Daun bawang adalah salah satu jenis sayuran yang paling sering digunakan di dalam berbagai macam olahan makanan khas Indonesia. Dari makanan berat hingga cemilan, dari hanya menggoreng telur dadar hingga soup ayam kampung, semuanya biasanya menggunakan daun bawang sebagai penambah cita rasa masakan. Kali ini kami akan mengupas panduan praktis cara menanam daun bawang untuk Anda, selamat membaca.
Cara menanam daun bawang juga terbilang paling mudah, berbeda dengan cara budidaya bawang merah. Pada daun bawang Anda tinggal menancapkannya di lahan. Tanpa perlu repot menyemaikan bibit, bahkan ribet bikin naungan. Meskipun cara menanam daun bawang terlihat mudah, anehnya jarang sekali petani yang menanamnya. Hal ini justru menjadi kesempatan emas bagi Anda, karena persaingan akan petani daun bawang sangatlah kecil padahal potensi pasarnya terbilang luar biasa.
Tahapan budidaya daun bawang adalah sebagai berikut, pertama dimulai dari proses awal persiapan bibit, penanaman, perawatan, hingga penanaman. Untuk lebih jelasnya Kami akan bahas satu per satu tahapan cara menanam daun bawang untuk Anda.
Berikut gambar-gambar manfaat daun bawang untuk Anda ketahui terlebih dahulu :
5 Tahapan Penting Cara Menanam Daun Bawang
Cara menanam daun bawang yang kami bahas ini dengan metode organik, jadi Anda tidak perlu repot untuk menambahkan pupuk jenis pupuk kimia lainnya.
1. Bibit Daun Bawang
Bibit terbaik untuk cara menanam daun bawang sebisa mungkin Anda mendapatkan bibit yang sudah berumur tua dan sehat. Daun bawang yang sudah tua dapat ditandai dengan kondisi batangnya yang lebih tipis namun lebih padat dibandingkan daun bawang muda. Untuk daun bawang yang terdapat di swalayan biasanya masih berumur muda sehingga sebaiknya Anda mencari daun bawang langsung kepada para petani yang biasa menanam daun bawang.
2. Mempersiapkan Media Tanam
Media tanam sebaiknya dilakukan pertama kali dalam cara menanam daun bawang. Sebab harus ada jeda waktu, minimal 2 hingga 3 minggu media tanam tersebut sudah siap sebelum Anda memulai waktu menanam daun bawang. Tujuan dari pemberian waktu jeda tersebut adalah agar racun tanah yang dapat menimbulkan penyakit pada tanaman daun bawang dapat memuai terkena terpaan sinar matahari sebelum waktu menanam dimulai.
Hal ini perlu diperhatikan btul dalam cara menanam daun bawang. Sebab tanaman daun bawang termasuk jenis sayuran yang mudah terserang penyakit seperti bercak daun yang lama – kelamaan akan mengakibatkan daun bawang menjadi layu kemudian mati membusuk. Pemberian jeda waktu sebelum waktu menanam daun bawang adalah salah satu tindakan preventif untuk mencegah timbulnya penyakit tersebut pada tanaman daun bawang Anda.
Mengenai media tanam terbaik untuk cara menanan daun bawang adalah perpaduan antara tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos. Perbandingan dosis media tanam tersebut adalah 50 pupuk kompos dan 50 tanah. Dan akan lebih maksimal jika Anda menggunakan pupuk kompos yang sudah matang atau sudah terfermentasi dengan baik.
Anda dapat memilih salah satu dari jenis pupuk kompos yang biasa digunakan oleh para petani antara lain :
Pupuk kompos jerami
Pupuk kompos serbuk grajen
Pupuk kompos bekas media tanaman jamur
Pupuk kompos limbah dapur
Pupuk kompos dedaunan
Anda juga dapat menggunakan alternative pupuk kascing sebagai campuran media tanam daun bawang Anda. Pupuk kascing adalah sejenis pupuk kompos yang berasal dari media ternak cacing tanah. Pupuk kascing yang sarat akan kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tanaman daun bawang Anda bisa didapat di toko – toko pertanian terdekat.
Setelah menentukan pupuk jenis pupuk kompos yang akan digunakan, maka hancurkan pupuk kompos tersebut hingga lembut benar sebelum dicampur merata dengan tanah berpasir dengan perbandingan 50 : 50. Setelah kedua bahan tersebut tercampur merata, barulah dipindahkan kedalam media pot maupun polybag sebagai media tanam cara menanam daun bawang dan tempatkan di lokasi yang dapat terkena sinar matahari langsung.
3. Cara Menanam Daun Bawang
Setelah media tanam siap dan telah didiamkan kurang lebih 2 – 3 minggu, selanjutnya Anda tinggal menanam bibit daun bawang tersebut. Benamkan bibit daun bawang kedalam media tanam sedalam 5 cm, kemudian tutup kembali dengan tanah, lalu disiram dengan air secukupnya. Posisi tanaman saat ditanam boleh tegak, maupun dimiringkan beberapa derajat asalkan posisi tersebut tidak merusak pengakaran dari bibit daun bawang itu sendiri.
4. Penyiraman dan perawatan intensif
Setelah selesai ditanam, tahap selanjutnya dari cara menanam daun bawang adalah dengan rutin menyiraminya agar kebutuhan tanaman akan air dapat tercukupi dengan baik. Penyiraman dapat dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore saat musim kemarau, serta cukup sehari sekali jika musim penghujan.
5. Penentuan Waktu Panen
Merawat daun bawang tidak serumit budidaya sayuran lainnya, asalkan Anda rutin menyiraminya, tanaman daun bawang Anda sudah dapat dipanen pada saat usia tanaman berumur 2 hingga 2,5 bulan.
Nah demikianlah cara menanam daun bawang, Jika bisa menanam sendiri mengapa harus beli. Berkebun bermanfaat untuk mengisi hari libur Anda bersama keluarga dirumah. Untuk tips-tips lainya Baca : Solusi Cerdas Dilahan Sempit Gunakan Metode Hidroponik Ini
Ini Dia 5 Tahapan Penting Cara Menanam Daun Bawang
Ini Dia 5 Tahapan Penting Cara Menanam Daun Bawang