Siapa yang tidak mengetahui pohon bambu? Jenis tumbuhan rerumputan dengan batang berongga serta beruas ini sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuat berbagai macam produk perabot rumah tangga seperti kursi, meja dan beberapa perabotan rumah tangga lainnya. Manfaat pohon bambu yang lain adalah kerap digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat tikar maupun dinding bambu pada beberapa rumah di daerah pedesaan.
Dibeberapa wilayah, tanaman bambu kerap disebut juga sebagai pohon aur, buluh, dan ada juga yang menyebut sebagai pohon eru. Bambu memiliki ranting kecil yang tumbuh di sepanjang ruas batang bambu , mempunyai akar berbentuk serabut, dengan batang tinggi menjulang hingga dapat mencapai ketinggian 20 meter hingga 25 meter.
Pohon bambu seperti yang sering Anda lihat, tidak memiliki cabang maupun dahan seperti bentuk pohon pada umumnya. Dan meskipun bambu memiliki akar serabut, namun dalam klasifikasi tanaman tidak dimasukkan kedalam kelompok tamanan monokotil, sebab memang bambu tidaklah memiliki biji seperti tanaman monokotil pada umumnya. Karena itu, bambu berkembang biak dengan cara bertunas maupun dengan system stek.
Tanaman bambu dari jaman dahulu hingga saat ini menjadi bagian penting dari kehidupan manusia. Oleh beberapa masyarakat tradisional di beberapa wilayah seperti Negara China dan juga Jepang,bambu digunakan sebagai pisau untuk memotong tali pusat bayi sesaat setelah bayi tersebut dilahirkan.
Tanaman bambu di daerah China, terutama daunnya juga merupakan makanan utama bagi hewan panda yang mana hewan tersebut merupakan salah satu hewan yang dilindungi di Negara China.
Sedangkan di Negara Jepang, bambu banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membangun rumah dengan beberapa jenis kayu lainnya. Sebab masyarakat Jepang sadar bahwa Negara mereka merupakan Negara diatas patahan bumi sehingga sering terjadi gempa. Maka dari itu mereka membangun rumah mereka dengan kontruksi yang ringan sepertibambu dan juga kayu untuk mengantisipasi keadaan tersebut.
Pohon bambu dalam sejarah awalnya banyak ditemukan di beberapa daerah tropis seperti benua Asia, dataran Afrika, serta Benua Amerika. Penyebaran populasi pohon bambu terbesar justru berada di benua asia yaitu meliputi wilayah Myanmar, Indonesia, China, Jepang, hingga India. Hingga saat ini bambu menyebar hampir diseluruh belahan dunia yang memiliki iklim tropis dan dekat dengan garis khatuilistiwa.
Bambu dalam system klasifikasi tanaman atau dalam dunia ilmu biologi digolongkan dalam ordo poales dan family poaceae. Pohon bambu tergolong jenis tanaman dengan pertumbuhan yang cepat, dengan system rizhomadependent yang khas, tanaman bambu mampu tumbuh hingga 50 – 60cm setiap harinya (setiap daerah dengan klimatologi tanah yang berbeda, pertumbuhan pohon bambu juga berbeda).
Oleh masyarakat Makasar, Sulawesi Selatan, bambu disebut dengan nama pohon bulo . Pohon bambu sudah sejak zaman nenek moyang dikeal oleh masyarakat makasar, bahkan disana ada sebuah ungkapan klasik yang diambil dari filosofi pohon bambu yaitu “abbulo sibatang” yang berarti berbatang bambu atau dalam makna filosofisnya yaitu berarti persatuan dan kesatuan seperti rumpun.
Indonesia merupakan Negara yang kaya akan varietas bambu, bahkan dari total sekitar 1.250 jenis pohon bambu yang ada di seluruh dunia, 150 jenisnya ada di belahan wilayah Indonesia. Beberapa manfaat pohon bambu bagi masyarakat Indonesia adalah sebagai bahan bangunan rumah, alat pertanian, produk kerajinan, alat music khas seperti seruling dan juga angklung.
Bahkan di beberapa wilayah, para masyarakat setempat memanfaaatkan bambu yang masih muda (rebung) untuk dijadikan sebagai bahan makanan dalam bentuk sayuran. Biasanya orang menyebutnya dengan nama rebung atau sayur rebung yang terbuat dari tunas pohon bambu yang masih muda.
Untuk bahan utama kerajinan sendiri, pohon bambu merupakan bahan baku yang sangat berkualitas, kuat, fleksibel, namun tetap dengan harga yang terjangkau. Bagi para pengrajin seni, bambu merupakan bahan baku yang cukup popular karena kualitas serta harganya yang masih terjangkau oleh para pengrajin seni.
Namun demikian, memanfaatkan pohon bambu untuk berbagai jenis kebutuhan harus pula diimbangi dengan langkah reboisasi atau penanaman kembali pohon bambu agar keberadaan pohon bambu tersebut tetap ada sepanjang zaman meskipun banyak ditebang untuk dimanfaatkan. Selain itu, rumpun pohon bambu merupakan benteng yang kuat untuk mencegah tanah dari erosi akibat terkikis oleh air hujan maupun oleh ar tanah sehingga mencegah terjadinya longsor.
Beberapa jenis bambu yang sering dijumpai dan sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah jenisbambu kuning, bambu hitam, bambu cengkoreh, bambu petung, bambu tali, bambu ampel, bambu cendani, bambu talang, bambu tutul, serta masih banyak jenis bambu lainnya dengan nama yang berbeda pula tergantung masyarakat setempat menyebutnya.
Demikian tadi beberapa informasi yang dapat Kami berikan berkaitan dengan seluk beluk pohon bambu, semoga hal tersebut dapat menambah informasi dan juga pengetahuan bagi Anda. Nantikan artikel menarik dari Kami selanjutnya ….
Pohon Bambu | Mengenal Manfaat & Keunikan Kerajinan Bambu
Pohon Bambu | Mengenal Manfaat & Keunikan Kerajinan Bambu