada kulit,” jelas Dokter yang kini memiliki dua anak tersebut.
Beberapa pasien Dr Wiraguna yang mencoba mengkonsumsi jus ubi jalar pun mendapatkan manfaat positif dari jus ubi jalar. Terutama mereka yang berusia di atas 40 tahun yang merasakan kulitnya semakin kencang setelah mengkonsumsi jus ubi jalar sesuai saran Dr Wiraguna.
“Umumnya setelah satu bulan konsumsi, mereka sudah mulai merasakan khasiatnya, tapi manfaat ubi jalar untuk menghambat penuaan dini, bukan mengembalikan kulitnya menjadi seperti pada saat umur 20 tahun,” kelakar Dr Wiraguna yang tidak ingin pasiennya salah kaprah menanggapi manfaat ubi jalar.
Dr Wiraguna juga berpendapat bahwa umur manusia di lihat dari dua sisi, yaitu umur kronologis dan usia fisiologis. Umur kronologis maksudnya menghitung umur berdasarkan tahun kelahiran. Sedangkan usia fisiologis di lihat dari fungsi organ di tubuh. Penghitungan usia fisiologis setiap orang sangatlah berbeda tergantung dari gaya hidup dan asupan gizi yang dikonsumsinya.
Dalam dunia medis, mengontrol usia fisiologis sering di lakukan dengan cara sulih hormon, namun cara tersebut mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu, manfaat ubi jalar dengan kadar antosianin tingginya adalah solusi murah dan juga lezat bagi Anda yang ingin tetap terlihat awet muda.
Cegah Penuaan Dini, dengan Manfaat Ubi Jalar | Berikut Penjelasan Dokter
Cegah Penuaan Dini, dengan Manfaat Ubi Jalar | Berikut Penjelasan Dokter