Pakan Ternak: 4 Cara Praktis Mengolah Jerami Padi (#2)

Pakan ternak bukan hanya rumput segar. Hijaun dapat diganti dengan bahan pakan lain seperti, bungkil kacang, kedelai, jagung, umbi-umbian, dan olahan jerami. Khususnya dalam pemeliharaan ternak jenis rumnisia (ternak kambing, ternak sapi, ternak kerbau, dan domba) yang terpenting adalah dapat tercukupi kebutuhan gizi ternak seperti mineral, vitamin, dan protein untuk membatu peningkatan reproduksi.

Jadi, pakan ternak bisa dibuat dari bahan apa saja, asal sesuai dengan kebutuhan ternak tersebut.

Mengolah jerami padi menjadi pakan ternak yang bermutu tinggi tidaklah sulit. Hanya membutuhkan sedikit perlakuan saja, jerami dapat diubah menjadi pakan kaya protein kasar dan bisa dicerna ternak dengan baik.

Inilah cara lanjutan metode pembuatan pakan ternak dari bahan jerami, sebagai berikut:

3. Pakan Ternak Silase Jerami

Metode membuat silase jerami pada intinya hampir sama dengan metode fermentasi, tetapi silase dapat dibuat dengan bahan jerami basah, dan diolah secara alami dengan bakteri laktat supaya terjadi fermentasi. Ini dia cara pembuatan silase jerami:

Bahan dan Alat :

Siapkan alat berupa tong plastik/drum, jerami 100 kg (jerami basah), dan bekatul 10 kg atau bisa menggunakan tetes tebu 10 liter.

Cara pembuatan:

1. Jerami dipotong-potong atau bisa juga digiling, menjadi bagian kecil-kecil.
2. Masukan jerami kedalam tong plastik dan dipadatkan secara bertahap (sebaiknya per 20 cm)
3. Taburkan bekatul/dedak secara merata dibagian permukan jerami yang sudah ditumpuk.
4. Lakukan proses tesebut berulang-ulang hingga tong plastik/drum terisi penuh
5. Jika Anda menggunakan tetes tebu, maka larutkan kedalam 2-5 liter tetes kedalam 10 liter air, dan siram kedalam tumpukan jerami hingga habis
6. Diamkan 3 minggu dan silase jerami sudah bisa digunakan untuk pakan ternak.

Pembuatan silase jerami cukup menguntungkan, karena tidak harus digunakan sekaligus. Pemberian pakan ternak dapat dilakukan secara bertahap mengambil dari tong. Selain lebih efisen waktu dan tenaga pembuatan silase sangat baik untuk proses pengemukan ternak, karena kandungan protein kasar bisa secara optimal dicerna ternak Anda.

4. Pakan Ternak Straw Mix

Disaat musim kemarau atau “Ketigo” dalam bahasa jawa, menyiapkan pakan ternak cukuplah sulit. Mencari hijauan tidak semudah dimusim penghujan. Straw Mix adalah cara yang paling cocok digunakan saat musim-musim tersebut tiba. Caranya yaitu dengan mencampur jerami dengan tetes dan konsetrat supaya kandungan kebutuhan gizi ternak kerbau, sapid an kambung terpenuhi.

Alat dan Bahan :

Ember, pisau potong, 6 kg jerami kering, tetes 2 liter dan konsentrat 2 kg.

Cara pembuatan :

1. Potong jerami menjadi bagian kecil-kecil dengan mengunakan pisau potong (menjadi bagian 5-8cm)
2. Masukan jerami kedalam ember
3. Masukan tetes campurkan dengan jerami hingga teraduk rata
4. Tambahkan konsetrat kedalam ember, aduk pula secara merata.
5. Pakan ternak straw mik dapat diberikan langsung pada ternak.

Mudah bukan membuat straw mik dari jerami padi. Ingat setelah ternak diberi pakan straw mik harus, jangan lupa Anda harus memberikan air minum sesuai kebutuhan ternak.

Gambar : jejakpenyuluh.bloggspot.com

• Keuntungan straw mix adalah dapat meningkatkan kadar gizi dalam jerami, meningkatkan proses cerna dan meningkatkan palatabilitas ternak.
• Kelemahan straw mix adalah tidak bisa tahan lama.  Jika straw mix Anda buat pagi, maka waktu sore hari harus habis.

Sumber : Teknologi Praktis Untuk Petani Mandiri (Sentot Burhanudin Ikhsan, S.pt)

Teknologi pembuatan pakan ternak cukup praktis, dengan meningkatkan kulitas pakan, maka ternak akan menjadi semakin sehat, dan tubuh secara optimal. Teknologi praktis ini dapat Anda terapkan untuk pakan ternak kambing, domba, sapi dan juga kerbau. Selamat mencoba..

Simak juga artikel kami Cara Mengubah Keong Menjadi pakan ternak berkualitas. Dapatkan Ispirasi bertani lainnya hanya di www.Infoagribisnis.com