Budidaya cacing-Bagi Anda yang mungkin pengen punya usaha menghasilkan tapi modal tidak besar, mungkin inilah jawabannya “usaha budidaya cacing”. Anda pasti bingung apa kegunaan cacing? Dan apa bisa, budidaya cacing menguntungkan?
Kebanyakan orang menganggap cacing adalah binatang yang menjijikan dan kotor, namun perlu Anda tahu dibalik bentuknya yang menjijikan tersebut, cacing memiliki banyak kegunaan lho.. Diantaranya seperti, buat pakan ternak burung, ikan, unggas, dan obat-obatan bagi manusia.
Cacing merupakan binatang yang mengandung gizi sangat tinggi. Jika Anda belum tahu ini dia kandungan di dalam tubuh cacing yaitu : Protein 64 –76%, lemak 7–10%, energi 900-4100 kal, serta mineral, air, dan asam.
Apakah budidaya cacing menguntungkan?, “Jelas meguntungkan”. Karena potensi pasar cacing cukup banyak. Salh satunya untuk memenuhi kebutuhan para petani ikan dan para penjual pakan ternak, yang setiap harinya mereka jelas membutuhkan cacing. Kedua adalah produsen obat, mereka menggunakan cacing sebagai bahan campuran obat untuk penyakit typus, darah tinggi, struk, ginjal,penurun tekanan darah, dll.
Pemanfaatan cacing lainya yaitu sebagai bahan campuran kosmetik serta pelembab untuk kecantikan wanita, jadi Anda para wanita yang merasa geli atau jijik melihat cacing, jangan salah kalo ternyata make up yang Anda pakai selama ini, berbahan dari cacing lho..
Harga jual cacing per kilogram dipasar yaitu mencapai Rp. 50.000,-. Harga tersebut tergolong cukup tinggi, mengingat biaaya produksi usaha budidaya cacing relatif rendah. Anda bisa menjalankan bisnis budidaya cacing sendiri saja, dengan memanfaatkan alat seadanya dan pekarangan rumah Anda usaha budidaya cacing dapat dijalakan.
Nah, sekarang gimana apakah Anda ingin mencoba budidaya cacing? Silahkan saja, dengan melihat peluang pasar dan modal yang rendah, tentunya dapat Anda jadikan pertimbangan untuk menjalakan bisnis budidaya cacing.
Ada banyak jenis-jenis cacing yang dapat dibudidayakan, tetapi dari sekian banyak jenis ada 4 jenis cacing yang umum dikembang bikan diantarnya yaitu :
- Cacing tanah (Lumbricus rubellus)
- Cacing tanah (Eisenia Foetida)
- Cacing sutra
- Cacing African Nightclawler
Dari keempat jenis cacing diatas, cara membudidayakanya sama saja tidak ada perbedaan. Berikut ini kami sajikan cara budidaya cacing, Selamat membaca..
1. Persiapan Tempat Budidaya Cacing
Dalam budidaya cacing langkah awal yang harus Anda siapkan yaitu berupa tempat atau lokasi dimana usaha budidaya cacing akan Anda jalankan. Pilih lokasi yang terlindung dari sinar matahari, seperti pekarangan rumah atau gudang (jika ada).
2. Persiapan Kandang
Setelah lokasi Anda tentukan, maka selanjutnya membuat kandang budidaya cacing. Anda dapat membuat kandang dengan bahan bambu atau kayu, yang dibentuk seperti rak. Gunanya adalah untuk menyusun penampan secara bertingkat. Tujuan lainya agar tidak memakan tempat yang luas.
3. Persiapan Media Budidaya Cacing
Media untuk Budidaya Cacing adalah kompos dan campuran bahan organik (limbah pertanian). Setelah bahan-bahan tersebut Anda siapkan kemudian campurkan menjadi satu, anduk hingga merata dan tambahkan air secukupnya agar media budidaya cacing basah dan mengalami proses fermentasi.
Diamkan hingga ± empat minggu,pastikan bahan-bahan tersebut terurai, dan selanjutnya Anda perlu menambahkan kotoran ternak sebesar 30%, berbanding dengan media yang sudah Anda siapakan sebelumnya. Agar media budidaya cacing tidak terlalu asam, perlu juga Anda tambahkan kapur 1% (pH netral 6,-7,2).
4. Bibit Cacing
Langkah berikutnya setelah media budidaya cacing siap, yaitu menentukan bibit cacing. Untuk usaha budidaya cacing sekala komersial sebaiknya Anda membeli bibit cacing pada peternak agar lebih mudah. Tetapi untuk usaha sekala kecil, bibit cacing dapat Anda peroleh dengan mencarinya di alam. Seperti di tempat pembuangan sampah atau di tumpukan kotoran ternak sapi.
5. Pemeliharaan Cacing
Setelah bibit cacing dimasukan ke media budidaya, selanjutnya yaitu proses pemeliharaan cacing. Pemeliharaan cacing harus anda lakukan secara rutin setiap hari sekali. Pertama perhatikan media, jangan sampai kering. Jika kering harus Anda tambahkan Air secukupnya. Sendangkan untuk pakan dalam budidaya cacing Anda dapat mengunakan kotoran ternak seperti, kotoran sapi, ayam, puyuh, atau kambing.
Sebelum makanan dimasukan kedalam kotak pemeliharaan, Anda harus mencampur makanan tersebut dengan air, supaya menjadi bubur (perbandingan 1:1). Kemudian barulah ditaburkan secara merata diatas permukaan media budidaya cacing.
6. Pemanenan
Pemanenan dalam budidaya cacing dapat Anda lakukan setelah cacing berumur 2,5 – 3 bulan. Secara umum dapat dilihat dari kotoran cacing (kascing) dan kumpulan telur (kokon) yang sudah mulai terlihat. Untuk telur cacing sebaiknya Anda pindahkan ke media tersendiri, dalam waktu 30 hari telur-telur cacing akan menetas dan dapat Anda gunakan untuk bibit budidaya cacing berikutnya.
Ada dua cara teknik panen cacing yang dapat Anda lakukan, pertama menggunakan alat bantu penerangan berupa lampu, neon, atau petromaks. Dengan cara tersebut Anda dapat memancing cacing-cacing untuk naik ke atas. Cacing adalah binatang yang sensitif terhadap cahaya sehingga cacing akan berkumpul dibagian atas media medekati cahaya tersebut, setelah itu Anda tinggal mengambil cacing dan memisahkannya dengan media.
Cara panen yang kedua cukup simple. Anda tinggal membalikan media ke tanah atau wadah yang sudah disediakan, kemudian pisahkan antara cacing dengan media tanah tersebut. Dalam budidaya cacing ada dua keuntungan yang bisa Anda peroleh yaitu berupa cacing itu sendiri dan kascing atau bekas media budidaya yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami.
Keberadaan cacing pada tanah pertanian, sangatlah menguntungkan guna membantu kesuburan tanah. Dengan adanya cacing kondisi struktur tanah dapat diperbaiki, karena binatang ini mampu menghancurkan bahan-bahan organik sehingga memudahkan tanaman melakukan penyerapan kandungan mineral tanah.
Bagaimana menurut Anda? Cukup mudah bukan menjalankan bisnis budidaya cacing. Tidak ada salahnya jika Anda mencoba budidaya cacing tanah dalam sekala kecil dirumah. Selamat mencoba..
Bibit cacingnya beli dimana pak?
Untuk Bibit cacing bisa didapat dipeternak atau kios penjual pakan ternak. Cara lain lebih mudahnya untuk langkah awal bisa mencarinya didekat tempat sampah, biar mendapatkan bibit letakan gedebog pisang ditanah biarkan membusuk, setelah itu dibuka gedebog tersebut, biasanya cacing suka bersarang ditempat tersebut. trima kasih
Salam kenal,saya tertarik untuk mempelajari cara budidaya cacing ini pak.apa bisa ada arahan lebih lanjut mengenai cara kerjanya.salam..
Saya ingin membeli Ebook / Buku tutorial untuk ternak cacing secara lengkap sampai cara pemasaran nya, apakah disini jual buku untuk ternak cacing Tanah?
Sementara ini belum ada pak. Nanti kalau ada kami hubungin bapak.. Terimakasih sebelumnya
Pemasarannya bagaimana pak? Kemana dijual cacingnya ya pak? Mohon penjelasannya pak… saya ingin mencoba usaha ini pak.. salam -dion- dari Medan.
Menajemen dalam pemesaran cacing ini sebenernya tidak begitu sulit. Saran kami sebelum Anda mulai melakukan budidaya cacing Anda perlu melakukan observasi diwilayah bapak terkait pemasaranya. Salah satunya dengan menyuplai pasokan cacing dipenjual pakan burung, kios ternak dan obat tradisonal. Salah satu contohnya di jogja penjual pakan burung saja dalam satu kabupaten sleman yang termasuk kabupaten di yogya jumlahnya lebh dari 1000 pejual pakan. Umumnya peternak cacing memasarkan dalam bentuk kemasan kecil yang disuplai tiap 2 hari sekali ke penjual pakan. Bahkan kebutuhanya pun sampai dengan saat ini masih belum bisa terpenuhi. karena selain kios tersebut para penagkar ikan dan breding burung juga membutuhkan kebutuhan cacing yang cukup banyak per harinya. Untuk itu sebelum beternak coba lakukan observasi terlebih dahulu. terima kasih
Maaf saya post dua kali…karena post pertama tidak terlihat. Saya tertarik untuk usaha ini pak admin. Yang mau saya tanya mengenai pemasaran cacing nya pak. Mohon penjelasannya kemana nanti dijual hasil budidaya ini. Karena saya bingung nanti tenpat pemasarannya..salam -dion- dari medan
Maaf bisa minta alamat pak Awaluddin bondowoso?