Budidaya kroto saat ini menjadi salah satu bisnis yang cukup menguntungkan. Apa itu kroto? Bagi yang belum tau mungkin namanya terkesan lucu. Kroto telur dari semut kroto atau semut rangrang. Kegunaan kroto adalah untuk makanan utama bagi burung kerkicau semacam Murai Batu, Beo,Jalak,Poksai, Kutilang, dan lain-lain. Dengan diberi makan kroto maka suara burung kerkicau pun lebih mantap dan harganya pun meningkat.
Selain manfaat di atas, kroto juga bisa dijadikan umpan dalam memancing ikan. Para mancing mania suka sekali menggunakan kroto untuk memancing ikan seperti Ikan Mas, Bawal, Lele, Mujairdan lain sebagainya. Apabila ada kegiatan lomba memancing ikan, kroto jelas menjadi barang pertama yang dicari bagi mancing mania.
Bagaimana Cara Budidaya Kroto?
Untuk budidaya kroto yang menguntungkan ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Sebelumnya, perlu kita ketahui bahwa ada 3 cara budidaya kroto yaitu cara tradisional, semi tradisional dan modern.
- Budidaya kroto tradisional
Untuk cara tradisional ini dpt dikategorikan bukan pemeliharaan langsung. Karena cara tradisional ini adalah mengambil kroto dari pohon-pohon yang ada sarang semut rangrang atau kroto. Para penyuplai kroto dengan metode tradisional ini mencari pohon-pohon yang ada sarangnya untuk kemudian diambil. Cara ini ada kelebihan dan kekurangan tentunya. Kelebihannya tidak pakai perawatan,tidak member makan dan sudah tersedia di alam. Sementara kekurangannya adalah tidak dapat diprediksi jumlahnya,tidak dapat diandalkan,tergantung cuaca alam,sulit untuk berkembang biak dan tentunya harus mencari di hutan-hutan
- Budidaya kroto semi tradisional
Untuk cara semi tradisional ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang punya kebun atau pekebun. Para pemilik kebun yang tau kalau pohon-pohon di kebunnya ada sarang semut rangrang dibiarkan saja atau justru di arahkan untuk banyak membuat sarang di pohon-pohon. Perbedaan cara ini dengan tradisional adalah cara ini sudah ada campur tangan manusia. Seorang pemilik kebun atau pekebun selain mendapatkan manfaat karena kroto menguntungkan, dia juga mendapatkan manfaat karena kroto akan mengusir hama yang mengganggu tanaman. Cara ini ada kelebihan yaitu sarang sudah tersedia di alam dan di urus dengan sambilan. Sementara kekurangannya yaitu masih tergantung oleh alam dan cuaca, sulit berkembang biak, lama berhasilnya dapat terancam predator liar.
- Budidaya kroto modern
Budidaya kroto dengan cara modern ini adalah budidaya dengan campur tangan manusia 100%. Dapat dikatakan juga tidak ada campur tangan dari alam. Budidaya kroto model ini dilakukan oleh peternak semut rangrang. Bahkan semut yang diperlihara tidak pernah melihat pohon. Beberapa kelebihan cara budidaya kroto modern ini adalah modal kecil,tidak memerlukan tempat yang luas,tidak perlu masuk hutan atau kebun,biaya perawatan kecil,hasil dapat di prediksi, tidak tergantung pada kondisi cuaca dan alam,semut sudah dilokalisasi sehingga tidak pergi kemana-mana,masa panen dapat di atur,menghasilkan kroto dengan kualitas super,cara penegelolaan yang mudah serta hasil panen kroto yang bersih
Budidaya Kroto Modern
Pada kesempatan ini kita akan membahas lebih dalam budidaya kroto secara modern sehingga hasilnya akan menguntungkan. Ada beberapa tahap budidaya kroto dengan cara ini yaitu persiapan perlengkapan atau peralatan yang dibutuhkan,pembuatan rak untuk budidaya,rumah semut sarang untuk rumah rangrang,tempat pakan untuk semut rangrang,cara panen kroto dan cara menyimpan bibit semut rangrang.
- Peralatan
Sebelum kita melakukan budidaya kroto tentunya beberapa peralatan dan perlengkapan harus disiapkan yaitu rak susun,toples atau pipda dan wadah untuk pakan dan minum.
- Pembuatan rak untuk budidaya kroto
Pembuatan rak untuk budidaya kroto ini dimaksudkan agar budidaya kroto terlokalisasi di tempat tersendiri. Rak ini bisa dibuat dari besi ataupun kayu. Bisa juga dengan pipa yang disambung-sambung. Dengan budidaya di rak ini maka semut rangrang akan mudah di pantau perkembangannya. Selain itu semut rangrang juga tidak akan pergi kemana-mana.
Ukuran rak yang ideal atau standar untuk budidaya kroto ini dengan panjang 2m, lebar 0,5m dan tinggi 1,5m. setelah itu dibuat tahapan-tahapan pada rak tersebut dengan tinggi 30-40 cm dengan alas triplek. Batasan kaki dari rak terbawah dengan lantai sebaiknya sekitar 30 cm. hal ini dimaksudkan agar semut tidak keluar dari rak. Selain itu, bagian kaki rak harus diberi wadah yang dapat diisi dengan air atau oli supaya semut tidak kabur.
- Rumah sarang untuk semut rangrang
Dalam budidaya kroto untuk rumah sarang semut rangrang biasanya digunakan toples plastic atau pun pipa. Apabila digunakan toples plastic hal yang dilakukan adalah membuat lubang-lubang baik disamping maupun di atas toples. Lubang ini untuk menjadi jalan semut-semut tersebut keluar masuk mengambil makanan. Setelah dibuat lubang,semut dimasukkan ke toples. Perlu ditutup selama 2-3 jam untuk memberikan waktu semut-semut beradaptasi.
Untuk media pipa hamper sama yaitu pipa di potong-potong dengan panjang 20 cm sehingga dapat ditaruh di rak. Ukuran pipa biasanya 1,5 sampai 2 inci. Perlu diperhatikan ukuran pipa ini juga akan berpengaruh terhadap produktivitas hasil kroto.
- Tempat pakan untuk semut rangrang
Tempat pakan ini pentng karena akan berpengaruh terhadap perkembangan dari semut rangrang untuk menghasilkan kroto. Ketersediaan tempat akan dan pakan yang baik akan berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas kroto yang dihasilkan. Setelah diketahui jenis pakan untuk budidaya kroto selanjutnya menyediakan tempat pakan. Tempat pakan biasanya menggunakan nampan plastic atau baki. Jumlah yang disediakan minimal 2 buah. Yang harus diingat dan diperhatikan tempat makanan ini penting untuk selalu terisi. Apabila tempat akan kosong hal ini akan menyebabkan semut rangrang mencoba keluar dan mencari makanan di luar. Tempat makan harus selalu bersih akan berpengaruh terjadap budidaya kroto yang menguntungkan.
- Cara panen kroto
Dalam budidaya kroto,saat-saat yang paling ditunggu adalah panen kroto. Setelah sekian lama (2 minggu- 1 bulan) kita budidaya maka tiba saatnya toples ataupun pipa tempat budidaya sudah penuh dengan kroto. Bagaimana cara memanen kroto? Berikut beberapa tahap dan yang harus disiapkan :
- Sarung tangan karet, agar kulit tidak tergigit secara langsung
- Tepung pati atau tapioca, untuk melumuri sarung tangan dan dinding ember plastic
- Ember plastic 2 buah, ember pertama untuk membongkar toples. Sementara ember kedua untuk tempat kroto
- Sapu lidi atau batang kayu kecil,untuk merobek jarring putih apabila toples atau pipa diberi pelindung jarring.
- Panen, pengambilan kroto dapat dengan digoyang-goyang atau ditepuk-tepuk. Kroto akan jatuh ke bawah. Dibawah toples atau pipa sudah disiapkan tempat khusus berupa emer tadi.
Budidaya Kroto Yang Menguntungkan
Budidaya Kroto Yang Menguntungkan