Khasiat Temulawak, Alami Atasi Penyakit Lever !!!

Sepenggal pegalaman dari khasiat temulawak.  Seorang kawan lama sebut saja namanya Johan Lim, Ia dengan bersemangat menceritakan pengalamannya tentang khasiat temulawak yang Ia konsumsi dan kini sudah jarang mengantuk. Memang, diantara teman-teman yang ada, Lim tersohor sebagai raja kantuk karena dimana-mana selalu mengantuk, tidak peduli siang ataupun malam.

Bagi Johan Lim, tidur delapan jam setiap hari seperti anjuran dokter seakan tidak membantu. Meskipun Ia tidur cukup, paginya biasanya sekitar jam 10.00 Ia sudah mulai merasakan kantuk yang sangat berat. “padahal tiap pagi Saya ngopi, tapi enggak ngerti kenapa, makanya Saya pake sopir daripada ngantuk saat nyupir kan bahaya,” begitu kata Johan Lim.

Melihat kondisi yang tidak biasa tersebut, Lim pun kemudian memeriksakan ke dokter, dan benar saja, sang dokter mendiagnosa Johan Lim terkena penyakit pembengkakan hati dengan gejala mudah mengantuk. “kalo terlambat sedikit lagi, bisa jadi kanker hati,” ujar Johan Lim menirukan yang dikatakan sang dokter.

Oleh dokter yang memeriksa, Johan Lim di berikan obat anti radang untuk dikonsumsi. Namun hingga enam bulan mengkonsumsi obat anti radang pemberian dokter, pembengkakan hati Johan Lim tidak mengalami perubahan, Ia masih saja sering mengantuk.

Khasiat Temulawak Menjadi Solusinya

Suatu ketika Johan Lim mengantar istrinya berbelanja, dan pandangannya tertuju pada liflet di rak obat-obatan herbal, yang berbunyi “ Khasiat Temulawak, Alami Atasi Penyakit Lever.” Dengan di dasari rasa ingin sembuh yang kuat, Johan Lim pun membeli ekstrak temulawak tersebut dalam bentuk serbuk sachet.

Sesampainya di rumah, Johan pun membaca khasiat temulawak yang ada di balik bungkus sachet tersebut. Disitu tertulis khasiat temulawak bagus untuk menjaga kesehatan dan mengobati berbagai penyakit, termasuk peradangan hati yang Ia derita. Sejak saat itu Johan Lim rutin mengkonsumsinya, sehari dua kali setiap pagi dan malam hari.

Setelah dua minggu mengkonsumsi sari temulawak tersebut, Johan Lim merasakan tubuhnya semakin bugar yang jarang mengantuk. Karena penasaran dengan perkembangan positif tubuhnya, Johan kemudian kembali memeriksakan kesehatannya pada seorang dokter yang juga memberikan pil anti radang enam bulan yang lalu.

Ketika di periksa, sang dokter kaget bukan kepalang. “ ini luar biasa, khasiat temulawak benar-benar ampuh untuk mencegah inflamasi pada organ-organ vital tubuh, utamanya lever, “ungkap Dokter yang memeriksa keadaan hati Johan Lim yang kini jauh lebih sehat daripada enam bulan sebelumnya.

Mendapati kesehatan tubuhnya membaik karena khasiat temulawak, Johan Lim pun kemudian terus mengkonsumsinya. selain untuk mencegah kembali pembengkakan hati atau organ vital lainnya, khasiat temulawak juga berfungsi menghilangkan racun yang ada di dalam tubuh.

“Kalo dihitung sejak saat itu sampai sekarang, mungkin lebih dari 15 tahun saya sudah mengkonsumsi sari temulawak,” ungkap lelaki yang tinggal di daerah Kalideres ini.

Mengupas Manfaat Temulawak. Apa Kata Pakar ??

Herbalis dari Kelapa Gading, Jakarta Utara, yaitu Maria Margaret mengungkapkan bahwa khasiat temulawak mampu bekerja secara aktif menetralisir racun-racun yang ada di dalam tubuh.

Maka Maria pun tidak segan untuk selalu mempromosikan khasiat temulawak kepada rekan-rekannya. “saya sering ngobrolin khasiat temulawak dimana saja, sebab memang manfaatnya penting sekali buat kesehatan,” Kata Wanita berparas ayu tersebut.

Menurut Prof Nyoman Kertia, Seorang pakar khasiat temulawak dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta mengungkapkan bahwa khasiat temulawak bagi kesehatan tidak lepas dari kandungan xantorizol dan kurkuminoid yang berfungsi melindungi organ hati.  Kurkuminoid inilah yang menjadikan rimpang temulawak menjadi berwarna kuning.

Kurkuminoid sejatinya terdiri dari dua senyawa positif yaitu kurkumin dan desmetoksikurkumin dimana kedua senyawa tersebut berfungsi untuk mentralisir racun di dalam tubuh serta menghindari terjadinya timbunan lemak di dalam organ hati yang dapat mengganggu kerjanya.

Kurkumin juga berfungsi sebagai antioksidan tinggi yang mampu menangkal zat asing atau radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Sedangkan Xantorizol sendiri sejatinya adalah zat penyusun minyak atsiri pada rimpang temulawak. Seperti sudah diketahui secara umum bahwa rimpang temulawak jika di olah akan menghasilkan minyak atsiri yang beraroma khas.

Xantorizol inilah yang berperan sebagai anti inflamasi atau peradangan pada beberapa organ dalam terutama adalah hati. “ kedua zat yang terdapat di dalamnya itulah yang membuat khaiat temulawak sangat dianjurkan bagi penderita penyakit lever, entah itu sirosis, pembengkakan, maupun kanker hati,” demikian menurut Prof  Nyoman.

Senada dengan Prof Nyoman, pengujian empiris kasiat temulawak terhadap masalah hati pun pernah dilakukan oleh Tri Handayani, seorang mahasiswi fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Kebangsaan Malaysia dengan membandingkan khasiat xantorizol dan sisplatin sebagai obat kanker hati.

“Khasiat temulawak dengan kandungan xantorizol memiliki fungsi memberikan efek antiploriferasi jauh lebih tinggi daripada obat-obat kanker yang banyak beredar di masyarakat seperti sisplatin,” tutur mahasiswi yang kini sedang menyelesaikan skripsinya tersebut.

Sumber : Trubus dan Anekan Info Kesehatan