Sebelum kami mengulas tetang manfaat temulawak, perlu Anda tahu terlebih dahulu tetang jenis tanaman ini. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza ROXB) adalah jenis tanaman berakar semu yang sejenis dengan taman temu-temuan lainya seperti jahe (Zingiberaceae), temu hitam (Currcuma aeruginosa), kunyit (Curcuma domstica), lengkuas (Languas galaanga) dan lainya.
Pada umumnya tanaman ini sering dijumpai di daerah dataran sedang, hingga dataran tinggi. Biasa tanaman temulawak banyak dijumpai di lahan yang terlindung dari sinar matahari. Berikut ini klasifikasi tanaman temulawak :
Species : Curcuma xanthorhiza ROXB (temulawak)
Genus : Curcuma
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Kelas : Monocotyledonae
Divisi : Spermatopyta
Sub Divisi : Angiospermae
Secara morfologi tanaman temulawak memiliki ciri seperti dibawah ini.
- Tanaman dapat tumbuh sampai 1 meter.
- Memiliki batang berwarna hijau atau kecoklatan pada kulit batang.
- Daun berbentuk bundar sedikit memanjang, dengan warna daun hijau kecoklatan atau hijau keunguan. Lebar 10-20 cm dan panjang 30-80 cm, biasanya pertumbuhan daun temulawak yaitu antara 2 hingga 9 helai dalam satu batang tanaman.
- Tanaman temulawak memiliki pembungaan lateral, berbentuk memanjang berwarna putih kemerahan pada ujung bunga.
- Perakaran berbentuk rimpang sempurna yang tersusun atas Induk rimpang dan rimpang cabang. Secara fisik kulit rimpang berwarna kuning kecoklatan atau coklat kemerahan, isi daging ripang berwana kuning jingga.
Dari sisi tingkat persebarannya tanaman temulawak memiliki persebaran yang cukup luas, bukan hanya di Indonesia saja namun hampir di seluruh penjuru dunia tanaman ini dapat berkembangbiak. Persebaran tanaman ini disebabkan adanya perdagangan rempah-rempah yang terjadi dari Negara-negara asia ke eropa.
Temulawak adalah salah satu jenis tanaman obat yang kaya akan kandungan zat kimia alami. Perlu Anda tahu manfaat temulawak bagi tubuh sangatlah banyak, karena pada rimpang tanaman ini terkandung zat kimia seperti seperti turmerol dan fellandrean atau sering disebut sebagai minyak atsiri.
Berdasarkan uji Balai Penelitian Tanaman berikut zat-zat yang terkandung dalam rimpang temulawak :
- Air (19,98%)
- Pati (41,45%)
- Abu (4,62%)
- Sari alkohol 9,48%
- Sari air (10,96%)
- Serat 12,62%,
- Minyak Atsiri (3,81%),
- Kurkumin (2,29%)
Selain kandungan diatas, ada zat lainya yang terdapat pada rimpang temulawak seperti saponin, flavonoid, fenolik, triterpennoid, glikosida tannin, zingeberol, artmeron, isofuranogermakren, d-kamfer, sikloisoren, sineol, zingiberen, alkaloid, steroid, mirsen, metilkarbinol, falandren, tumerol, xanthorrhizol, germakron,p-toluil, metikarbinol dan atlantone.
Manfaat temulawak sebagai jamu yang mujarab sudah dari dulu dikenal oleh masyarakat hingga saat ini. Umumnya rimpang temulawak diolah terlebih dahulu dan kemudian barulah dapat dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
Adapun berbagai manfaat temulawak yang dapat Anda peroleh seperti untuk mengatasi rematik, wasir, pengal linu, diare, jerawat, penyakit kuning, sembelit, radang tenggorokan, kurang darah, kurang napsu makan, kangker, disentri, infeksi pencernaan, meringankan osteoporosis, dan juga kejang-kejang atau ayan.
Dari hasil kajian beberapa penelitian dari Badan Kesehatan, kandungan minyak atsiri yang terdapat pada rimpang temulawak dapat berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri atau sejenis jamur Salmonella sp. Selain itu kandungan zat kimia flavonida juga berkahisat untuk menyembuhkan berbagai peradangan dalam tubuh.
Manfaat temulawak juga dibuktikan dari hasil penelitan yang dilakukan oleh beberapa univesitas. Hasilnya diperoleh rimpang tanaman ini berkasiat sebagai antioksidan,anti plak untuk menjaga daya tahan gigi, antistruke, antiplasmamodial yang dapat mengatasi berbagai maslah pencernaan.
5 Manfaat Temulawak dan Cara Pengolahannya
Tentunya Anda sudah tahu tetang manfaat temulawak, namun untuk mengolahnya agar dapat dikonsumsi belum tentu Anda bisa. Berikut ini kami akan berikan 5 tips sederhana cara mengolah temulawak agar dapat dikonsumsi untuk mengobati penyakit :
1. Mengobati penyakit Asma
Langkah yang Anda harus lakukan yaitu siapkan bahan berupa rimpang temulawak sebanyak 11/2 dan gula aren 1 potong. Langkah berikutnya bersihkan rimpang dari kotoran, cuci bersih, iris rimpang tipis-tipis kemudian jemur 2-3 hari hingga kering. Selanjutnya rebus rimpang tambahkan gula aren.
Saat merebus gunakan takaran 5 gelas air, kemudian tunggu hingga air mendidih dan volume air berkurang menjadi 2-3 gelas. Setelah itu saring air rebusan, diamkan hingga dingin dan bisa diminum. Sehari cukup 1 kali dengan takaran 1 gelas, untuk dapat meringankan penyakit asma.
2. Mengobati sakit saat haid
Siapkan bahan berupa 1 temulawak, asam jawa 3 mata, garam secukupnya dan 1 potong gula aren. Untuk cara pembuatanya cuci rimpang temulawak kemudian parut, setelah itu rebus dengan mencampurkan bahan lainya.
Gunakan takaran air 4 gelas, setelah itu tunggu hingga mendidih sampai air susut menjadi 2 gelas. Lakukan penyaring rebusan untuk memisahkan ampas dengan air jamu. Diminum sehari 2 kali pada pagi dan sore
3. Mengobati penyakit ginjal
Untuk mengolah temulawak menjadi jamu untuk mengobati penyakit ginjal maka ada beberapa bahan tambahan yang harus Anda gunakan bukan hanya rimpang temulawak saja. Yang meliputi rimpang temutemulawak 2 pangkal, daun kumis kucing satu gengam, dan daun kaca beling satu gengam juga.
Proses pembuatannya iris rimpang secara tipis, jemur hingga benar-benar kering. Selanjutnya rebus bahan-bahan dengan 1 liter air, tunggu hingga mendiding dan air mulai surut. Setelah itu dinginkan dan barulah dapat diminum. Cara mengunakanya yaitu diminum sehari 2 kali, hingga 3 hari berturut. Rasa sakit dalam ginjal anda akan mulai berkurang.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Manfaat temulawak untuk kesehatan tubuh bisa Anda dapatakan, ini dia cara yang harus dilakukan. Langkah pertama siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan berupa rimpang temulawak dua jengkal, tambah seperempat potong lengkuas dan 10 helai daun meniran.
Cara pembuatanya biasa, yaitu sebelumnya bahan dicuci bersih setelah itu tumbuk rimpang dan juga rimpang lengkuas, tidak perlu sampai halus, setelah itu rebus dengan air 3 gelas, tunggu hingga mendidih. Sebelum diminum tuangkan kedalam gelas dengan disaring terlebih dahulu. Untuk menjaga kesehatan sehari cukup dikonsumsi 2 kali pagi dan sore dengan takaran setegah gelas.
5. Mengobati sakit kepala dan masuk angin
Sakit kepala dan masuk angin pasti sering Anda alami, namun perlu diketahui bahwa khasiat temulawak juga dapat mengatasi sakit tersebut. Caranya cukup mudah, Anda siapkan rimpang temulawak yang sudah ditumbuk halus, biasanya sudah tersedia dipasar, lalu rebus dengan air sekurang-kurangnya 4-5 gelas setelah itu rebus.
Tunggu hingga air menyusut kurang lebih 3 gelas, kemudian Anda saring dan tuangkan dalam gelas. Untuk meminumnya Anda bisa langsung minum saja, cukup satu gelas jangan banyak-banyak, stelah beberapa jam pasti rasa sakit kepala Anda akan berkurang dan badan fit kembali. selamat mencoba.
Manfaat temulawak bagi kesehatan tubuh sangatlah banyak, perlu anda ketahui dalam pembuatan jamu maupun ramuan obat lainya bahan utama yang banyak digunakan adalah temulawak. Semoga sajian artikel kami dapat menabah wawasan serta bermanfaat bagi Anda.
Ini Dia Manfaat Temulawak Bagi Kesehatan
Ini Dia Manfaat Temulawak Bagi Kesehatan