Cara Menanam Cabe Dalam Pot | Alternatif Bertani

Budidaya cabe, jika Anda mendengar kata “budidaya” tentu yang terlintas adalah lahan? kebun? atau juga tegalan? Namun Anda tidak usah membayangkan terlalu jauh. Karena kali ini kami akan membahas bagaimana tips cara menanam cabe dalam pot.

Mengingat cabe adalah  salah satu jenis sayuran yang sangat penting untuk mengugah selera makan, tentu kebutuhan cabe mesti harus Anda sediakan dirumah tiap harinya. Meskipun belakangan ini harganya terus naik. Maka bagi Anda yang tidak memiliki lahan, tidak usah kawatir. Simak berikut alternatif bertani dilahan sempit “tips cara menanam cabe dalam pot” untuk Anda baca..

Cara menanam cabe dalam pot dapat Anda lakukan sendiri di halaman atau pekarangan rumah Anda. Caranya terbilang mudah, hampir sama dengan cara menanam tomat dalam pot ataupun cara menanam sayuran dalam pot lainnya.

Selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga Anda, cara menanam cabe dalam pot juga dapat dimanfaatkan untuk menambah penghasilan Anda dengan menjual hasil panen tanaman cabe Anda. Cara menanam cabe dalam pot juga merupakan cara penanaman bagi Anda yang tinggal dikota besar, dimana ketersediaan lahan untuk bercocok tanam sudah sulit. Maka, cara menanam cabe dalam pot adalah salah satu solusi terbaiknya.

Cara menanam cabe dalam pot dapat dilakukan bagi Anda yang tinggal di dataran tinggi maupun dataran rendah yaitu dalam kisaran ketinggian 0 meter hingga 2000 meter diatas permukaan laut. Sedangkan suhu terbaik dalam budidaya cara menanam cabe dalam pot adalah 24 hingga 27 derajat celcius.

Berikut tahapan cara menanam cabe dalam pot yang dapat Anda praktekkan sendiri disekitar rumah Anda. Sebagai contoh kami akan menggunakan cabe keriting sebagai bahan artikel ini, dikarenakan cabe keriting umumnya memiliki tingkat perkembangan dan ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan varietas-varietas cabe lainya.

Panduan Cara menanam cabe dalam pot

a. Bibit Cabe
Cara menanam cabe dalam pot tahap pertama yaitu mendapatkan bibit unggul yang nantinya akan sangat mempengaruhi hasil panen dari tanaman cabe Anda. Ada banyak sekali jenis cabe rawit di pasaran, diantaranya varietas hibrida maupun varietas lokal.

Mendapatkan bibit cabe dengan kualitas unggul, terbebas dari segala macam hama penyakit, dan memiliki hasil panen yang melimpah merupakan beberapa syarat utama pada saat Anda memilih bibit cabe. Setelah bibit cabe didapat, tahap selanjutnya adalah menyemaikan benih cabe tersebut.

b. Persemaian Benih
Setelah bibit cabe didapat, sebaiknya disemaikan terlebih dahulu sebelum ditanam di dalam media pot yang sebenarnya. Hal ini bertujuan agar tanaman cabe sudah tumbuh tunas, serta untuk menyeleksi beberapa benih yang ternyata pertumbuhannya kerdil ataupun kurang maksimal.

Cara menanam cabe dalam pot untuk tahap persemaian benih dapat dimulai dengan langkah – langkah :

• Siapkan polibag ukuran 8cm x 9 cm , petakan tanah, dan daun pisang
• Buatlah petakan tanah yang dicampur dengan pupuk kompos hingga merata.
• Usahakan butiran tanah dapat diolah sehalus mungkin agar nantinya akar bibit yang disemai dapat menembus dengan mudah ketika mencari nutrisi kedalam tanah.
• Ketebalan petakan tersebut antara 5 cm hingga 10 cm.
• Masukkan benih cabe kedalam larikan kemudian ditutup dengan campuran tanah dan abu, kemudian disirami dengan air secukupnya.
• Tutuplah petakan tanah persemaian yang sudah ditanami cabe tersebut dengan karung goni basah hingga 3 sampai 4 hari.
• Bibit akan mulai muncul setelah umur tanam 4 hari, setelah bibit keluar, ambil karung goni basah tersebut dan gantilah dengan pemasangan naungan buatanb untuk melindungi bibit baru dari sengatan sinar matahari maupun derasnya air hujan.
• Cara menanam cabe dalam pot yang sebenarnya adalah setelah usia persemaian memasuki umur 4 minggu, pada saat itu biasanya tanaman cabe sudah mulai berdaun hingga 3 – 4 helai.

c. Persiapan Media Tanam Dalam Pot
Cara menanam cabe dalam pot tentu saja juga membutuhkan persiapan media tanam itu sendiri. Siapkan pot ataupun polybag ukurang  > 30 cm, tujuan dari media pot yang besar adalah agar media tanam mampu dengan baik menopang pengakaran tanaman pada saat nanti tanaman cabe sudah menginjak usia dewasa.

Kemudian isi pot atau polybag tersebut dengan beberapa campuran tanah, pupuk kompos / kandang, arang sekam, dan juga sekam padi dengan komposisi 1 ; 1 ; 1 ; 1. Setelah semuabahan dicampur merata, langkah selanjutnya adalah mengayak campuran tanah tersebut agar menghasilkan media tanam sehalus mungkin.

d. Cara Menanam Cabe Dalam pot
Setelah media tanam siap, selanjutnya adalah memindahan benih yang sudah memiliki helaian beberapa daun tersebut kedalam media tanam pot. Pemindahan bibit sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari terik matahari yang panas.

Pindaahkan benih cabe dengan hati – hati beserta dengan tanah yang masih menmpel bersama akar tanaman cabe tersebut kedalam lubang tanam di dalam pot tersebut. Kemudian tutup kembali dengan tanah agar tanaman cabe yang baru tidak mudah roboh.

e. Perawatan Tanaman Cabe
Lakukan perawatan secara berkala untuk cara menanam cabe dalam pot agar menghasilkan panen yang sempurna.  Lakukan pemupukan susulan rutin untuk menambah kekayaan unsur hara yang dibutuhkan tanamn cabe didalam pot tersebut. Pemupukan biasanya dilakukan 1 bulan sekali hingga masa panen tiba.

Tanaman cabe membutuhkan intensitas penyiraman ang cukup tinggi, rutinlah menyirami tanaman cabe dalam pot Anda setiap pagi dan sore hari. Cara menanam cabe dalam pot juga diperlukan adanya penopang tanaman agar tanaman tidak mudah roboh. Biasanya awal pembuatan penopang pada saat ketinggian tanaman cabe mencapai 20cm atau lebih.

Cara menanam cabe dalam pot yaitu berkebun meskipun minim ketersediaan lahan. Akan lebih indah dan memuaskan jika Anda dapat memetik cabe sendiri bukan ? Selamat Mencoba