Suara kicau yang merdu, warna bulu indah dan postur badan menarik, membuat burung kenari banyak disukai para kicau mania. Terlebih lagi burung ini tergolong pemakan biji-bijian, sehingga mudah untuk pemeliharanya.
Burung kenari (Serinus Canarius) mulai dikenal pada abad 15 di Prancis ditemukan oleh Jean de Berthan di pulau kenary. Dalam berdaptasi burung kenari memiliki daya tahan cukup baik. Burung ini dikembangbiakan pertama kali oleh bangsa Spanyol, sebelum akhirnya berkembang di Negara-negara lainya termasuk Indonesia.
Beternak burung kenari, saat ini banyak dilakoni oleh para kicau mania. Selain untuk mendapatkan keturunan dari indukan yang mereka miliki, kegiatan ternak kenari secara ekonomi memiliki nilai jual yang cukup lumayan tentunya.
Di berbagai daerah, banyak kami jumpai para peternak kenari yang sukses, dan perlu Anda tahu, ternyata kegiatan ternak ini bukan hanya menjadi usaha sampingan lho, namun dapat menjadi usaha pokok yang cukup menguntungkan. Jadi Anda jangan anggap remeh, usaha ternak burung ini, profitnya cukup besar ternyata.
Seperti kisah peternak asal kota Solo ini. Namanya om Agung, dia sudah menjalankan usaha ternak kenari sejak tahun 2007 lalu. Usaha yang dirintis awal mulanya memang tidak begitu saja sukses. Kerugian juga pernah ia alami, lantaran kenari yang di ternaknya mati terserang penyakit.
Pengalaman itu tidak membuat om Agung nyerah begitu saja. Akhirnya ia memberanikan pinjam modal dari bank sebesar 5jt, untuk mencoba peruntungan berternak kenari kembali. Usahanya itu akhirnya membuahkan hasil, dan tanggung-tangung berbagai jenis kenari seperti Yorksire,Norwich, Border, Lizard Blue, Fife Fancy, Staffoid, dll, mampu om Agung ternakan.
Dari usaha beternak kenari, kini om Agung dapat mengantongi profit rata-rata minimal 3 juta per bulan. Bahkan sekarang usahanya berkembang menjadi dua tempat,yaitu di rumahnya Mojosongo dan di Jalan wetar Kebalen Solo. Kunci kesuksesan pada ternak kenari yaitu tekun dan sabar. “Tuturnya.
Apakah Anda tertarik untuk melakoni bisnis ternak kenari. Cara cukup mudah, dengan modal tidak besar, tidak memakan tempat luas, usaha ini dapat Anda jalankan. Namun pastinya ketekunan dan sabaran sebagai kunci utama yang harus Anda miliki. Berikut kami sajikan cara-cara beternak kenari, selamat membaca.
Pedoman Cara Beternak Kenari
Langkah-langkah beternak kenari, sebagai berikut :
1. Kandang ternak kenari
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam menentukan kandang ternak kenari, berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan:
- Siapkan kandang ternak kenari, ukuran 45x45x50 cm. Jika kita tidak sempat untuk membuatnya, Anda bisa dibeli di perlengkapan burung, biasanya disana tersedia kandang.
- Pilih kandang yang memiliki ruji lebih rapat, agar cicak tidak dapat masuk kedalam sangkar ternak, karena dapat memakan telor burung kenari.
- Tentukan lokasi kandang. Sebaiknya kandang berada ditempat yang tenang tidak ada gangguan dari binatang dan kebising.
- Kandang ternak sebaiknya menempel pada dinding tembok sehingga terjauh dari serangga dan jauh dari janggkauan tikus.
- Berikan perlengkapan, seperti sarang, tempat pakan, tempat minum, dan tempat tambahan nutrisi.
- Pada kandang ternak sebaiknya dipasangi lampu dengan watt kecil, supaya suhu kandang tetap hangat saat kondisi extrim.
2. Pemilihan indukan kenari
Memilih induk yang tepat untuk ternak kenari yaitu harus melihat usia kenari, karena usia indukan sangat berpengarung terhadap kematangan dalam reproduksi. Ini dia cara memilih induk yang tepat untuk anda simak :
- Pilih induk untuk pejantan usia diatas 1 tahun karena kematangan seperma sudah lebih siap, dan betina usia diatas 8 bulan.
- Ciri kenari betina dan jantan yang sudah siap. Yaitu keduanya saling bersautan saat berkicau, itu menandakan keduanya sudah mulai birahi dan siap untuk produksi
- Dalam pemilihan bibit untuk jenis juga bisa menjadi pertimbangan karena induk yang baik dengan kualitas baik akan menghasilkan anakan yang berkuliatas pula, sebaik pilih induk dari jenis kenari yang harga jualnya cukup baik dipasaran, seperti kenari YS, AF dll.
3. Penjodohan dan mengawinkan kenari
Tahapan perjodohan sebenarnya tidaklah sulit, dengan cara menyatukan burung kenari dalam satu sangkar. Dalam proses ini pilih burung kenari pejantan yang sudah birahi, memiliki kicauan keras dan pada betina ditandai dengan membuka sayap serta ekor saat di dekati pejantan itu menandakan keduanya siap untuk kawinkan.
Langkah-langkah dalam menjodohkan dan mengawinkan kenari Berikut cara yang Anda bisa lakukan :
- Langkah pertama masukan langsung kenari jantan dan bentina satu sangkar, jika belum ada ketertarikan burung kenari saling menyerang satu sama lain, namun hal ini wajar, tunggu hingga 2-3 hari, kalo sudah tidak saling serang maka menandakan burung sudah berjodoh.
- Langkah kedua dalam perjodohan kenari yaitu dengan mendekatkan kandang kenari pejantan dan betina, atau bisa juga gunakan kandang sekat. Dengan mendekatkan terus menurus membuat agar burung saat di masukan kedalam satu sangkar tidak saling serang.
- Proses menyatukan kenari jantan dan betina biasanya membutuhkan waktu minimal 5 hari, atau bisa juga hingga betina bertelur.
- Betina yang siap bertelur ditandai dengan, burung sudah menata sangkarnya dengan membuat menjadi rapi dan membulat, serta burung sering tidur di sarang.
- Jika betina sudah bertelur 1sampai 2 penjantan dapat diambil dipisahkan dari betinanya, karena proses pengeraman cukup dilakukan oleh induk betina saja.
4. Perawatan induk saat bertelur
Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan saat induk burung kenari bertelur, seperti dibawah ini :
- Saat induk mulai bertelur sediakan suplai makan yang cukup untuk kebutuh gizi burung kenari
- Berikan tambahan seperti sayur, buah, jagung ataupun telur puyuh agar kualitas telur yang dihasilkan juga baik.
- Saat induk mengeram pastikan terhindar dari serangan hama seperti semut, cicak, tikus, dan serangga lainya.
- Jangan menjemur burung saat induk sedang mengeram, untuk menghangatkan suhu udara kandang, Anda tinggal menambahkan lampu ukuran (2,5-5 Watt).
- Sebaiknya Anda pisah pejantan, biarkan induk betina yang melakukan pengeraman dan Anda juga bisa menjodohkan kembali dengan betina lainya.
- Dalam beternak kenari satu pejantan bisa mengawini 3-5 betina dalam 1 siklus ternak, pada kandang yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan untuk efisiensi produksi dalam ternak kenari.
- Waktu pengeram burung kenari yaitu 20-22 hari, jika lebih dari waktu tersebut sebaiknya Anda mengecek telur karena kemungkinan telur tidak menetas, jika itu terjadi maka sebaiknya telur dibuang dan induk bisa dijodohkan kembali
5. Proses perawatan anak kenari
- Setelah telur menetas, biarkan induk merawat anak hingga anak sudah mulai keluar dari sarang.
- Beternak kenari pastinya Anda ingin menghasilkan anakan yang sehat dan memiliki postur yang gemuk dan besar. Caranya tambahkan asupan pakan dengan memberikan campuran pakan seperti bubur susu, kedelai, bijianan, dll, yang digiling halus kemudian di doot langsung pada anak kenari.
- Setelah anak kenari sudah mulai keluar dari sangkar yaitu usia kurang lebih 25-30 hari anakan bisa dipanen, dipisahkan dengan induknya.
- Berikan pakan biji yang lebut dan sedikit dibantu tambahan pakan langsung, pada usia tersebut telur puyuh dan jagung muda cukup baik untuk melatih makan kering untuk anakan kenari.
- Proses budidaya kenari harus Anda jalankan secara cermat, supaya anakan dapat tumbuh dengan baik.
- Setelah 1,5 bulan anakan kenari sudah siap kita jual namun agar memperoleh harga yang lebih baik, sebaiknya dipelihara dulu hingga berkicau atau Anda bisa sesuai dengan kebutuhan pasar.
Beternak kenari pastinya butuh kesabaran, ketekunan dan tidak ada yang istans. Selamat mencoba..
Cara Beternak Kenari Paling Lengkap
Cara Beternak Kenari Paling Lengkap