Budidaya pepaya sebenarnya cukup mudah dan sederhana. Pepaya memiliki buah dengan rasa manis, biasa dikonsumsi sebagai hidangan penutup setelah makan. Yang lebih menarik lagi saat Anda sering mengkonsumsi buah ini,sangat baik untuk kesahatan, karena pepaya mengandung vitamin A dan B yang jelas-jelas diperlukan bagi tubuh Anda tentunya.
Pepaya memiliki nama latin yaitu Cacarica Papaya, L, yang berasal dari Wilayah Amerika Tengah yaitu tepatnya di wilayah Mexsico. Tanaman ini mampu tumbuh dengan baik dengan ketinggian maksimal 1000 dpl. Secara umum budidaya pepaya bisa dilakukan di daerah-daerah beriklim tropis hingga sub tropis.
Buah yang kaya kandungan vitamin A dan B ini, selain dapat dihidangkan secara langsung, buah pepaya juga bisa diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti manisan, dodol, es buah, rujak, tambahan pembuatan saus tomat dan lain-lain. Untuk Anda yang ingin budidaya pepaya gak usah kawatir, karena Ada bisa mengolahnya untuk meningkatkan nilai jual secara ekonomis.
Manfaat lain yang bisa Anda peroleh dari budidaya pepaya yaitu tanaman merupakan salah satu tanaman obat. Pepaya diyakini banyak khasiatnya, mulai dari akar untuk penyembuhan penyakit ginjal, daun untuk penyakit malaria, pada batang diambil getahnya untuk melunakan makanan, serta bunga bisa diolah menjadi makanan berupa urapan, maupun tumis bunga pepaya.
Perlu Anda tahu budidaya pepaya tidak membutuhkan modal yang besar, dan teknik bubidaya yang rumit, melainkan cukup mudah. Akan Anda juga harus mengetahui tahapan-tahapan penting dalam budidaya pepaya. Berikut ini kami akan berikan pedoman dasar sebagai kunci bagi Anda yang ingin mencoba menjalankan bisnis budidaya pepaya.
Pedoman Budidaya Pepaya
Ada 8 (delapan) tahapan penting yang sangat diperlukan, dan jangan sampai Anda lewatkan jika ingin melakoni usaha budidaya pepaya dengan baik. Ini dia langkah-langkahnya yang harus dilakukan.
1. Menetukan Lokasi Budidaya Pepaya
Hal yang wajib dilakukan pertama kali yaitu Anda harus menentukan dimana usaha budidaya pepaya akan dijalankan. Karena pepaya mengehedaki daerah dengan iklim tropis dan subtropis, maka hampir diseluruh daerah di Indonesia bisa digunakan untuk menanam pepaya.
Meskipun demikian tentunya Anda mengiginkan usaha budaya pepaya dapat berjalan secara optimal, baik dari segi pertumbuhan tanaman dan juga produktifitas buah yang berkualitas. Berikut kreteria lahan yang harus Anda gunakan untuk budidaya pepaya :
- Pilih lahan terbuka, yang memiliki penyinaran matahari secara penuh dari pagi hingga sore, namun angin tidak terlalu kencang, karena dapat menghabat penyerbukan bunga. (lahan tegalan)
- Lokasi penanaman paling cocok adalah di dataran rendah dengan ketinggian maksimal antara 700-1000 dpl.
- Curah hujan yang diperlukan antara 1000-2000 mm/tahun.
- Suhu optimum 24-26 C dengan kelembaban udara cukup sedang.
2. Pemilihan Media Tanam
Media tanam yang paling baik untuk budidaya pepaya yaitu pada lahan dengan kodisi tanah yang subur dengan tingkat keasaman sedang yaitu pada kondisi pH tanah netral (ph 6-7). Untuk jenis tanah yang dapat Anda gunakan yaitu jenis tanah latosol dan andosol yaitu tanah mengandung lempung dan berpasir.
Pemilihan media tanam untuk budidaya pepaya harus memperhatikan kandungan kadar air tanah, pepaya tidak menghendaki kondisi tanah yang terlalu banyak air. Hal tersebut dapat menyebabkan tanaman mudah terserang jamur, tanah yang ideal juga tidak terlalu kering, yang baik adalah tanah dengan kelembaban sedang.
3. Persiapan Lahan Budidaya
Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menyiapan lahan budidaya pepaya, tahapan ini disebut sebagai tahapan pengolahan tanah. Langkah pertama yang harus Anda lakukan nyaitu membersihkan lahan dari rumput, semak belukar dengan menggunakan cangkul maupun alat lainya.
Langkah berikutnya cangkul dengan membolak-balikan tanah untuk budidaya pepaya menjadi gembur, kemudian di buat membentuk bedengan-bedengan. Ukuran bedengan L 2 meter x T 30 cm x P 10 atau panjang disesuaikan lahan, jarak antar bedengan bisa dibuat 60 cm.
Buat lubang tanam pada bedengan yang sudah anda bentuk, ukuran tanam 50x50x40 cm. Selanjutnya diamkan lubang antara 3-4 hari agar lubang tanam memperoleh penyinaran matahari. Tambahkan pupuk kandang pada lubang dan sedikit kapur agar PH tanah tetap terjaga, setelah 2-3 hari bibit bisa ditanam.
4. Cara Pembibitan Pepaya
Pembibitan pepaya dapat Anda peroleh melalui tahap penyemaian bibit, atau cara mudahnya Anda dapat membeli bibit yang siap tanam di toko-toko pertanian terdekat. Saran kami sebaiknya Anda menyemai bibit sendiri karena secara akan mempermudah Anda untuk menentukan jenis pepaya apa yang akan dibudidayakan.
Tenang saja Anda tidak usah bingung cara melakukan peyemaian bibit pepaya. Perlu Anda ketahui cara penyemaian itu sangat mudah, tidak sesulit yang Anda pikirkan tentunya. Berikut tahapan penyemaian bibit dalam budidaya pepaya :
- Siapkan biji pepaya yang akan Anda semaikan, bisa Anda peroleh melalui beli bibit ditoko atau mengambil biji dari buah pepaya.
- Rendam benih dengan larutan fungisida selama 30 menit, Anda bisa gunakan furadam atau juga benlate 0,5 gram/liter. Setelah itu jemur biji hingga kering.
- Siapkan media tanam bibit, berupa tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan (2:1), ingat tanah dan pupuk kandang yang pakai sebelumnya harus di saring.
- Tambahkan sedikit pupuk TSP untuk merangsang perkecambahan biji pepaya
- Masukan media tanam kedalam poliback kecil, atau Anda bisa pakai plastik ukuran 1 ons sebagai tempat penaman biji.
- Tempat penyemaian harus terlindung dari sinar matahari secara langsung, atau bisa juga dengan menutup tempat penyemaian dengan paranet.
- Lakukan penyiraman secara rutin agar tanah tetap terjaga lembab. Setelah bibit mulai tumbuh sedikit demi sedikit paranet bisa dibuka agar sinar matahari bisa masuk. Hal itu dilakukan secara bertahap hingga bibit siap tanam.
- Penyemaian dalam budidaya pepaya umumnya dilakukan hingga daun tumbuh 4 helai dan usia taman skitar 1,5-2,5 bulan, setelah itu bibitsudah dewasa bisa dipindah ke lahan tanam.
5. Cara Penanaman Bibit
Cara penanaman bibit pepaya cukup sederhana, setelah bibit sudah dewasa (umur kurang lebih 2 bulan), maka Anda tinggal memindahkannya ke lahan yang sudah siapkan sebelumnya. Perlu diingat lubang tanam untuk budidaya pepaya minimal disiapkan 2 minggu sebelum proses penanaman bibit.
Ukuran lubang 60x60x60 cm dengan jarak tanam yaitu 2 m2, diamkan dulu hingga 2-3 hari, tambahkan pupuk dasar berupa pupuk kandang, pupuk NPK dan sedikit kapur, kemudian lubang ditutup kembali, diamkan hingga 2-3 hari.
Pemindahan bibit kelubang tanam caranya, lakukan penyiraman pada polybak hingga benar-benar basah, kemudian angkat pelan supaya perakaran tamanan tidak ada yang rusak. Masukan bibit kedalam lubang tanam, timbun dengan tanah yang dicampur pupuk kandang, tekan tanah disekitaran tanaman agar menjadi padat dan lakukan penyiraman.
Itu tadi cara penanaman bibit dalam budidaya pepaya, lakukan pengecekam secara rutin hingga 1-2 minggu untuk memastikan bibit tidak mati, jika ada yang pertumbuhanya terhambat segera ganti yang baru, karena pertumbuhan tidak serempak dapat menghambat produktifitas tanaman.
6. Pemeliharaan Tanaman
Aktifitas rutin yang harus anda lakukan yaitu melakukan perawatan tanaman secara efektif, tidak perlu setiap hari. Tujuan pemeliharaan dalam budidaya pepaya perlu Anda tahu, adalah untuk menjaga tanaman supaya tumbuh dengan baik dan memiliki produksi buah yang optimal.
Berikut 4 langkah pemeliharan dalam budidaya pepaya :
- Penajarangan tanaman, tujuanya untuk mengurangi tanaman pepaya yang tumbuh tidak optimal, selain itu untuk mengatur proses penyerbukan tanaman antara jantan dan betina saat mulai berbunga.
- Penyiangan, tujuanya untuk membuang gulma yang tumbuh disekitar tanaman pepaya, dapat dilakukan kapan saja oleh Anda.
- Pendangiran, ini sama halnya dengan pembubuhan yaitu mencangkul tanah disekitar tanaman, supaya pupuk dapat diserap tanaman dengan baik
- Penyirman, untuk tujuanya pasti Anda sudah tahu, sebenarnya dalam budidaya pepaya tidak begitu dibutuhkan penyiraman, karena tanaman memiliki daya tahan yang cukup baik dengan kondisi lingkungan. Tetapi pada musim kemarau panjang sebaiknya tanaman harus disiram.
7. Cara Pemberian Pupuk
Tanaman pepaya sama halnya dengan jenis tanaman lainya, sangat mebutuhkan zat-zat mineral. Pemupukan jelas tujuanya untuk menyediakan kebutuhan tanaman. Anda ingin tanamanya tumbuh dan berbuah dengan baik otomatis kembutuhnya juga harus dipenuhi. Simak baik-baik cara pemberian pupuk berikut ini:
- Umur tanaman 1 minggu setelah ditanam, lakukan pemupukan dengan mengunakan ZA 50g, Urea 25g, TSP 50g dan 25g KCl, Caranya dicampur pupuk tersebut kemudian ditanam melingkari tanaman.
- Umur 1 bulan, lakukan pemupukan kembali, dengan komposisi yang semakin meningkat ZA 75g, TSP 75g, KCl 40g dan Urea 35 g. Untuk cara pemberian pupuk dalam budidaya pepaya ini tetap sama ditanam melingkari tanaman.
- Umur 3-5 bulan, pemupukan ketiga komposisi yang digunakan ZA 75g, TSP 50g, KCl 50g dan Urea 50g.
- Umur 6 bulan lebih, pemupukan dilakukan tiap bulan, ZA 100g, TSP 75g, KCl 75g dan Urea 60g.
8. Pemanenan Buah Pepaya
Buah pepaya mulai siap petik yaitu pada umur tanaman 8-9 bulan, untuk jenis varietas tertentu bahkan bisa lebih cepat. Proses berbuah dalam budidaya pepaya tidak mengendal musim, artinya selama tanaman itu tumbuh dengan baik maka akan tetap menghasilkan buah.
Panen pepaya biasanya dilakukan dengan menggunakan songgo (alat yang terbuat dari bambu), tujuanya agar buah tidak rusak saat dipetik. Buah pepaya umunya dipanen dalam kondisi mangkal atau setengah matang, untuk menjaga daya tahan buah supaya tidak busuk.
Periode panen dapat Anda lakukan 4-7 hari sekali. Tiap pohon pepaya dapat menghasilkan 50-150 buah dalam panen pertama, namun produktifitasnya akan semakin menurun. Nah saran kami sebaiknya jika usia tanaman sudah mencapai 4 tahun, lahan dibongkar digantikan dengan tanaman baru.
Teknik budidaya pepaya ini dapat juga Anda terapkan keberbagai jenis budidaya pepaya lainya. Seperti budidaya pepaya california, pepaya bangkok, pepaya orange lady dan lainya.
Jika Anda saran atau masukan berikan komentar Anda? Terima Kasih
Waw bagus2 sekali buahnya. Pepaya memang salah satu buah yang kaya manfaat dan obat untuk berbagai penyakit, salah satunya asam urat
thankss gan informasinya
saya menambahkan sedikit,mari kita bnudidaya pepaya dengan 100 persen pakai organik menggunak sot
Saya tertarik banget budidaya pepaya, saya punya lahan tapi bingung cara memanfaatkannya, mohon bimbingan dong
Baik pak, silahkan bapak ikuti petujuk cara menanam pepaya sebagai berikut : http://infoagribisnis.com//2014/12/cara-menanam-pepaya/
Pak..penjualan pepaya california 30 ton per minggu ada gak
Baik pak nanti jika ada, kami infokan kembali. silahkan tinggalkan kontak atau email Anda. Terima kasih
Tukar kaweruh kang ni noku 085291154404
Siip bagus banget. Alamatnya dimana ya
Terima Kasih pak, semoga cara budidaya pepaya ini dapat membantu Anda.
ko panennya lama pak sampai 8-9bln baru panen.?
apa ga bisa 6,5 – 7 bln sejak tanam sudah bisa di panen.?
Saya juga menanam pepaya tetapi kondisi pepayanya tidak terlalu bagus karena pucuk pada pepayanya terkena penyakit kuning… mohon bimbingannya untuk cara menanggulangi supaya tidak kekuningan…
Untuk pupuknya sendiri dapat di dapatkan di mana saja kan ?
Jika masa panen berhasil maka untuk penjualanya bagaimana ya ?
Maaf hanya untuk informasi pemula seperti saya yg blm pernah menanam mohon saran nya kami sangat membutuhkanya.trima kasih
Minta no telponnya kang,,,,pengen nimba ilmu pertanian
Baik Pak/Bu untuk saling share informasi silahkan hubungi kami di nomer kontak Admin. Terima kasih
trimakasih atas informasi yang sangat bermamfàat iiini gan
Terima kasih kebali pak, telah berkunjung di infoagribisnis.com, jika ada hal yang ingin ditanyakan seputar budidaya pepaya, anda bisa berikan komentar Anda kembali. Terima kasih